24 C
Surabaya
Sunday, March 26, 2023

Waduh…. Donjuan Kalau Terpojok Hobi Memukuli Istri

Ibarat nduwe bojo galak(punya pasangan pemarah) itu gak enak. Tapi lebih gak enak lagi kalau punya pasangan suka mukul seperti suami Karin. 

Ismaul Choiriyah-Wartawan Radar Surabaya

Wanita 46 tahun ini tampak pasrah  ketika berjalan di ruang tunggu sidang Pengadilan Agama (PA) kelas 1 Surabaya, Selasa(30/1). Menemukan bangku kosong, ia lantas duduk dengan tatapan datar. 

Sesekali ia mengecek telepon genggamnya, mengedarkan pandangannya ke sekitar lalu menatap kosong. Sesaat kemudian datang seseorang laki-laki tambun yang ternyata saudara kandungnya. Berbicara sebentar, ia  lantas  menyerahkan selembar kertas berisi berkas permohonan cerai final dan selembar fotokopi KTP kepada pria tersebut.

Karin terpaksa menggugat cerai Donwori karena tidak tahan dengan perlakuan kasar suaminya yang belakangan selalu main tangan. Satu tahun ia menahan agar perceraian tidak terjadi. Namun akhirnya ia tumbang juga. Selama 20 tahun kehidupan pernikahannya akan segera berakhir beberapa saat setelah palu hakim diketuk hari itu.

Baca Juga :  Donjuan Di PHK, Istri Balik Jadi Penyanyi Kafe, Donjuan Cemburu Buta

“Perempuan itu, jangankan dipukul. Diberi kata-kata kasar saja sakitnya luar biasa. Lha ini, suami saya sekarang hobinya mukul. Sudah setahunan ini seperti itu. Padahal dulu-dulu tidak pernah. Wes (sudah, Red) cukup,saya sudah tidak tahan dengan perlakuannya. Bisa ajor (hancur, Red) tubuhku lama-lama kalau begini terus,”jelasnya dengan nada berat.

Karin juga mengeluh atas sikap suaminya yang tidak tahu rasa terimakasih .”Saya sudah bantu bekerja juga dari pagi sampai malam, belum ngurus rumah, anak, masak, segala macem semua saya lakukan. Lha malah  dianiaya dan jarang ngasih nafkah. Jangankan ke istri, ke anak aja enggak,” keluhnya

Ibu dua anak ini curiga sang suami ada main dengan perempuan lain. Ia menjelasan perubahan sikap suaminya yang belakangan pulang kerja selalu telat dan tiba-tiba rajin merawat diri.” Lha dia lho dari dulu itu gak pernah ngurus penampilan. Berangkat pulang kerja ya cuma gitu-gitu aja, eh sekarang dia pulang wangi dan bersih gitu. Padahal kerjanya juga cuma kuli bangunan. Siapa istri yang gak curiga” jelasnya.

Baca Juga :  Suami Ancam Bunuh Diri Kalau Dicerai

Kecurigaannya sempat ia sampaikan kepada sang suami. Tapi bukan kejelasan yang ia dapat, malah luka lebam di mata dan pelipis kanannya. “Sudah cukup, saya gak tahan lagi. Malu sama tetangga, dijadikan bahan gosip melulu saya ini. Kasian juga kalau anak liat kita berantem tiap hari. Anak saya sampek nangis-nangis ngelarang bapaknya mukul saya. Saya nggak tega”

Warga asli Sambikerep ini tinggal menghitung jam hingga putusan hakim diberikan tentang status pernikahannya. “Ini sudah terakhir. Saya malah bersyukur sekali dia gak mau datang di sidang perceraian ini. Jadi semuanya berjalan cepet. Alhamdulillah,  habis ini saya bisa bebas hidup tanpa perasaan tertekan, anak juga akan saya bawa bersama saya,” jelas karyawati salah satu rumah makan franchise di surabaya ini. (*/no)

Ibarat nduwe bojo galak(punya pasangan pemarah) itu gak enak. Tapi lebih gak enak lagi kalau punya pasangan suka mukul seperti suami Karin. 

Ismaul Choiriyah-Wartawan Radar Surabaya

Wanita 46 tahun ini tampak pasrah  ketika berjalan di ruang tunggu sidang Pengadilan Agama (PA) kelas 1 Surabaya, Selasa(30/1). Menemukan bangku kosong, ia lantas duduk dengan tatapan datar. 

Sesekali ia mengecek telepon genggamnya, mengedarkan pandangannya ke sekitar lalu menatap kosong. Sesaat kemudian datang seseorang laki-laki tambun yang ternyata saudara kandungnya. Berbicara sebentar, ia  lantas  menyerahkan selembar kertas berisi berkas permohonan cerai final dan selembar fotokopi KTP kepada pria tersebut.

Karin terpaksa menggugat cerai Donwori karena tidak tahan dengan perlakuan kasar suaminya yang belakangan selalu main tangan. Satu tahun ia menahan agar perceraian tidak terjadi. Namun akhirnya ia tumbang juga. Selama 20 tahun kehidupan pernikahannya akan segera berakhir beberapa saat setelah palu hakim diketuk hari itu.

Baca Juga :  Senyam-senyum, Donjuan Ternyata Lagi Godain Teman Adik Ipar

“Perempuan itu, jangankan dipukul. Diberi kata-kata kasar saja sakitnya luar biasa. Lha ini, suami saya sekarang hobinya mukul. Sudah setahunan ini seperti itu. Padahal dulu-dulu tidak pernah. Wes (sudah, Red) cukup,saya sudah tidak tahan dengan perlakuannya. Bisa ajor (hancur, Red) tubuhku lama-lama kalau begini terus,”jelasnya dengan nada berat.

Karin juga mengeluh atas sikap suaminya yang tidak tahu rasa terimakasih .”Saya sudah bantu bekerja juga dari pagi sampai malam, belum ngurus rumah, anak, masak, segala macem semua saya lakukan. Lha malah  dianiaya dan jarang ngasih nafkah. Jangankan ke istri, ke anak aja enggak,” keluhnya

Ibu dua anak ini curiga sang suami ada main dengan perempuan lain. Ia menjelasan perubahan sikap suaminya yang belakangan pulang kerja selalu telat dan tiba-tiba rajin merawat diri.” Lha dia lho dari dulu itu gak pernah ngurus penampilan. Berangkat pulang kerja ya cuma gitu-gitu aja, eh sekarang dia pulang wangi dan bersih gitu. Padahal kerjanya juga cuma kuli bangunan. Siapa istri yang gak curiga” jelasnya.

Baca Juga :  Donjuan 'Wajib' Jatah Sephia Sehari 10 kali, Kalau Tidak Ingin Diracun

Kecurigaannya sempat ia sampaikan kepada sang suami. Tapi bukan kejelasan yang ia dapat, malah luka lebam di mata dan pelipis kanannya. “Sudah cukup, saya gak tahan lagi. Malu sama tetangga, dijadikan bahan gosip melulu saya ini. Kasian juga kalau anak liat kita berantem tiap hari. Anak saya sampek nangis-nangis ngelarang bapaknya mukul saya. Saya nggak tega”

Warga asli Sambikerep ini tinggal menghitung jam hingga putusan hakim diberikan tentang status pernikahannya. “Ini sudah terakhir. Saya malah bersyukur sekali dia gak mau datang di sidang perceraian ini. Jadi semuanya berjalan cepet. Alhamdulillah,  habis ini saya bisa bebas hidup tanpa perasaan tertekan, anak juga akan saya bawa bersama saya,” jelas karyawati salah satu rumah makan franchise di surabaya ini. (*/no)

Most Read

Berita Terbaru