28 C
Surabaya
Thursday, June 8, 2023

Akademi AL Pertama di Indonesia Bermarkas di Surabaya

SURABAYA – Surabaya selain terkenal sebagai kota dagang juga terkenal sebagai kota pelabuhan yang menjadi basis Angkatan Laut (AL). Bahkan, AL juga mempunyai akademi AL yang mendidik khusus para prajurit tersebut yang sebelumnya bernama Institut Angkatan Laut (IAL) tahun 1951.

Pustakawan sejarah Chrisyandi Tri Kartika mengatakan, setiap negara mempunyai akademi AL. Jika di Belanda memiliki akademi AL Marine yang berada di kota Den Halder. Kemudian Amerika memiliki akademi AL di Anapolis. Maka di Indonesia mempunyai Akademi AL di Surabaya. Progam pendidikan itu yang dilaksanakan secara mandiri.

“Jadi institut (akademi) tersebut pertama kali di Indonesia adanya di Surabaya. Dari IAL kemudian menjadi Akademi AL dengan diresmikan oleh P.J.M Presiden tahun 1956,” kata Chrisyandi.

Baca Juga :  Gedung Syahbandar Tanjung Perak Saksi Bisu Peralihan Kekuasaan

Peresmian pembukaan IAL yang berlokasi di Morokrembangan Surabaya atau dikenal dengan nama Bumimoro ini disaksikan oleh para pejabat pemerintah kala itu, antara lain Menteri Pertahanan Sultan Hamengkubuwono IX, Sekjen Kementrian Pertahanan Mr. Ali Budiharjo.

Chrisyandi menjelaskan, Akademi AL meliputi aspirant kadet dengan jangka waktu lima tahun dan kadet dengan jangka waktu tiga tahun. “Tahun itu membuka tiga jurusan atau korps yaitu korps Navigasi, korps Teknik Mesin, dan korps Administrasi. Lama pendidikan ditentukan tiga tahun yang terbagi atas dua tahun teori dan satu tahun praktik,” terangnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pelajaran teori sebagian besar diberikan oleh anggota Misi Militer Belanda (MMB) dan banyak menggunakan bahasa Belanda. “Sedangkan untuk penggemblengan watak dan fisik diberikan oleh pihak akademi,” ujarnya. (rmt/nur)

Baca Juga :  Bandar Kampoeng Baroe Jadi Akses Perdagangan di Kalimas

SURABAYA – Surabaya selain terkenal sebagai kota dagang juga terkenal sebagai kota pelabuhan yang menjadi basis Angkatan Laut (AL). Bahkan, AL juga mempunyai akademi AL yang mendidik khusus para prajurit tersebut yang sebelumnya bernama Institut Angkatan Laut (IAL) tahun 1951.

Pustakawan sejarah Chrisyandi Tri Kartika mengatakan, setiap negara mempunyai akademi AL. Jika di Belanda memiliki akademi AL Marine yang berada di kota Den Halder. Kemudian Amerika memiliki akademi AL di Anapolis. Maka di Indonesia mempunyai Akademi AL di Surabaya. Progam pendidikan itu yang dilaksanakan secara mandiri.

“Jadi institut (akademi) tersebut pertama kali di Indonesia adanya di Surabaya. Dari IAL kemudian menjadi Akademi AL dengan diresmikan oleh P.J.M Presiden tahun 1956,” kata Chrisyandi.

Baca Juga :  Pers Tempo Doeloe dan Perjuangan Melawan Penjajah

Peresmian pembukaan IAL yang berlokasi di Morokrembangan Surabaya atau dikenal dengan nama Bumimoro ini disaksikan oleh para pejabat pemerintah kala itu, antara lain Menteri Pertahanan Sultan Hamengkubuwono IX, Sekjen Kementrian Pertahanan Mr. Ali Budiharjo.

Chrisyandi menjelaskan, Akademi AL meliputi aspirant kadet dengan jangka waktu lima tahun dan kadet dengan jangka waktu tiga tahun. “Tahun itu membuka tiga jurusan atau korps yaitu korps Navigasi, korps Teknik Mesin, dan korps Administrasi. Lama pendidikan ditentukan tiga tahun yang terbagi atas dua tahun teori dan satu tahun praktik,” terangnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pelajaran teori sebagian besar diberikan oleh anggota Misi Militer Belanda (MMB) dan banyak menggunakan bahasa Belanda. “Sedangkan untuk penggemblengan watak dan fisik diberikan oleh pihak akademi,” ujarnya. (rmt/nur)

Baca Juga :  Kantor PCNU Kota Surabaya di Jalan Bubutan Dibangun 1909

Most Read

Berita Terbaru