28 C
Surabaya
Thursday, June 8, 2023

Stok Berkurang, RPH Pegirian Akan Impor Sapi

SURABAYA – Perusahaan Daerah (PD) Rumah Potong Hewan (RPH) berencana mendatangkan sapi impor untuk mengatasi kelangkaan daging. Saat ini harga daging sapi cenderung naik.

“Kita antisipasi dengan melakukan impor daging sapi. Saat ini kami sudah lakukan kerja sama dengan perusahaan yang mempunyai stok sapi di luar negeri,” kata Plt Dirut PD RPH Surabaya Mohamad Faiz, Selasa (28/12).

Impor sapi, menurut Faiz, sudah dilakukan RPH beberapa tahun lalu. Namun, karena adanya pandemi Covid-19 pihaknya kesulitan untuk mendatangkan sapi impor. “Kemarin-kemarin sudah kami datangkan sapi impor juga. Tapi karena kendala pandemi akhirnya mandek,” jelasnya.

Faiz yakin harga akan normal. Karena tujuan impor sapi ini selain mengantisipasi kelangkaan, juga sifatnya mem-backup pemerintah atas stok daging di pasaran. “Sekarang daging impor harganya sama dengan lokal. Kalau dari jagal (dipotong) harganya tidak ada yang di bawah Rp 90 ribu,” ungkapnya.

Baca Juga :  Anggap Ringan, Sipir Kurir Sabu 20 Kg Langsung Terima Divonis 14 Tahun

Selain itu, pihaknya juga mengandeng beberapa rekanan untuk mendatangkan sapi impor dan lokal. “Kalau untuk sapi lokal nanti kita akan gandeng asosiasi pengusaha daging ternak dan yang sapi impor kita gandeng perusahaan,” jelasnya.

Meski demikian, Faiz mengaku ketersediaan daging sapi saat akhir relatif aman. Bahkan, pihaknya terus melakukan operasi pasar berasal dengan Dinas Perdagangan (Disdag). “Saat ini masih ada stoknya dan kami selalu antisipasi kenaikan dengan operasi pasar,” katanya.

Selain itu, RPH Pegirian juga akan melakukan sertifikasi bagi para jagal maupun takmir masjid yang biasanya menyembelih.  Ketua Juru Sembelih Halal (Juleha) Jatim Imam Fauzi mengatakan juleha sebagai ujung tombak dari halalnya makanan. Sehingga Juleha mempunyai peran penting untuk mengedukasi masyarakat tentang kehalalan makanan. (rmt/rek)

Baca Juga :  Farida Nekat Jual Teman dan Threesome Setelah Dipecat Sebagai SPG

SURABAYA – Perusahaan Daerah (PD) Rumah Potong Hewan (RPH) berencana mendatangkan sapi impor untuk mengatasi kelangkaan daging. Saat ini harga daging sapi cenderung naik.

“Kita antisipasi dengan melakukan impor daging sapi. Saat ini kami sudah lakukan kerja sama dengan perusahaan yang mempunyai stok sapi di luar negeri,” kata Plt Dirut PD RPH Surabaya Mohamad Faiz, Selasa (28/12).

Impor sapi, menurut Faiz, sudah dilakukan RPH beberapa tahun lalu. Namun, karena adanya pandemi Covid-19 pihaknya kesulitan untuk mendatangkan sapi impor. “Kemarin-kemarin sudah kami datangkan sapi impor juga. Tapi karena kendala pandemi akhirnya mandek,” jelasnya.

Faiz yakin harga akan normal. Karena tujuan impor sapi ini selain mengantisipasi kelangkaan, juga sifatnya mem-backup pemerintah atas stok daging di pasaran. “Sekarang daging impor harganya sama dengan lokal. Kalau dari jagal (dipotong) harganya tidak ada yang di bawah Rp 90 ribu,” ungkapnya.

Baca Juga :  KBS Ketambahan Dua Bayi Binturung dan Satu Bayi Watusi  

Selain itu, pihaknya juga mengandeng beberapa rekanan untuk mendatangkan sapi impor dan lokal. “Kalau untuk sapi lokal nanti kita akan gandeng asosiasi pengusaha daging ternak dan yang sapi impor kita gandeng perusahaan,” jelasnya.

Meski demikian, Faiz mengaku ketersediaan daging sapi saat akhir relatif aman. Bahkan, pihaknya terus melakukan operasi pasar berasal dengan Dinas Perdagangan (Disdag). “Saat ini masih ada stoknya dan kami selalu antisipasi kenaikan dengan operasi pasar,” katanya.

Selain itu, RPH Pegirian juga akan melakukan sertifikasi bagi para jagal maupun takmir masjid yang biasanya menyembelih.  Ketua Juru Sembelih Halal (Juleha) Jatim Imam Fauzi mengatakan juleha sebagai ujung tombak dari halalnya makanan. Sehingga Juleha mempunyai peran penting untuk mengedukasi masyarakat tentang kehalalan makanan. (rmt/rek)

Baca Juga :  Farida Nekat Jual Teman dan Threesome Setelah Dipecat Sebagai SPG

Most Read

Berita Terbaru