26 C
Surabaya
Wednesday, March 29, 2023

Tukang Rombeng Jual SS Ditangkap di Krembangan

SURABAYA – Sindikat narkoba sudah merambah ke berbagai kalangan. Termasuk pengamen dan tukang rombeng. Tersangka SM, 55, warga Jalan Sumbo, Surabaya, merasa kerjanya sebagai tukang rombeng tidak bisa diandalkan karena hasilnya tidak menentu.

Lelaki berinisial SM itu pun nekat jualan sabu-sabu (SS). Namun, apes, SM ditangkap saat berada di Jalan Ikan Belanak, Krembangan, Surabaya. Anggota Satresnarkoba Polrestabes Surabaya mengamankan satu poket sabu dengan berat 1,20 gram dan timbangan elektrik.

Tersangka mengaku sabu tersebut hendak dijual ke pelanggan. Saat menunggu itulah, ia keburu ditangkap polisi. Pengakuan tersangka kepada polisi, ia membeli sabu pada seseorang berinisial SL.

“Tersangka transaksi langsung dengan SL. Biasanya tersangka bertemu di sekitar Jalan Sidotopo,” terang Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya AKBP Daniel Marunduri, Senin (30/1).

Baca Juga :  Jual Tiket Pesawat Fiktif, Bos Travel Divonis 15 Bulan

Saat digeledah, sabu tersebut dibawa dalam genggaman tersangka. Ia mengaku menggenggam sabu agar jika ada polisi ia bisa dengan mudah menjatuhkannya dan kabur. Namun, belum sempat kabur polisi sudah menyergapnya terlebih dulu.

“Ia mengaku baru beberapa kali mengedarkan sabu. Ia kadang membagi lagi menjadi kemasan kecil. Nah, jika ada yang minta satu gram tersangka bisa menyediakan,” tuturnya.

Satresnarkoba Polrestabes Surabaya menangkap tersangka setelah mendapat informasi ada seseorang yang hendak melakukan transaksi narkoba. Pengintaian dilakukan di Jalan Ikan Belanak, Perak Barat, Surabaya. Saat itu ada seorang lelaki sendirian. Gerak-geriknya mencurigakan.

“Anggota awalnya ragu jika itu tersangka yang diinformasikan. Namun, setelah digeledah temukan sabu,” kata Daniel.

Baca Juga :  Banyak Tanah Kavling Ilegal, Himpera Minta Polda Menertibkan

Sementara itu, tersangka SM tak banyak bicara ketika ditanya wartawan. Dia hanya menyebut penghasilannya sebagai tukang rombeng kian menurun selama pandemi Covid-19. Berbagai pekerjaan serabutan sudah dilakoni tapi hasilnya dirasa belum cukup untuk membiayai kebutuhan sehari-hari.

Akhirnya, suatu ketika SM ditawari kenalannya untuk mencoba menjadi pengedar narkotika jenis sabu. “Saya khilaf,” katanya. Diam-diam, gerak-geriknya sebagai pengedar sabu sudah diketahui petugas. (gun/rek)

SURABAYA – Sindikat narkoba sudah merambah ke berbagai kalangan. Termasuk pengamen dan tukang rombeng. Tersangka SM, 55, warga Jalan Sumbo, Surabaya, merasa kerjanya sebagai tukang rombeng tidak bisa diandalkan karena hasilnya tidak menentu.

Lelaki berinisial SM itu pun nekat jualan sabu-sabu (SS). Namun, apes, SM ditangkap saat berada di Jalan Ikan Belanak, Krembangan, Surabaya. Anggota Satresnarkoba Polrestabes Surabaya mengamankan satu poket sabu dengan berat 1,20 gram dan timbangan elektrik.

Tersangka mengaku sabu tersebut hendak dijual ke pelanggan. Saat menunggu itulah, ia keburu ditangkap polisi. Pengakuan tersangka kepada polisi, ia membeli sabu pada seseorang berinisial SL.

“Tersangka transaksi langsung dengan SL. Biasanya tersangka bertemu di sekitar Jalan Sidotopo,” terang Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya AKBP Daniel Marunduri, Senin (30/1).

Baca Juga :  Awarding Sayembara Desain Kawasan Penunjang Wisata Religi Ampel Surabaya

Saat digeledah, sabu tersebut dibawa dalam genggaman tersangka. Ia mengaku menggenggam sabu agar jika ada polisi ia bisa dengan mudah menjatuhkannya dan kabur. Namun, belum sempat kabur polisi sudah menyergapnya terlebih dulu.

“Ia mengaku baru beberapa kali mengedarkan sabu. Ia kadang membagi lagi menjadi kemasan kecil. Nah, jika ada yang minta satu gram tersangka bisa menyediakan,” tuturnya.

Satresnarkoba Polrestabes Surabaya menangkap tersangka setelah mendapat informasi ada seseorang yang hendak melakukan transaksi narkoba. Pengintaian dilakukan di Jalan Ikan Belanak, Perak Barat, Surabaya. Saat itu ada seorang lelaki sendirian. Gerak-geriknya mencurigakan.

“Anggota awalnya ragu jika itu tersangka yang diinformasikan. Namun, setelah digeledah temukan sabu,” kata Daniel.

Baca Juga :  Dikira Tidur, Sopir Truk Ternyata Meninggal

Sementara itu, tersangka SM tak banyak bicara ketika ditanya wartawan. Dia hanya menyebut penghasilannya sebagai tukang rombeng kian menurun selama pandemi Covid-19. Berbagai pekerjaan serabutan sudah dilakoni tapi hasilnya dirasa belum cukup untuk membiayai kebutuhan sehari-hari.

Akhirnya, suatu ketika SM ditawari kenalannya untuk mencoba menjadi pengedar narkotika jenis sabu. “Saya khilaf,” katanya. Diam-diam, gerak-geriknya sebagai pengedar sabu sudah diketahui petugas. (gun/rek)

Most Read

Berita Terbaru