24 C
Surabaya
Sunday, March 26, 2023

Bekupon di Tenggumung Dirobohkan gegara Jadi Ajang Judi Merpati

SURABAYA – Judi merpati atau adu dara sudah lama meresahkan masyarakat. Bahkan, bulan lalu ada orang dibacok gara-gara menagih uang taruhan kepada salah satu penjudi yang kalah. Aparat pun mulai bertindak tegas.

Sebuah bekupon di Jalan Tenggumung Baru Gang Swadaya, Surabaya, dirobohkan Satpol PP Semampir dan Polsek Semampir, Sabtu (22/1) sore. Polisi juga mengamankan dua orang, yakni Samijo, 33, warga Tenggumung Baru Mulya, dan Sugeng Tri, 41, warga Jalan Sidotopo Wetan III, Surabaya. Keduanya tak sempat melarikan diri saat digerebek petugas.

Kapolsek Semampir Kompol Ari Bayuaji mengungkapkan, penertiban ini dilakukan setelah ada laporan warga yang menginformasikan ada praktik judi merpati di Tenggumung Baru. Polisi kemudian bersama satpol PP Kecamatan Semampir turun ke lokasi di dalam gang sempit.

Baca Juga :  Tabrak Truk, Pengendara Motor Gegar Otak Masuk RS

“Kami amankan dua orang di lokasi. Diduga mereka ikut berjudi merpati saat itu. Ini masih kami lakukan penyidikan lagi,” ujarnya.

Petugas Satpol PP langsung merobohkan kandang merpati dibantu Polsek Semampir. Pembongkaran disaksikan warga sekitar. Ini dilakukan agar tidak ada praktik judi serupa di lokasi tersebut. “Kami meminta warga melaporkan jika memang ada kegiatan serupa di lokasi. Agar bisa kami tindak,” ujarnya.

Sebelumnya polisi juga menggerebek arena judi merpati di kawasan Karanggayam, Tambaksari. Tepatnya di belakang Stadion Gelora 10 Nopember. Ini setelah terjadi pembacokan sesama pelaku judi merpati di kawasan itu. Gara-gara kalah taruhan, M Ilham, 26, warga Gembong II DKA membacok Choirul Imron, 44, warga Jalan Bogen, Surabaya.

Baca Juga :  Padahal Sarjana, Ifron Terancam Gagal Nikahi Sundari, Teman SMA-nya

Korban terkapar usai dibacok di bagian tangan, kaki, kepala, hingga bersimbah darah di Jalan Karang Gayam. Warga gempar karena tidak mengenal korban. Polsek Tambaksari lalu ke lokasi dan mengevakuasi korban. (gun/rek)

SURABAYA – Judi merpati atau adu dara sudah lama meresahkan masyarakat. Bahkan, bulan lalu ada orang dibacok gara-gara menagih uang taruhan kepada salah satu penjudi yang kalah. Aparat pun mulai bertindak tegas.

Sebuah bekupon di Jalan Tenggumung Baru Gang Swadaya, Surabaya, dirobohkan Satpol PP Semampir dan Polsek Semampir, Sabtu (22/1) sore. Polisi juga mengamankan dua orang, yakni Samijo, 33, warga Tenggumung Baru Mulya, dan Sugeng Tri, 41, warga Jalan Sidotopo Wetan III, Surabaya. Keduanya tak sempat melarikan diri saat digerebek petugas.

Kapolsek Semampir Kompol Ari Bayuaji mengungkapkan, penertiban ini dilakukan setelah ada laporan warga yang menginformasikan ada praktik judi merpati di Tenggumung Baru. Polisi kemudian bersama satpol PP Kecamatan Semampir turun ke lokasi di dalam gang sempit.

Baca Juga :  Pemprov Gandeng Stakeholder Tekan Angka Pernikahan Dini Tinggi di Jatim

“Kami amankan dua orang di lokasi. Diduga mereka ikut berjudi merpati saat itu. Ini masih kami lakukan penyidikan lagi,” ujarnya.

Petugas Satpol PP langsung merobohkan kandang merpati dibantu Polsek Semampir. Pembongkaran disaksikan warga sekitar. Ini dilakukan agar tidak ada praktik judi serupa di lokasi tersebut. “Kami meminta warga melaporkan jika memang ada kegiatan serupa di lokasi. Agar bisa kami tindak,” ujarnya.

Sebelumnya polisi juga menggerebek arena judi merpati di kawasan Karanggayam, Tambaksari. Tepatnya di belakang Stadion Gelora 10 Nopember. Ini setelah terjadi pembacokan sesama pelaku judi merpati di kawasan itu. Gara-gara kalah taruhan, M Ilham, 26, warga Gembong II DKA membacok Choirul Imron, 44, warga Jalan Bogen, Surabaya.

Baca Juga :  Jadi Arena Judi, Polisi Bongkar Bekupon di Karang Empat

Korban terkapar usai dibacok di bagian tangan, kaki, kepala, hingga bersimbah darah di Jalan Karang Gayam. Warga gempar karena tidak mengenal korban. Polsek Tambaksari lalu ke lokasi dan mengevakuasi korban. (gun/rek)

Most Read

Berita Terbaru