SURABAYA – Toko sepatu Siang Liong yang berada di Jalan Teh ini masih tetap eksis sampai sekarang. Namun, para costumer harus janjian terlebih dahulu atau langsung menghubungi nomor telepon yang ada di pagar depan toko tersebut. Tidak seperti dahulu toko selalu buka dan pemiliknya selalu ada di tempat.
“Iya masih tetap eksis tapi harus janjian terlebih dahulu, karena orangnya kadang ke sini kadang tidak,” kata salah satu warga yang punya usaha di sebelah toko sepatu Siang Liong.
Sementara itu, menurut Pegiat Sejarah Surabaya Nur Setiawan, setahunya toko sepatu Siang Liong sudah ada sejak tahun 1950-an. Toko ini bukan hanya melayani penjualan sepatu saja, namun juga menerima pesanan custom sepatu sesuai keinginan pembelinya. “Jadi customer bisa request bentuk sepatu sesuai model yang dikehendakinya,” kata Nur Setiawan.
Lanjut Nur Setiawan, karena bisa menerima pesanan bentuk sepatu sesuai keinginan customer-nya, maka dulu toko sepatu Siang Liong mempunyai pengrajin sendiri. Tenaga-tenaga terampil yang memiliki kemampuan untuk membuat sepatu dalam jumlah eceran maupun banyak.
Nah toko sepatu Siang Liong sendiri dirintis dari bawah oleh keluarga saudagar Tionghoa. Dahulu pembeli dan pemesan di toko sepatu Siang Liong berasal dari berbagai kalangan, ada pula yang dari kalangan pejabat.
Dahulu toko sepatu Siang Liong bisa dibilang kondang karena toko ini tak hanya menjual barang jadi, namun juga membuat dan menciptakan model-model baru sesuai keinginan pasar, tentunya dengan harga khusus sesuai tingkat kesulitan dalam membuat sepatu tersebut.
“Di era sekarang rasanya toko sepatu Siang Liong hanya melayani penjualan sepatu jadi, alias barang pabrikan, berbeda dengan dahulu yang memang menampilkan kreasi dan mampu mewujudkan tren-tren baru di bidang mode,” tuturnya. (jar/nur)
SURABAYA – Toko sepatu Siang Liong yang berada di Jalan Teh ini masih tetap eksis sampai sekarang. Namun, para costumer harus janjian terlebih dahulu atau langsung menghubungi nomor telepon yang ada di pagar depan toko tersebut. Tidak seperti dahulu toko selalu buka dan pemiliknya selalu ada di tempat.
“Iya masih tetap eksis tapi harus janjian terlebih dahulu, karena orangnya kadang ke sini kadang tidak,” kata salah satu warga yang punya usaha di sebelah toko sepatu Siang Liong.
Sementara itu, menurut Pegiat Sejarah Surabaya Nur Setiawan, setahunya toko sepatu Siang Liong sudah ada sejak tahun 1950-an. Toko ini bukan hanya melayani penjualan sepatu saja, namun juga menerima pesanan custom sepatu sesuai keinginan pembelinya. “Jadi customer bisa request bentuk sepatu sesuai model yang dikehendakinya,” kata Nur Setiawan.
Lanjut Nur Setiawan, karena bisa menerima pesanan bentuk sepatu sesuai keinginan customer-nya, maka dulu toko sepatu Siang Liong mempunyai pengrajin sendiri. Tenaga-tenaga terampil yang memiliki kemampuan untuk membuat sepatu dalam jumlah eceran maupun banyak.
Nah toko sepatu Siang Liong sendiri dirintis dari bawah oleh keluarga saudagar Tionghoa. Dahulu pembeli dan pemesan di toko sepatu Siang Liong berasal dari berbagai kalangan, ada pula yang dari kalangan pejabat.
Dahulu toko sepatu Siang Liong bisa dibilang kondang karena toko ini tak hanya menjual barang jadi, namun juga membuat dan menciptakan model-model baru sesuai keinginan pasar, tentunya dengan harga khusus sesuai tingkat kesulitan dalam membuat sepatu tersebut.
“Di era sekarang rasanya toko sepatu Siang Liong hanya melayani penjualan sepatu jadi, alias barang pabrikan, berbeda dengan dahulu yang memang menampilkan kreasi dan mampu mewujudkan tren-tren baru di bidang mode,” tuturnya. (jar/nur)
