30 C
Surabaya
Monday, June 5, 2023

Sibuk Cari Kesamaan, Lupa Kalau Suami Gak Doyan Sayur Blendrang

Saat masih pacaran, Karin dan Donwori sibuk membahas mengenai kesamaan mereka. Keduanya sampai lupa bahwa mereka juga punya perbedaan yang harusnya juga dibahas sebelum menikah.

MUS PURMADANI-Wartawan Radar Surabaya

Setelah menikah, Karin, 26, baru sadar kalau ia dan Donwori, 26, ternyata punya perbedaan yang sangat kuat. Donwori adalah tipe laki-laki ambisius yang ingin mengembangkan karier.

Sementara Karin adalah tipe perempuan rumahan, yang maunya setelah menikah langsung punya anak dan hidup selow bersama suami dan anak. “Ternyata kita ini banyak nggak nyambungnya,” curhat Karin, akhir pekan lalu ditemui di Pengadilan Agama (PA) Klas IA Surabaya.

Tidak hanya soal anak dan karier, Karin dan Donwori ternyata gak nyambung di banyak hal. Termasuk hal-hal sepele, yang seharusnya tak layak diperdebatkan. “Misalnya neh, aku tipe orang yang harus sarapan sebelum beraktivitas. Nah, Mas Wori itu sebaliknya. Pagi cukup ngopi, ngrokok, udah gitu aja. Jadi kalau masak mesti gak kemakan,” lanjutnya.

Baca Juga :  Nikah Tanpa Chemistry, 1,5 Tahun Tak Pernah Rasakan Adegan Ranjang

Begitu juga soal selera makan, antara Donwori dan Karin juga banyak bedanya daripada samanya. Donwori selalu ingin makanan yang fresh, sekali makan saja. “Nah, kalau tiap mau makan harus masak, kan ya nggak efisien. Masak masakan pagi, siang dia sudah nggak doyan! Lha sehari aku bisa masak tiga kali dong? Ya susah hidup begitu, apalagi kita nggak ada pembantu dan aku juga orang kantoran,” cerocos Karin.

Perbedaan-perbedaan seperti itu terus menumpuk. Hingga pada akhirnya menjadi gunung perbedaan, sampai pada titik nggak kuat, pertahanan Karin ambruk juga. “Setahun lebih beberapa bulan saja kuatnya. Setelah itu saya selalu berpikir untuk berpisah saja. Tapi akhirnya baru benar-benar berani mengajukan cerai setelah hampir tiga tahun menikah,” pungkas Karin. (*/opi)

Baca Juga :  Istri Moncer Jadi DPR, Donwori dapat Dobel PHK

Saat masih pacaran, Karin dan Donwori sibuk membahas mengenai kesamaan mereka. Keduanya sampai lupa bahwa mereka juga punya perbedaan yang harusnya juga dibahas sebelum menikah.

MUS PURMADANI-Wartawan Radar Surabaya

Setelah menikah, Karin, 26, baru sadar kalau ia dan Donwori, 26, ternyata punya perbedaan yang sangat kuat. Donwori adalah tipe laki-laki ambisius yang ingin mengembangkan karier.

Sementara Karin adalah tipe perempuan rumahan, yang maunya setelah menikah langsung punya anak dan hidup selow bersama suami dan anak. “Ternyata kita ini banyak nggak nyambungnya,” curhat Karin, akhir pekan lalu ditemui di Pengadilan Agama (PA) Klas IA Surabaya.

Tidak hanya soal anak dan karier, Karin dan Donwori ternyata gak nyambung di banyak hal. Termasuk hal-hal sepele, yang seharusnya tak layak diperdebatkan. “Misalnya neh, aku tipe orang yang harus sarapan sebelum beraktivitas. Nah, Mas Wori itu sebaliknya. Pagi cukup ngopi, ngrokok, udah gitu aja. Jadi kalau masak mesti gak kemakan,” lanjutnya.

Baca Juga :  Hanya Tahan Seminggu Gara-Gara Urusan Ranjang

Begitu juga soal selera makan, antara Donwori dan Karin juga banyak bedanya daripada samanya. Donwori selalu ingin makanan yang fresh, sekali makan saja. “Nah, kalau tiap mau makan harus masak, kan ya nggak efisien. Masak masakan pagi, siang dia sudah nggak doyan! Lha sehari aku bisa masak tiga kali dong? Ya susah hidup begitu, apalagi kita nggak ada pembantu dan aku juga orang kantoran,” cerocos Karin.

Perbedaan-perbedaan seperti itu terus menumpuk. Hingga pada akhirnya menjadi gunung perbedaan, sampai pada titik nggak kuat, pertahanan Karin ambruk juga. “Setahun lebih beberapa bulan saja kuatnya. Setelah itu saya selalu berpikir untuk berpisah saja. Tapi akhirnya baru benar-benar berani mengajukan cerai setelah hampir tiga tahun menikah,” pungkas Karin. (*/opi)

Baca Juga :  Nikahi Wanita Malam Ingin Membenahi, Kini Nyerah karena Malah Ndadi

Most Read

Berita Terbaru