26 C
Surabaya
Sunday, June 11, 2023

Tiga Jenazah Korban Erupsi Semeru Belum Teridentifikasi

SURABAYA – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim berhasil mengidentifikasi 35 jenazah korban awan panas guguran (APG) Gunung Semeru. Sebanyak 25 jenazah berjenis kelamin laki-laki kemudian 10 jenazah perempuan.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, total keseluruhan yang diterima Tim DVI ada 38 kantong jenazah dan 9 kantong body part. Sebanyak 47 kantong jenazah sudah diperiksa. Kemudian 35 jenazah sudah teridentifikasi, dengan rincian 25 jenazah laki-laki dan 10 jenazah perempuan.

“Sedangkan yang belum teridentifikasi dan masih proses ada tiga jenazah. Dua laki-laki dan satu perempuan,” ujarnya di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Surabaya, Kamis (30/12).

Alumnus Akpol 1991 ini menyebutkan, data ante mortem yang sudah masuk 76, kemudian ada 33 sampel DNA yang sudah masuk dari 27 keluarga. “DNA post mortem ada 20 sampel DNA,” terangnya.

Baca Juga :  Sinergi Bersama Habib dan Ulama untuk Bangkitkan Surabaya

Kabidd Dokkes Polda Jatim Kombes Pol Erwin Zainul Hakim menambahkan dari 35 jenazah, yang bisa diidentifikasi secara visual ada 17 persen, teridentifikasi dari rekam medis dan data properti 68 persen. Kemudian teridentifikasi dari rekam medis, foto gigi dan data foto properti 20 persen dan teridentifikasi dari primer DNA 11 persen.

“Teridentifikasi sekunder dari foto gigi, data medis, dan diperkuat DNA 2,8 persen. Betapa pentingnya informasi dari pihak keluaga korban,” bebernya.

Perwira menengah dengan tiga melati di pundaknya ini mengungkapkan, proses identifikasi tidak akan pernah ditutup. “Tapi nanti setelah 3 Januari 2022 segala proses identifikasi yang sebelumnya dilakukan di RSUD dr Haryoto akan kami geser ke RS Bhayangkara Lumajang,” tandasnya. (rus/rek)

Baca Juga :  BNPB: 15 Meninggal, 27 Hilang Akibat Terjangan Awan Panas Gunung Semeru

SURABAYA – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim berhasil mengidentifikasi 35 jenazah korban awan panas guguran (APG) Gunung Semeru. Sebanyak 25 jenazah berjenis kelamin laki-laki kemudian 10 jenazah perempuan.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, total keseluruhan yang diterima Tim DVI ada 38 kantong jenazah dan 9 kantong body part. Sebanyak 47 kantong jenazah sudah diperiksa. Kemudian 35 jenazah sudah teridentifikasi, dengan rincian 25 jenazah laki-laki dan 10 jenazah perempuan.

“Sedangkan yang belum teridentifikasi dan masih proses ada tiga jenazah. Dua laki-laki dan satu perempuan,” ujarnya di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Surabaya, Kamis (30/12).

Alumnus Akpol 1991 ini menyebutkan, data ante mortem yang sudah masuk 76, kemudian ada 33 sampel DNA yang sudah masuk dari 27 keluarga. “DNA post mortem ada 20 sampel DNA,” terangnya.

Baca Juga :  Sudah Sepekan, Tiga Jasad Teroris Ini Tak Juga Diambil Keluarga

Kabidd Dokkes Polda Jatim Kombes Pol Erwin Zainul Hakim menambahkan dari 35 jenazah, yang bisa diidentifikasi secara visual ada 17 persen, teridentifikasi dari rekam medis dan data properti 68 persen. Kemudian teridentifikasi dari rekam medis, foto gigi dan data foto properti 20 persen dan teridentifikasi dari primer DNA 11 persen.

“Teridentifikasi sekunder dari foto gigi, data medis, dan diperkuat DNA 2,8 persen. Betapa pentingnya informasi dari pihak keluaga korban,” bebernya.

Perwira menengah dengan tiga melati di pundaknya ini mengungkapkan, proses identifikasi tidak akan pernah ditutup. “Tapi nanti setelah 3 Januari 2022 segala proses identifikasi yang sebelumnya dilakukan di RSUD dr Haryoto akan kami geser ke RS Bhayangkara Lumajang,” tandasnya. (rus/rek)

Baca Juga :  Pemkab Lumajang Tetapkan 14 Hari Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Semeru

Most Read

Berita Terbaru