Perubahan pola transaksi nasabah telah mengakselerasi transformasi digital di antara industri keuangan dan perbankan tanah air. Diprediksi fenomena itu akan semakin menguat di masa mendatang seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin masif.
Pola transaksi masyarakat yang beralih dari transaksi konvesional ke platform digital direspon oleh industri keuangan dengan beragam produk dan layanan keuangan digital
Efisiensi yang terwujud dari transformasi digital menjadi salah satu kunci PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membukukan laba Rp51,4 triliun sepanjang 2022. Angka ini melesat 67,15% secara tahunan
Era digitalisasi yang semakin masif membuat banyak perusahaan mengadopsi teknologi terkini dan mengembangkan produk dan jasa digital yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Salah satunya adalah bank terbesar di Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI
Disrupsi digital yang terjadi di industri perbankan memaksa perbankan untuk melakukan tranformasi agar tetap dapat bertahan dan bersaing. Adanya pandemi yang terjadi merubah pola konsumsi masyarakat ke arah digital
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus berkomitmen untuk memenuhi berbagai kebutuhan layanan keuangan masyarakat. Ditopang oleh komitmen transformasi digital, BRI konsisten memperkuat ekosistem
Digitalisasi menjadi salah satu fokus dalam transformasi BRIVolution 2.0 yang ditempuh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Untuk meningkatkan layanan, BRI kini menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang memperoleh sertifikasi berstandar internasional ISO/IEC/IEEE 29119-1:2022 Software & Systems Engineering – Software Testing.
Transformasi digital terus dilakukan para pelaku usaha termasuk yang bergerak dibidang kesehatan. Selain untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan cepat juga untuk mengakselerasi perkembangan bisnisnya.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI sebagai bank terbesar di Indonesia terus berekspansi menjalin kerja sama dengan Kementerian/Lembaga RI. BRI pun menjalin kerja sama Penyaluran Dana SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) Valuta Asing
Laba bersih konsolidasi Bank Mandiri di sembilan bulan pertama 2022 sudah melampaui capaian di tahun 2021. Bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu laba bersih bank berkode emiten BMRI ini sudah tumbuh 59,4% secara year on year (YoY)