30 C
Surabaya
Sunday, May 28, 2023

Kadung Tato Nama Istri di Dada, Eh Lha Kok Cerai

Kisah yang dialami Donwori, 35, bisa jadi pelajaran, peeps. Agar sebucin-bucinnya kalian, gak usah lah sampai mencoreti tubuh pakai nama pasangan. Kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi dua atau 20 tahun ke depan.

Ismaul Choiriyah-Wartawan Radar Surabaya

Ramainya Pengadilan Agama (PA) Klas 1A Surabaya, Jumat (13/3) lalu, makin riuh karena ada segerombolan papa muda (kelihatannya) tertawa terbahak-bahak. Meskipun satu sama lain tak saling kenal, mereka sudah kelihatan akrab. Semua itu gara-gara tato.

Ceritanya, salah seorang di antara mereka, sebut saja namanya Donwori, sedang curhat tentang masa depannya kelak. Sebuah tato bertuliskan nama istrinya masih nangkring di dadanya. Padahal si pemilik nama sudah berpaling dengan yang lain. “Han***k, wajur.. wajur. Mbusek ngene ki aku malihan,” keluh Donwori.

Baca Juga :  Suami Bangkrut, Cinta pun Kukut

Bukannya mendapatkan simpati, Donwori malah jadi bahan tertawaan. “Mangkane, Cak. Wong wedok iku gak iso dicekel. Nek bucin mbok ojo kenemenen,” timpal yang lain. “Yoopo maneh, Bro. Kadung,” jawab Donwori sambil tertawa pahit.

Donwori mengaku, tato bertuliskan nama Karin itu sudah bertengger di dadanya 15 tahun lamanya. Kala itu, jiwanya sangat menggebu-gebu karena merasa bangga telah berhasil memacari Karin. Gadis ayu pujaan hati semua pria. Agar semakin official, katanya.

Ditemani oleh Karin, Donwori mendatangi tukang tato langganannya. Oh ya, selain di dada, Donwori memang sudah koleksi tato di tubuhnya. Tatonya tersebar. Ada yang di betis, lengan, paha pun ada. Pokoknya semua bagian ada. Namun kala itu, belum ada satu buah pun tato bertuliskan nama perempuan.

Baca Juga :  Istri Repot Urus Anak, Eh Malah Ditinggal Tidur

Bisa dibilang, tato bertuliskan nama Karin ini merupakan tato yang berukuran nomor dua terbesar di tubuhnya. Harapannya, saat dia bertelanjang dada di rumah, Karin makin gemas dengannya, begitu.

Ya benar sih, Karin gemas di awal. Namun kenyataannya tato tak seampuh itu untuk mengunci cinta istrinya. Karin lha kok yo cidro janji.  “Trus yaopo, Kang. Kate dibusek kapan. Isok-isok mblayu pacare sampean ngerti tato iku,” goda yang lain.

“Mboh, dipikir keri karo ngopi. Katedibusek ki kok yo larang, durung lorone. Lek isok ape tak tumpuki ae. Digambari ulo ta skull ngunu,” pungkas Donwori yang tak pernah berpikir akan bercerai dari Karin. (*/opi)

Kisah yang dialami Donwori, 35, bisa jadi pelajaran, peeps. Agar sebucin-bucinnya kalian, gak usah lah sampai mencoreti tubuh pakai nama pasangan. Kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi dua atau 20 tahun ke depan.

Ismaul Choiriyah-Wartawan Radar Surabaya

Ramainya Pengadilan Agama (PA) Klas 1A Surabaya, Jumat (13/3) lalu, makin riuh karena ada segerombolan papa muda (kelihatannya) tertawa terbahak-bahak. Meskipun satu sama lain tak saling kenal, mereka sudah kelihatan akrab. Semua itu gara-gara tato.

Ceritanya, salah seorang di antara mereka, sebut saja namanya Donwori, sedang curhat tentang masa depannya kelak. Sebuah tato bertuliskan nama istrinya masih nangkring di dadanya. Padahal si pemilik nama sudah berpaling dengan yang lain. “Han***k, wajur.. wajur. Mbusek ngene ki aku malihan,” keluh Donwori.

Baca Juga :  Suami Sering Kesurupan di Kantor, Istri Gak Betah

Bukannya mendapatkan simpati, Donwori malah jadi bahan tertawaan. “Mangkane, Cak. Wong wedok iku gak iso dicekel. Nek bucin mbok ojo kenemenen,” timpal yang lain. “Yoopo maneh, Bro. Kadung,” jawab Donwori sambil tertawa pahit.

Donwori mengaku, tato bertuliskan nama Karin itu sudah bertengger di dadanya 15 tahun lamanya. Kala itu, jiwanya sangat menggebu-gebu karena merasa bangga telah berhasil memacari Karin. Gadis ayu pujaan hati semua pria. Agar semakin official, katanya.

Ditemani oleh Karin, Donwori mendatangi tukang tato langganannya. Oh ya, selain di dada, Donwori memang sudah koleksi tato di tubuhnya. Tatonya tersebar. Ada yang di betis, lengan, paha pun ada. Pokoknya semua bagian ada. Namun kala itu, belum ada satu buah pun tato bertuliskan nama perempuan.

Baca Juga :  Berlagak Juragan, Selalu Minta Dilayani dan Disetori Duit

Bisa dibilang, tato bertuliskan nama Karin ini merupakan tato yang berukuran nomor dua terbesar di tubuhnya. Harapannya, saat dia bertelanjang dada di rumah, Karin makin gemas dengannya, begitu.

Ya benar sih, Karin gemas di awal. Namun kenyataannya tato tak seampuh itu untuk mengunci cinta istrinya. Karin lha kok yo cidro janji.  “Trus yaopo, Kang. Kate dibusek kapan. Isok-isok mblayu pacare sampean ngerti tato iku,” goda yang lain.

“Mboh, dipikir keri karo ngopi. Katedibusek ki kok yo larang, durung lorone. Lek isok ape tak tumpuki ae. Digambari ulo ta skull ngunu,” pungkas Donwori yang tak pernah berpikir akan bercerai dari Karin. (*/opi)

Most Read

Berita Terbaru