SURABAYA – Nasib nahas menimpa Andri Handoko, 47, warga Jalan Sidomukti I, Sidokumpul, Sidoarjo. Pengendara motor Honda GL Pro nopol L 6971 OY itu meregang nyawa setelah motornya menabrak pembatas Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Rabu (29/7), sekitar pukul 00.30.
Berdasarkan informasi, sebelumnya korban melaju dari arah utara ke selatan mengendarai motor sendirian. Sesampainya di sisi timur Bundaran Waru motor oleng ke kiri.
“Motor korban menabrak pembatas jalan. Dia meninggal di lokasi,” ungkap Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya AKP M Fakih.
Fakih menjelaskan, setelah kejadian jenazah korban sempat dievakuasi ke kamar mayat Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Jatim untuk keperluan visum. Sementara sepeda motor diamankan anggota Unit Laka Lantas. “Dugaannya, korban hilang konsentrasi dan mengantuk. Lalu nabrak pembatas jalan,” tandasnya. (rus/rek)
SURABAYA – Nasib nahas menimpa Andri Handoko, 47, warga Jalan Sidomukti I, Sidokumpul, Sidoarjo. Pengendara motor Honda GL Pro nopol L 6971 OY itu meregang nyawa setelah motornya menabrak pembatas Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Rabu (29/7), sekitar pukul 00.30.
Berdasarkan informasi, sebelumnya korban melaju dari arah utara ke selatan mengendarai motor sendirian. Sesampainya di sisi timur Bundaran Waru motor oleng ke kiri.
“Motor korban menabrak pembatas jalan. Dia meninggal di lokasi,” ungkap Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya AKP M Fakih.
Fakih menjelaskan, setelah kejadian jenazah korban sempat dievakuasi ke kamar mayat Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Jatim untuk keperluan visum. Sementara sepeda motor diamankan anggota Unit Laka Lantas. “Dugaannya, korban hilang konsentrasi dan mengantuk. Lalu nabrak pembatas jalan,” tandasnya. (rus/rek)
