Ada saja upaya Sephia, 38, untuk memenuhi hasrat seksualnya. Ia sering mengancam suaminya jika ia tidak terpuaskan. Meski belum pernah memberi racun pada suaminya, namun si suami, Donjuan,43, kini mulai agak linglung dan frustasi dengan ancaman itu.
Umi Hany Akasah-Wartawan Radar Surabaya
Menikah dengan Sephia selama 10 tahun sungguh amat menjadi cobaan hidup. Meski mulanya mengaku bangga dan bahagia karena istrinya tidak bisa lama didiamkan, namun kini Donjuan mengaku mulai remek menuruti hawa nafsu istrinya.
“Istri sehari bisa minta sampai 10 kali, dia seneng, gegerku putus,” kata Sephia di sela sela sidang gugatan cerainya di Pengadilan Agama (PA), Klas 1A Surabaya, kemarin (13/10).
Bersama calon istri barunya, Donjuan mengaku ingin mencari istri yang seksnya normal-normal saja. Terlebih, ia mengaku menyerah dengan terlalu bersemangatnya istri dalam berhubungan badan.
“Saya mulai sadar, kalau istri itu hiperseks. Biasanya kan lelaki yang pengenan, ini kebalikan aku kayak diperkosa pagi, siang malam sama istri. Iya kalau siangnya aku enggak kerja gitu, ini kerja siangnya angkat-angkat barang,” kata Donjuan.
Untuk melayani istrinya, Donjuan sebenarnya sudah sering berupaya minum obat penguat sampai ramuan alami. Beberapa kali berhasil, namun beberapa kali gagal, justru sering ereksi dulu sampai jantung berdetak cepat. Maka dari itu, Donjuan mulai olahraga supaya mampu memenuhi kebutuhan seks istrinya.
“Dua tahun ini daya tahan tubuhku lemah, aku habis kecelakaan, dan sudah enggak boleh minum obat aneh-aneh. Sekarang justru aku drop, makanya aku ampun-ampun sama istri,” kata dia.
Namun, sang istri tidak mau mengerti dengan kondisi fisiknya. Justru kini istrinya suka main ancam dengan bakal memberi racun jika tidak bisa memuaskannya.
“Aku jadi takut makan di rumah, jadi kayak pobia gitulah. Takut takut sendiri, sampai empat bulan lalu aku depresi, sekarang rutin minum obat,” kata Donjuan.
Sephia mengaku kalau ancaman kasih racun hanya candaan saja. “Suamiku itu, ngelayani aku males, tapi selingkuh bolak balik. Kalau tak ancam sunat, malah akau dilayani. Ya jadinya sekarang aku ancam pakai racun. Aku ya gak gilalah, bisa-bisa masuk koran kalau ngasih racun beneran,”kata wanita yang tinggal di Perak tersebut.
Ibu tiga anak itu mengaku kalau sekarang dirinya meluapkan hasrat seksualnya dengan menjadi simpanan orang saja, terkadang sering dipesan.”Dosa sih emang dodolan, tapi terpaksa,”ketusnya.
