Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan untuk pengamanan aset sampai dengan tahun 2022, Pemprov Jatim telah mengamankan 2.608 bidang tanah dan yang telah tersertifikasi sebesar Rp 1,2 triliun.
Pemprov Jawa Timur dipastikan tidak akan menerima pegawai tidak tetap (PTT) meskipun tahun ini ada 198 pegawai negeri sipil yang masuk batas usia pensiun. Jumlah PTT yang ada saat ini dianggap sudah cukup.
Pemprov Jatim mewaspadai penyakit leptospirosis yang terdata terjadi peningkatan kasus di awal tahun 2023. Dinas Kesehatan Jatim mencatat jumlah penderita leptospirosis pada tahun 2022 sebanyak 606 kasus. Sedangkan tahun 2023 sampai dengan 5 Maret tercatat telah mencapai 249 kasus.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan Pemprov Jatim akan terus menyosialisasikan pelaksanaan vaksinasi dosis keempat bagi masyarakat. Hal ini menjadi bagian dari kesiapan menghadapi masa transisi dari pandemi ke endemi.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan ada pekerjaan rumah yang harus disampaikan kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN), yakni terkait tanah oloran. Menurutnya tanah oloran ini banyak laut yang sudah dipetak.
Realisasi penyaluran operasi pasar komoditi beras periode tanggal 3 - 9 Februari di seluruh Provinsi Jawa Timur telah mencapai sebesar 4.367 ton. Dengan rincian Bulog telah menyalurkan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) komoditi beras sebesar 3.825 ton
Pemprov Jatim) mendapat penghargaan dari Ombudsman RI dengan predikat kualitas tinggi atas Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun 2022. Piagam penghargaan tersebut diterima Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dari Pimpinan Pusat Ombudsmen RI Johannes Widijantoro
Pengolahan tembakau secara nyata telah menyumbangkan Produk DomestiK Regional Bruto (PDRB) tertinggi kedua pada sektor industri pengolahan di Jawa Timur. Yaitu sebesar 24,67 persen pada kuartal III Tahun 2022.
Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur Indyah Aryani mengatakan, Kementerian Pertanian RI akan melakukan booster vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kepada 230.000 ekor sapi perah di seluruh Jawa Timur.