25 C
Surabaya
Sunday, June 11, 2023

Razia Satpol PP, Puluhan Miras dan Penjaga Warkop Diamankan

GRESIK – Anggota Dinas Satpol PP Kabupaten Gresik mengamankan puluhan botol minuman keras (Miras) dan sejumlah perempuan yang diduga pramusaji. Mereka terjaring razia yang digelar di Desa Betiring Cerme, Desa Banjaran Driyorejo dan Desa Hulaan Menganti. 

Botol berisi miras yang disita di antaranya 21 botol Bir Bintang, Bir hitam 13, Vodka 1 dan 6 botol arak. Kepala Dinas Satpol PP Gresik, Abu Hasan mengatakan, pihaknya berkomitmen terus memerangi peredaran miras. Bahkan untuk memberantas penyakit masyarakat, pihaknya gencar melakukan razia.

“Untuk hari ini kami gelar razia di tiga tempat mulai di Hulaan, Betiring dan Banjaran. Selain miras, juga ada tiga pramusaji,” katanya.

Dikatakan, untuk ke tiga pramusaji pihaknya akan memeriksa di Puskesmas terdekat untuk mengetahui apakah berpenyakit atau tidak. “Di periksa untuk mendeteksi penyakit, kemudian dibina di Salter Dinsos,” ungkap dia.

Baca Juga :  Diduga Korsleting, Aula SMP Nurul Huda Terbakar

Terpisah, Kabid Ketentraman Umum (Trantibum), Dispol PP Gresik, Moelyono mengungkapkan, sebenarnya ada belasan pramusaji yang ada di Dusun Betiring. “Hanya tiga orang pramusaji yang kita amankan. Semuanya melarikan diri,” tutup dia menambahkan.(yud/ris)

GRESIK – Anggota Dinas Satpol PP Kabupaten Gresik mengamankan puluhan botol minuman keras (Miras) dan sejumlah perempuan yang diduga pramusaji. Mereka terjaring razia yang digelar di Desa Betiring Cerme, Desa Banjaran Driyorejo dan Desa Hulaan Menganti. 

Botol berisi miras yang disita di antaranya 21 botol Bir Bintang, Bir hitam 13, Vodka 1 dan 6 botol arak. Kepala Dinas Satpol PP Gresik, Abu Hasan mengatakan, pihaknya berkomitmen terus memerangi peredaran miras. Bahkan untuk memberantas penyakit masyarakat, pihaknya gencar melakukan razia.

“Untuk hari ini kami gelar razia di tiga tempat mulai di Hulaan, Betiring dan Banjaran. Selain miras, juga ada tiga pramusaji,” katanya.

Dikatakan, untuk ke tiga pramusaji pihaknya akan memeriksa di Puskesmas terdekat untuk mengetahui apakah berpenyakit atau tidak. “Di periksa untuk mendeteksi penyakit, kemudian dibina di Salter Dinsos,” ungkap dia.

Baca Juga :  Cegah Nikah dan Cerai Dini, Pemkot Fasilitasi Pendidikan Parenting Pranikah

Terpisah, Kabid Ketentraman Umum (Trantibum), Dispol PP Gresik, Moelyono mengungkapkan, sebenarnya ada belasan pramusaji yang ada di Dusun Betiring. “Hanya tiga orang pramusaji yang kita amankan. Semuanya melarikan diri,” tutup dia menambahkan.(yud/ris)

Most Read

Berita Terbaru