25 C
Surabaya
Sunday, June 11, 2023

Emoh Pisah, Anak Dibawa Kabur Dijadikan Tameng

Sudah menjadi kewajiban pasangan suami istri untuk mempertahankan pernikahan. Apalagi jika sudah ada anak dalam pernikahan itu.

TIM Wartawan Radar Surabaya

Karin heran dengan jalan pikiran suaminya, Donwori. Bukannya meminta maaf agar ia mau menarik gugatan, pria 35 tahun itu malah bikin ulah. Tak mau dicerai, Donwori nekat membawa kabur buah hatinya. Sebut saja namanya Kirana, 5.

Bahkan karena dibawa minggat, sejak percekcokan dimulai hingga urusan perceraiannya hampir final, Karin tak bisa bertemu dengan anak semata wayangnya. “Dipikir aku akan berubah pikiran kalau carane kayak gitu. Sekali cerai ya cerai. Gak bisa diubah lagi,” omelnya di ruang tunggu Pengadilan Agama (PA) Kelas 1A Surabaya, Senin (13/2).

Karin menjelaskan, sampai saat ini pun ia tak tahu keberadaan Kirana. Bahkan mertuanya pun menutup diri. Enggan memberitahunya, di mana Donwori menyembunyikan Kirana. Mencari ke sekolah pun percuma karena saking niatnya Dowori bahkan memindahkan Kirana ke TK lain. Yang entah di mana.

Baca Juga :  Naluri Istri, Tak Diajak Rapat Luar Kota, Donjuan Kegep Mesum dari HP

Perempuan 34 tahun ini mengaku sebenarnya ia tak tega Kirana harus tinggal dengan Donwori. Pasalnya, sejak kecil Kirana lebih dekat dengannya ketimbang suami. “Apa-apa dia sama saya, gak pernah sama bapaknya. Duh Nak, digowo nandi kamu ambek wong gendeng iku,” lanjut Karin sembari menghela nafas.

Sementara ia sendiri sudah kadung jengkel sampai emoh-emoh tenan dengan Donwori. Selama tujuh tahun menikah, Donwori bukanlah suami baik yang bisa mengayomi. Bahkan, Donwori kerap bikin pusing alih-alih jadi penentram.

Pertama, Donwori kurang rajin jadi kepala keluarga. Sudah jadi bapak, tapi kerjanya setengah-setengah. Tak sadar semakin hari kebutuhan semakin banyak. Donwori hanya mengandalkan pemasukan dari bengkel. Sayangnya, sering sepinya daripada ramainya. Karin sampai bersumpah, dalam satu bulan, pengeluaran lebih banyak ditopang dari gajinya ketimbang dari pendapan suami.

Kedua, selain secara finansial tak berdaya, Donwori juga bikin malu. Donwori ini punya kebiasaan buruk cemburu berlebihan. Saking berlebihannya, hidup Karin tak pernah tenang. Mau keluar selalu dicurigai, bekerja pun dicurigai. Bahkan, Donwori ini sampai memantau gerak geriknya di sekolah. Takut Karin ada apa-apa dengan pria lain.

Baca Juga :  Istri Minta Sehari 5 Kali, Suami Kuatnya Seminggu 2 Kali

Tak terhitung sudah berapa kali Karin diwaduli rekan-rekannya akibat sikap cemburuan Donwori ini. Mereka merasa terganggu karena Donwori yang menelepon setiap saat. Mengganggu aktivitas. “Padahal sampeyan ngerti dewe, aku ya cuman kayak gini. Aku iku gak ayu, yo gak seksi. Sugih juga enggak. Jadi apa yang membuat dia takut aku direbut laki-laki lain,” imbuh guru bahasa Inggris itu.

Namun kembali lagi, jika sudah kabur begitu, bagaimana kelanjutan nasib Kirana? Rupanya Karin tak mau mengalah begitu saja. Mau ke mana pun larinya, Karin akan mengejar Donwori. Nantinya, ia akan membuat hak asuh Kirana ada di tangannya. “Dia (Donwori) bisa ngasih apa ke Kirana, pendapatan juga minim gitu sok-sokan mau ngerawat anak,” tukasnya. (*/opi)

Sudah menjadi kewajiban pasangan suami istri untuk mempertahankan pernikahan. Apalagi jika sudah ada anak dalam pernikahan itu.

TIM Wartawan Radar Surabaya

Karin heran dengan jalan pikiran suaminya, Donwori. Bukannya meminta maaf agar ia mau menarik gugatan, pria 35 tahun itu malah bikin ulah. Tak mau dicerai, Donwori nekat membawa kabur buah hatinya. Sebut saja namanya Kirana, 5.

Bahkan karena dibawa minggat, sejak percekcokan dimulai hingga urusan perceraiannya hampir final, Karin tak bisa bertemu dengan anak semata wayangnya. “Dipikir aku akan berubah pikiran kalau carane kayak gitu. Sekali cerai ya cerai. Gak bisa diubah lagi,” omelnya di ruang tunggu Pengadilan Agama (PA) Kelas 1A Surabaya, Senin (13/2).

Karin menjelaskan, sampai saat ini pun ia tak tahu keberadaan Kirana. Bahkan mertuanya pun menutup diri. Enggan memberitahunya, di mana Donwori menyembunyikan Kirana. Mencari ke sekolah pun percuma karena saking niatnya Dowori bahkan memindahkan Kirana ke TK lain. Yang entah di mana.

Baca Juga :  Awalnya Teman Curhat, Lama-Lama Jadi Maksiat

Perempuan 34 tahun ini mengaku sebenarnya ia tak tega Kirana harus tinggal dengan Donwori. Pasalnya, sejak kecil Kirana lebih dekat dengannya ketimbang suami. “Apa-apa dia sama saya, gak pernah sama bapaknya. Duh Nak, digowo nandi kamu ambek wong gendeng iku,” lanjut Karin sembari menghela nafas.

Sementara ia sendiri sudah kadung jengkel sampai emoh-emoh tenan dengan Donwori. Selama tujuh tahun menikah, Donwori bukanlah suami baik yang bisa mengayomi. Bahkan, Donwori kerap bikin pusing alih-alih jadi penentram.

Pertama, Donwori kurang rajin jadi kepala keluarga. Sudah jadi bapak, tapi kerjanya setengah-setengah. Tak sadar semakin hari kebutuhan semakin banyak. Donwori hanya mengandalkan pemasukan dari bengkel. Sayangnya, sering sepinya daripada ramainya. Karin sampai bersumpah, dalam satu bulan, pengeluaran lebih banyak ditopang dari gajinya ketimbang dari pendapan suami.

Kedua, selain secara finansial tak berdaya, Donwori juga bikin malu. Donwori ini punya kebiasaan buruk cemburu berlebihan. Saking berlebihannya, hidup Karin tak pernah tenang. Mau keluar selalu dicurigai, bekerja pun dicurigai. Bahkan, Donwori ini sampai memantau gerak geriknya di sekolah. Takut Karin ada apa-apa dengan pria lain.

Baca Juga :  Betah di-KDRT, Tapi Tak Betah Disenyumi Duda Manis

Tak terhitung sudah berapa kali Karin diwaduli rekan-rekannya akibat sikap cemburuan Donwori ini. Mereka merasa terganggu karena Donwori yang menelepon setiap saat. Mengganggu aktivitas. “Padahal sampeyan ngerti dewe, aku ya cuman kayak gini. Aku iku gak ayu, yo gak seksi. Sugih juga enggak. Jadi apa yang membuat dia takut aku direbut laki-laki lain,” imbuh guru bahasa Inggris itu.

Namun kembali lagi, jika sudah kabur begitu, bagaimana kelanjutan nasib Kirana? Rupanya Karin tak mau mengalah begitu saja. Mau ke mana pun larinya, Karin akan mengejar Donwori. Nantinya, ia akan membuat hak asuh Kirana ada di tangannya. “Dia (Donwori) bisa ngasih apa ke Kirana, pendapatan juga minim gitu sok-sokan mau ngerawat anak,” tukasnya. (*/opi)

Most Read

Berita Terbaru