Rhoma Irama sudah mengingatkan agar kita tidak minum miras. Bisa berbahaya. Tidak hanya untuk tubuh dan kantong. Tapi, juga untuk masa depan pernikahan.
Ginanjar Elyas Saputra-Wartawan Radar Surabaya
Seperti yang dialami oleh rumah tangga Donwori dan Karin. Rumah tangga mereka yang baru dibangun lima tahun, porak-poranda karena miras.
Ceritanya, sejak bujangan, Donwori sudah lekat dengan minuman keras alias miras. Kebiasaan itu tak pernah bisa ia hilangkan hingga menikah. Justru setelah menikahi Karin, kesukaan pria 39 tahun itu pada minuman beralkohol makin menjadi.
Donwori kerjaannya sepulang kerja tidak langsung ke rumah. Ia malah cari kesenangan di tempat lain dengan teman-temannya. Setiap sepulang kerja, Donwori selalu diajak koleganya ke tempat karaoke dan diiringi minum-minuman keras.
Donwori beralasan tidak bisa menolak ajakan para koleganya karena sudah sangat dekat. “Lah masa waktu buat keluarga hampir tidak ada. Saya selalu ditinggal sama teman-temannya. Pulang-pulang bau minuman keras,” keluh Karin.
Tentu saja itu membuat Karin jengkel. Ketika istri butuh, selalu ada saja alasannya. Keperluan pekerjaan. Itulah jawaban andalan Donwori. Tapi, nyatanya Donwori malah asyik pergi karaokean dengan temannya. “Masa iya keperluan istri dan anak diabaikan gitu saja demi nongkrong,” ujar wanita 30 tahun tersebut.
Meskipun telah dinasihati, Donwori tetapi saja tidak menggubrisnya. Karin pun kesal. Ia sempat pergi selama beberapa hari agar suaminya itu sadar. “Tak tinggal minggat sama anakku. Lah jengkel saya,” ungkapnya.
Tak kunjung ada perubahan, Donwori pun diceraikan Karin. Dia tidak mau lagi punya suami seperti Donwori. “Saya capek kalau dia seperti itu terus. Sebagai istri ya nggak hanya nafkah saja, tapi kan juga butuh perhatian. Apalagi sudah punya anak,” tandasnya. (*/opi)