SURABAYA – Tawuran antarpemuda belum juga hilang meski di bulan puasa. Petugas gabungan menggagalkan rencana perang sarung, Minggu (26/3) dini hari, di kawasan Kalianak.
Sebanyak enam remaja diamankan di sekitar Pergudangan Kalianak Nomor 51, Surabaya. Enam remaja itu Fe,18, warga Asemrowo; Fa, 17, Asemrowo; MI, 18, warga Jalan Tambak Asri X, Surabaya; kemudian I, 17; S, 14; dan Z, 15, warga Asemrowo.
Aksi keenam remaja ini diketahui Polsek Asemrowo saat patroli di sekitar lokasi. Saat itu sekelompok remaja terlihat seperti menunggu sesuatu. Petugas gabungan langsung merapat dan menuju ke kelompok tersebut. Namun, empat remaja langsung melarikan diri.
“Enam orang ini kami amankan. Selanjutnya kami panggil orang tua mereka,” jelas Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Herlina.
Keenam remaja ini dibawa bersama barang bukti sarung yang sudah dibentuk sedemikian rupa untuk digunakan sebagai senjata tawuran. Salah satu remaja mengaku diajak melalui grup media sosial. Ia kemudian menuju ke kawasan Kalianak.
Nah, saat ditanya polisi, beberapa remaja mengaku mengonsumsi alkohol terlebih dulu sebelum perang sarung. Namun, tak ada yang terbukti menggunakan narkoba seperti sabu-sabu. Petugas juga mengamankan senjata tajam (sajam) yang diduga milik salah seorang remaja yang berhasil kabur saat itu.
“Saya hanya diajak, Pak. Saya ikut saja,” kata salah seorang remaja yang mengaku siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) swasta. (gun/rek)