SURABAYA – Sebanyak 18 remaja alias anak baru gede (ABG) diamankan di Mapolsek Sawahan, Kamis (24/3) sekitar pukul 00.40. Mereka diciduk saat hendak tawuran di Jalan Girilaya, Surabaya.
Informasinya, belasan remaja tersebut awalnya mondar-mandir di Jalan Girilaya, Kamis dini hari. Mereka membawa sarung yang diduga hendak dipakai perang sarung dengan diisi batu. Warga setempat yang resah lalu melaporkan ke petugas kepolisian dan jajaran terkait.
Tak lama kemudian, belasan ABG tersebut dikejar petugas hingga kocar-kacir lari masuk ke gang kampung. Apesnya, saat itu mereka terjebak gang buntu. Setelah terjebak, mereka diamankan dan diangkut truk Satpol PP bersama kepolisian ke Mapolsek Sawahan.
“Ada 18 orang remaja kami amankan. Mereka membuat gaduh dan diduga hendak tawuran memakai sarung,” ujar Kapolsek Sawahan Kompol A Risky Fardian.
Sesampainya di Mapolsek, belasan remaja tersebut diperiksa satu per satu. Mereka juga diminta melepas baju. Polisi lalu melakukan pendataan dan pembinaan. “Pihak orang tua kami hubungi untuk membuat surat pernyataan supaya tidak terulang lagi,” tegasnya.
Selain itu, pihak kepolisian juga akan menghubungi pihak sekolah para remaja tersebut. Sebab, sebagian besar ABG yang diamankan itu berstatus pelajar. “Kami tembuskan ke sekolah untuk memberikan pembinaan yang lebih terarah,” pungkasnya. (rus/rek)