SURABAYA – Untuk mengantisipasi aksi kejahatan, balap liar, dan perang sarung selama Ramadan, Polda Jawa Timur dan jajaran meningkatkan patroli pada malam hari hingga waktu sahur. Apalagi belakangan ini sering muncul kasus tawuran sarung antarpemuda jelang sahur.
“Patroli dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat karena maraknya aksi perang sarung yang meresahkan warga,” ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto, Rabu (29/3).
Alumnus Akpol 1995 ini menyebut, beberapa Polres jajaran telah melakukan patroli dan mengamankan remaja yang terlibat tawuran sarung. Di antaranya Polrestabes Surabaya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, dan Polres Ponorogo.
Para remaja yang diamankan terlibat tawuran sarung dilakukan pembinaan dengan berbagai cara. Seperti yang dilakukan Polsek Wonocolo. Belasan remaja yang diamankan dibina dengan cara diikutkan pesantren kilat.
“Kami imbau orang tua yang punya anak remaja tolong dijaga diawasi. Jangan sampai salah pergaulan sehingga terlibat perang sarung,” kata Dirmanto. (rus/rek)