SIDOARJO – Dua pelaku jambret nyaris babak belur dihajar warga Desa Gelam, Kecamatan Candi, pada Sabtu (26/1) sekitar pukul 19.00. Mochammad Riduwan, 27 dan Khoiron Khasir, 26, warga Desa Ketapang RT 04/RW 01, Kecamatan Tanggulangin tersebut nekat menjambret HP milik perempuan di jalan kawasan desa setempat.
Informasi yang dihimpun Radar Sidoarjo, aksi kejar-kejaran sempat mewarnai penangkapan dua pelaku jambret itu. Hingga akhirnya, mereka tertangkap di jalan buntu RT 03/RW 01, Desa Gelam. “Warga sempat mendengar suara teriakan minta tolong dan mengejar pelaku,” kata Kepala Desa Gelam, Muhammad Muslich, Minggu (27/1).
Dia mengungkapkan, dua perempuan yang menaiki motor Honda Beat tiba-tiba saja dirampas HP nya oleh pelaku. Korban berteriak dan mengejar pelaku. Warga setempat pun membantu mengejar kedua pelaku yang juga mengendarai motor Honda Beat. “Ada lima lebih motor yang mengejar. Pelaku juga lewat depan rumah saya,” ujar Muslich.
Aksi kejar-kejaran antara warga dan pelaku sempat menghebohkan warga setempat. Pelaku kabur melintasi gang di desa tersebut. Selang 15 menit, pelarian dua pelaku tersebut akhirnya berakhir. Mereka masuk ke gang buntu di samping rel kereta api yang membuat mereka terpojok. “Pelaku tidak bisa lari lagi karena warga sudah mengepung,” terangnya.
Pelaku yang akhirnya menyerah tersebut akhirnya diamankan warga. Beruntung kedua pelaku tidak sampai babak belur diamuk massa. Setelah polisi datang, mereka langsung diamankan ke Mapolsek Candi untuk penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Candi Iptu Isbahar Buamona mengatakan, kedua pelaku jambret sudah ditahan di ruang tahanan Mapolsek Candi. Pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait aksi jambret tersebut. “Kami masih kembangkan untuk mendapatkan informasi dan barang bukti,” pungkasnya. (son/vga)