SURABAYA – Dua pencuri motor Honda Beat milik Risca Hardyan di Jalan Simo Gunung Kramat Timur, Surabaya, dibekuk Tim Jatanras Polda Jatim. Tersangka Yogi A, 27, dan Anshori, 28, keduanya warga Jalan Pakis Gunung.
Kasubdit III Jatanras AKBP Lintar Mahardono mengatakan, kedua tersangka ditangkap setelah anggotanya menganalisis rekaman kamera pengawas (CCTV) dan keterangan saksi. “Iya keduanya sudah ditangkap. Dia beraksi sehari tiga TKP saat itu,” jelasnya, Rabu (22/3).
Kanit II Subdit III Jatanras Kompol Teddy Tridani menambahkan, Yogi ditangkap saat berada di Magetan. Ia diduga hendak sembunyi. Sementara Anshori diringkus Korps Bhayangkara di Surabaya. “Si Yogi residivis kasus penadahan barang curian motor,” ungkapnya.
Mantan Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota itu menyebutkan, tersangka Anshori baru satu kali ditahan. Kedua tersangka pada 8 Maret 2023 beraksi mencuri motor Honda Beat milik Risca Hardiyan di Jalan Simo Gunung Kramat Timur Nomor 40, sekitar pukul 03.30. Kemudian tersangka beraksi di Simo Gunung Barat Tol II, pukul 04.30.
“Ketiga di kawasan Lontar (Jalan Lontar Gang Sapta). Dua hari sebelumnya mencuri motor di Lakarsantri,” imbuhnya.
Tidak hanya itu. Dua bandit tersebut pada akhir Februari lalu juga mencuri motor milik warga Sawahan. “Motor korban dijual di Bangkalan. Kita masih upaya untuk mengejar 480 (penadah),” tegasnya.
Sementara itu, Risca, korban, menuturkan, setelah mencuri motor di rumahnya, pelaku juga beraksi mencuri motor di salah satu rumah warga Jalan Simo Gunung Barat Tol. “Yang di Simo Gunung Barat pelakunya orang yang sama. Sepertinya dari rumah saya dulu lalu di Simo Gunung Barat,” jelasnya.
Risca melanjutkan, lokasi di Simo Gunung Barat dengan rumahnya berjarak agak jauh. “Saya sudah (melapor) dan serahkan bukti CCTV,” imbuhnya.
Salah satu warga Jalan Lontar Gang Sapta, Ella, mengalami kehilangan motor Honda Scoopy warna cokelat hitam nopol S 6970 SJ. Pelaku terekam CCTV, Rabu (8/3) sekitar pukul 06.30. “Pelaku pakai baju helm yang dipakai sama (dengan pelaku curanmor di Simo Gunung),” ucapnya. (rus/rek)