REGENSTRAAT: Kawasan Jalan Kebon Rojo dahulu merupakan kompleks Keraton Surabaya. (SURYANTO/RADAR SURABAYA)
SURABAYA – Kawasaan Jalan Kebon Rojo dahulu merupakan lokasi kompleks Keraton Surabaya. Di sekitar Jalan Kebon Rojo juga terdapat gedung Kabupaten Surabaya yang dibangun pada tahun 1840-an.
“Keraton Surabaya kala itu adalah di kawasan Kebon Rojo sekarang. Karenanya dengan nama Jalan Kebon Rojo, kita tahu bahwa di sana pernah ada kediamannya (kebun) ‘Raja’ Surabaya. Raja yang dimaksud adalah bupati,” ujar Koordinator Begandring Soerabaia Nanang Purwono.
Dijelaskan Nanang, dalam buku Oud Soerabaia karya GH Von Vaber (1935), gedung Kabupaten Surabaya dibangun tahun 1840-an. Pembangunan gedung tersebut sebagai perluasan gedung lama.
Pembangunan gedung kabupaten, sekaligus pembangunan kawasan kompleks Alun-alun Surabaya (kini Tugu Pahlawan) yang lengkap dengan masjid dan kampung Kauman.
Gedung Kantor Pos Besar Surabaya yang menjadi ikon di Jalan Kebon Rojo sampai sekarang. (JAWAPOS.COM)
Pegiat sejarah Surabaya Nur Setiawan mengungkapkan, keraton Surabaya dahulu letaknya sekitar Jalan Kebon Rojo pada abad ke 17-18. “Di tempat inilah kantor administrasi Kadipaten Surabaya dijalankan,” sebutnya.
Dia mengungkapkan, Kebon Rojo merujuk pada bahasa Jawa, Kebon berarti taman dan Rojo berarti Raja. “Zaman dulu Kebon Rojo adalah kompleks kekeratonan, bukan jalan umum. Baru di era Belanda menduduki Surabaya, daerah itu dinamakan Jalan Kebon Rojo (Regenstraat) karena pemimpin Surabaya pernah tinggal di sana,” katanya. (rus/nur)
SURABAYA – Kawasaan Jalan Kebon Rojo dahulu merupakan lokasi kompleks Keraton Surabaya. Di sekitar Jalan Kebon Rojo juga terdapat gedung Kabupaten Surabaya yang dibangun pada tahun 1840-an.
“Keraton Surabaya kala itu adalah di kawasan Kebon Rojo sekarang. Karenanya dengan nama Jalan Kebon Rojo, kita tahu bahwa di sana pernah ada kediamannya (kebun) ‘Raja’ Surabaya. Raja yang dimaksud adalah bupati,” ujar Koordinator Begandring Soerabaia Nanang Purwono.
Dijelaskan Nanang, dalam buku Oud Soerabaia karya GH Von Vaber (1935), gedung Kabupaten Surabaya dibangun tahun 1840-an. Pembangunan gedung tersebut sebagai perluasan gedung lama.
Pembangunan gedung kabupaten, sekaligus pembangunan kawasan kompleks Alun-alun Surabaya (kini Tugu Pahlawan) yang lengkap dengan masjid dan kampung Kauman.
Gedung Kantor Pos Besar Surabaya yang menjadi ikon di Jalan Kebon Rojo sampai sekarang. (JAWAPOS.COM)
Pegiat sejarah Surabaya Nur Setiawan mengungkapkan, keraton Surabaya dahulu letaknya sekitar Jalan Kebon Rojo pada abad ke 17-18. “Di tempat inilah kantor administrasi Kadipaten Surabaya dijalankan,” sebutnya.
Dia mengungkapkan, Kebon Rojo merujuk pada bahasa Jawa, Kebon berarti taman dan Rojo berarti Raja. “Zaman dulu Kebon Rojo adalah kompleks kekeratonan, bukan jalan umum. Baru di era Belanda menduduki Surabaya, daerah itu dinamakan Jalan Kebon Rojo (Regenstraat) karena pemimpin Surabaya pernah tinggal di sana,” katanya. (rus/nur)