26 C
Surabaya
Sunday, June 11, 2023

Emoh Diambil Orang Ketiga, Lega Diembat Orang Keempat

Rupanya masih ada saja cerita cinta segi empat di dunia ini. Ya seperti kisah cintanya Karin, Donwori, Donjuan, dan Dondon ini.

TIM Wartawan Radar Surabaya

Kisah cinta segi empat ini dikupas tuntas oleh Donwori saat menunggu sidangnya di ruang tunggu Pengadilan Agama (PA) Kelas 1A Surabaya, sepekan lalu. Pria 38 tahun itu mengaku sudah lama hubungan pernikahannya dengan Karin, 35, panas.
Penyebabnya, Donwori pernah memergoki istrinya jalan dengan laki-laki lain. Sebut saja namanya Dandon, 35. “Ngakune konco kantore. Sudah ngerti dari dulu aku,” kata Donwori kesal mengawali curhatannya

Masalahnya Karin ini memang tipikal perempuan yang nempel sana nempel sini. Meski sudah bersuami, perempuan berhidung mancung itu mau saja rangkulan dengan pria lain. Entah itu teman kerja, konco lawasa, tetangga atau laki-laki yang baru dikenalnya sebulan. Tentu saja ini memancing kekesalan Donwori. Juga jelas memancing kebaperan pria lain, yang akhirnya nyantol juga hingga selingkuh itu.

Baca Juga :  Cinta Sampek Njeduk, tapi Dilepeh Gay

Gelagat perselingkuhan Karin ini sudah Donwori cium lama. Ya biasa, normalnya orang selingkuh, Karin suka pamit telat pulang. Alasannya lembur. Atau pamit ada dinas luar kota yang sebenarnya palsu. Lebih mainstream lagi, Karin selalu lengket dengan handphone. Juga kerap menerima telepon beberapa jam sekali.

Bahkan bisa dibilang si Dondon ini nekat sekali. Sempat, Donwori melabraknya agar lebih berhati-hati dengan istri orang. Namun bukannya sungkan dan mundur, Dondon malah nantang. Kalau gak mau istrinya berpindah ke lain hati, Donwori diminta harus lebih peduli ke istri. “Halah, cek wanine ngatur uripe wong liyo. Gak nyawang, joko-joko ngrebut bojone uwong,” lanjut Donwori marah, menghardik Dondon.

Gara-gara campur tangan Dondon inilah hubungan Karin dan Donwori semakin panas setiap harinya. Dan di sinilah hadir Donjuan, 36, yang istilahnya jadi pahlawan kesiangan dan memungut Karin.

Baca Juga :  Ortu Ikut Campur, Istri Jadi Tak Nurut Suami

Radar Surabaya sendiri tak bisa lagi memilih kiasan yang lebih baik lagi untuk menggabarkan kelakukan Donjuan ini. Mau bagaimana lagi, saat Donwori dan Karin kerap bertengkar, Donjuan tiba-tiba muncul. Membela Karin agar tidak diperlakukan semena-mena oleh Donwori. “Ha…ha…ha, masak sampai ikutan marahin Mas Wori?” tanya Radar Surabaya. “Iyoo. Aku lho sampek gak percoyo,” jawab Donwori singkat.

Singkat cerita, Karin akhirya jadi dekat dengan Donjuan. Dan kabar terakhir yang Donwori dengar, setelah proses cerainya selesai, keduanya akan melangsungkan pernikahan. Yang, herannya disambut bahagia oleh Donwori. “Gak popo, lego aku. Sing penting gak rabi ambek Dondon kurang ajar iku,” tegas pria asal Sidotopo Surabaya ini. (*/opi)

Rupanya masih ada saja cerita cinta segi empat di dunia ini. Ya seperti kisah cintanya Karin, Donwori, Donjuan, dan Dondon ini.

TIM Wartawan Radar Surabaya

Kisah cinta segi empat ini dikupas tuntas oleh Donwori saat menunggu sidangnya di ruang tunggu Pengadilan Agama (PA) Kelas 1A Surabaya, sepekan lalu. Pria 38 tahun itu mengaku sudah lama hubungan pernikahannya dengan Karin, 35, panas.
Penyebabnya, Donwori pernah memergoki istrinya jalan dengan laki-laki lain. Sebut saja namanya Dandon, 35. “Ngakune konco kantore. Sudah ngerti dari dulu aku,” kata Donwori kesal mengawali curhatannya

Masalahnya Karin ini memang tipikal perempuan yang nempel sana nempel sini. Meski sudah bersuami, perempuan berhidung mancung itu mau saja rangkulan dengan pria lain. Entah itu teman kerja, konco lawasa, tetangga atau laki-laki yang baru dikenalnya sebulan. Tentu saja ini memancing kekesalan Donwori. Juga jelas memancing kebaperan pria lain, yang akhirnya nyantol juga hingga selingkuh itu.

Baca Juga :  Ditanya Kerjaan Malah Tersinggung Tak Karuan

Gelagat perselingkuhan Karin ini sudah Donwori cium lama. Ya biasa, normalnya orang selingkuh, Karin suka pamit telat pulang. Alasannya lembur. Atau pamit ada dinas luar kota yang sebenarnya palsu. Lebih mainstream lagi, Karin selalu lengket dengan handphone. Juga kerap menerima telepon beberapa jam sekali.

Bahkan bisa dibilang si Dondon ini nekat sekali. Sempat, Donwori melabraknya agar lebih berhati-hati dengan istri orang. Namun bukannya sungkan dan mundur, Dondon malah nantang. Kalau gak mau istrinya berpindah ke lain hati, Donwori diminta harus lebih peduli ke istri. “Halah, cek wanine ngatur uripe wong liyo. Gak nyawang, joko-joko ngrebut bojone uwong,” lanjut Donwori marah, menghardik Dondon.

Gara-gara campur tangan Dondon inilah hubungan Karin dan Donwori semakin panas setiap harinya. Dan di sinilah hadir Donjuan, 36, yang istilahnya jadi pahlawan kesiangan dan memungut Karin.

Baca Juga :  Perhatian ke Istri Berkurang, Njeketek Kerap Booking Cewek Panggilan 

Radar Surabaya sendiri tak bisa lagi memilih kiasan yang lebih baik lagi untuk menggabarkan kelakukan Donjuan ini. Mau bagaimana lagi, saat Donwori dan Karin kerap bertengkar, Donjuan tiba-tiba muncul. Membela Karin agar tidak diperlakukan semena-mena oleh Donwori. “Ha…ha…ha, masak sampai ikutan marahin Mas Wori?” tanya Radar Surabaya. “Iyoo. Aku lho sampek gak percoyo,” jawab Donwori singkat.

Singkat cerita, Karin akhirya jadi dekat dengan Donjuan. Dan kabar terakhir yang Donwori dengar, setelah proses cerainya selesai, keduanya akan melangsungkan pernikahan. Yang, herannya disambut bahagia oleh Donwori. “Gak popo, lego aku. Sing penting gak rabi ambek Dondon kurang ajar iku,” tegas pria asal Sidotopo Surabaya ini. (*/opi)

Most Read

Berita Terbaru