25 C
Surabaya
Sunday, June 11, 2023

KULINER RAMADAN: Sajian Menu Timur Tengah dengan Bumbu Nusantara

SURABAYA – Ketika Ramadan menjadi momen kebersamaan bersama keluarga. Hal itu menciptakan harmonisasi untuk merayakan berbuka bersama keluarga. Salah satunya adalah untuk menyantap menu spesial selama Ramadan ini.

Eksekutif Chef salah satu hotel di Surabaya Barat, Mualimin mengusung beberapa konsep sajian. Dia menawarkam ragam menu dari beberapa wilayah. Yakni, Timur Tengah, Nusantara, Western, hingga Asian. “Tapi yang jadi menu spesial adalah menu Timur Tengah,” ujarnya.

Dia menyajikan beberapa menu Timur Tengah. Di antaranya adalah sawarma, martabak, nasi kebuli, hingga kebab Turki. Seluruh sajian ini dinilai cukup berbeda. “Kita berikan bumbu yang spesial,” jelasnya.

Alim sapaannya mengatakan, menu Timur Tengah memiliki cita rasa yang khas. Rasa itu dihasilkan dari bumbu asli wilayah itu. Tapi, dia memadukan bumbu Timur Tengah dengan cita rasa Nusantara. “Ada penambahan bumbu yang tidak ada di sana,” terangnya.

Baca Juga :  5 Tips Liburan ke Luar Negeri Saat Pandemi

Dia mengombinasikan beberapa bumbu. Katanya, dominasi cita rasa Timur Tengah bakal sedikit berkurang. Karena hasil perpaduan rempah cengkeh, jinten, kapulaga, kemiri, ketumbar, garam masala, dan minyak samin.

“Rasa khas Timur Tengah itu cukup kuat. Beberapa lidah masyarakat Indonesia itu kurang cocok. Untuk itu perlu dikombinasikan supaya cocok untuk semua lidah,” paparnya.

Kolaborasi rempah itu dinilai memberi cita rasa baru. Kendati, karakter sajian Timur Tengah tetap terekspos dengan baik. Metode ini pun digunakan untuk memasang beberapa daging. “Kita ganti-ganti. Bisa ayam dan daging kambing,” bebernya.

Selain menu itu, dia mengeluarkan menu Nusantara. Sajian lokal ini pun tidak kalah saing. Salah satunya adalah menu khas Jawa Timur. “Ada urap-urap, rujak Surabaya, penyetan, dan nasi goreng daun jeruk,” katanya.

Baca Juga :  Menu Berbuka dan Sahur untuk Penderita Diabetes, Ini Saran Ahli Gizi

Selain itu, terdapat menu Nusantara lainnya. Rencananya memiliki konsep stall. Menunya terdiri dari soto ayam, mi goreng Jawa, bakso, sate ayam, rujak cingur, lodeh, hingga tahu tek. “Ada pempek khas Palembang dan gorengan,” ucapnya.

Alim pun menyediakan Japanese Corner. Rencananya selama Ramadan bakal tersedia menu khas Jepang. Di antaranya adalah sushi, takoyaki, miso soup, tepanyaki. “Dua sajian itu nanti bakal melengkapi menu saat Ramadan. Selain itu ada dessert, seperti kolak, jajanan pasar, bubur madura, serabi kurma, hingga es krim,” imbuh Alim. (hil/nur)

SURABAYA – Ketika Ramadan menjadi momen kebersamaan bersama keluarga. Hal itu menciptakan harmonisasi untuk merayakan berbuka bersama keluarga. Salah satunya adalah untuk menyantap menu spesial selama Ramadan ini.

Eksekutif Chef salah satu hotel di Surabaya Barat, Mualimin mengusung beberapa konsep sajian. Dia menawarkam ragam menu dari beberapa wilayah. Yakni, Timur Tengah, Nusantara, Western, hingga Asian. “Tapi yang jadi menu spesial adalah menu Timur Tengah,” ujarnya.

Dia menyajikan beberapa menu Timur Tengah. Di antaranya adalah sawarma, martabak, nasi kebuli, hingga kebab Turki. Seluruh sajian ini dinilai cukup berbeda. “Kita berikan bumbu yang spesial,” jelasnya.

Alim sapaannya mengatakan, menu Timur Tengah memiliki cita rasa yang khas. Rasa itu dihasilkan dari bumbu asli wilayah itu. Tapi, dia memadukan bumbu Timur Tengah dengan cita rasa Nusantara. “Ada penambahan bumbu yang tidak ada di sana,” terangnya.

Baca Juga :  Merasakan Sensasi Berbeda Berkemah ala Wisata Glamping di Kaliurang

Dia mengombinasikan beberapa bumbu. Katanya, dominasi cita rasa Timur Tengah bakal sedikit berkurang. Karena hasil perpaduan rempah cengkeh, jinten, kapulaga, kemiri, ketumbar, garam masala, dan minyak samin.

“Rasa khas Timur Tengah itu cukup kuat. Beberapa lidah masyarakat Indonesia itu kurang cocok. Untuk itu perlu dikombinasikan supaya cocok untuk semua lidah,” paparnya.

Kolaborasi rempah itu dinilai memberi cita rasa baru. Kendati, karakter sajian Timur Tengah tetap terekspos dengan baik. Metode ini pun digunakan untuk memasang beberapa daging. “Kita ganti-ganti. Bisa ayam dan daging kambing,” bebernya.

Selain menu itu, dia mengeluarkan menu Nusantara. Sajian lokal ini pun tidak kalah saing. Salah satunya adalah menu khas Jawa Timur. “Ada urap-urap, rujak Surabaya, penyetan, dan nasi goreng daun jeruk,” katanya.

Baca Juga :  Tropicana Slim Dukung Diabetesi Lewat #Hands4Diabetes2021 Online Festival

Selain itu, terdapat menu Nusantara lainnya. Rencananya memiliki konsep stall. Menunya terdiri dari soto ayam, mi goreng Jawa, bakso, sate ayam, rujak cingur, lodeh, hingga tahu tek. “Ada pempek khas Palembang dan gorengan,” ucapnya.

Alim pun menyediakan Japanese Corner. Rencananya selama Ramadan bakal tersedia menu khas Jepang. Di antaranya adalah sushi, takoyaki, miso soup, tepanyaki. “Dua sajian itu nanti bakal melengkapi menu saat Ramadan. Selain itu ada dessert, seperti kolak, jajanan pasar, bubur madura, serabi kurma, hingga es krim,” imbuh Alim. (hil/nur)

Most Read

Berita Terbaru