SURABAYA – Seorang ibu berinisial LNS, 26, bersama anaknya, SD, 2, warga Jalan Simowau Indah, Sepanjang, Taman, Sidoarjo, nekat hendak bunuh diri di Jembatan Rolak, Karah, Surabaya, Selasa malam (21/3). Namun, aksi nekat itu bisa digagalkan warga. Keduanya diamankan warga dan petugas BPBD Surabaya.
Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Kota Surabaya Buyung Hidayat menjelaskan, aksi percobaan bunuh diri itu kali pertama diketahui Ika, 44, sekitar pukul 21.04. Ika saat itu melintas dari arah Jalan Gunungsari menuju ke Jalan Karah. Saat tiba di jembatan Rolak, ia melihat ibu dan anak hendak melompat ke sungai.
Ika lalu berhenti bersama pengguna jalan lain mengamankan LNS dan anaknya. Tak lama berselang, insiden percobaan bunuh diri tersebut dilaporkan ke Command Center 112 dan jajaran terkait. “Tim BPBD tiba dilokasi serta posko terpadu Dukuh Pakis langsung mengondisikan ke tempat yang lebih aman dari jembatan Rolak,” ujarnya, Rabu (22/3).
Buyung mengatakan, setelah berhasil ditenangkan LNS dan anaknya dibawa ke kantor DP3APPKB Surabaya untuk mendapatkan pendampingan. Petugas juga mengamankan motor Honda Vario nopol W 4907 YL milik LNS.
“Untuk motifnya, ada masalah keluarga dengan suami,” sebut Buyung. (rus/rek)
SURABAYA – Seorang ibu berinisial LNS, 26, bersama anaknya, SD, 2, warga Jalan Simowau Indah, Sepanjang, Taman, Sidoarjo, nekat hendak bunuh diri di Jembatan Rolak, Karah, Surabaya, Selasa malam (21/3). Namun, aksi nekat itu bisa digagalkan warga. Keduanya diamankan warga dan petugas BPBD Surabaya.
Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Kota Surabaya Buyung Hidayat menjelaskan, aksi percobaan bunuh diri itu kali pertama diketahui Ika, 44, sekitar pukul 21.04. Ika saat itu melintas dari arah Jalan Gunungsari menuju ke Jalan Karah. Saat tiba di jembatan Rolak, ia melihat ibu dan anak hendak melompat ke sungai.
Ika lalu berhenti bersama pengguna jalan lain mengamankan LNS dan anaknya. Tak lama berselang, insiden percobaan bunuh diri tersebut dilaporkan ke Command Center 112 dan jajaran terkait. “Tim BPBD tiba dilokasi serta posko terpadu Dukuh Pakis langsung mengondisikan ke tempat yang lebih aman dari jembatan Rolak,” ujarnya, Rabu (22/3).
Buyung mengatakan, setelah berhasil ditenangkan LNS dan anaknya dibawa ke kantor DP3APPKB Surabaya untuk mendapatkan pendampingan. Petugas juga mengamankan motor Honda Vario nopol W 4907 YL milik LNS.
“Untuk motifnya, ada masalah keluarga dengan suami,” sebut Buyung. (rus/rek)
