SURABAYA – Polrestabes Surabaya bersama tiga pilar mulai mengantisipasi gangguan keamanan yang muncul selama bulan puasa. Sebanyak 315 personel gabungan polisi, TNI, hingga Satpol PP melaksanakan apel kesiapan pengamanan jelang Ramadan di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (22/3) pagi.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce mengungkapkan, apel kesiapan ini untuk mengamankan ibadah puasa selama 30 hari ke depan. Personel gabungan melaksanakan patroli rutin di kawasan rawan gangguan keamanan baik kejahatan jalanan maupun gangguan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Kami fokuskan patroli saat dini hari dan jelang subuh,” ungkap Pasma Royce.
Petugas juga akan disiagakan setiap ada peningkatan kegiatan masyarakat baik saat buka puasa, salat tarawih, hingga jelang pagi. Ia meminta anggotanya selalu hadir di tengah masyarakat. “Memang keamanan menjadi tanggung jawab semua. Namun, dengan kehadiran kita akan membuat masyarakat merasa aman dan nyaman saat berkegiatan,” pesannya.
Mengenai gangguan keamanan yang akan terjadi, Pasma sudah mengantisipasi dengan menyiagakan anggota untuk patroli dan membuat pos pantau. “Kami akan bangun secara mobiling untuk antisipasi balap liar, tawuran, tawuran sarung, hingga petasan,” tuturnya.
Pasma juga mengimbau masyarakat Surabaya untuk tidak melaksanakan Sahur On The Road (SOTR) yang mengganggu ketertiban dan kondusivitas di Kota Pahlawan. Sahur dengan cara konvoi kendaraan menggunakan knalpot brong dan menggunakan simbol-simbol akan dilakukan pencegahan.
“Kami ikut surat edaran wali kota Surabaya. Sahur dengan cara seperti itu akan mengganggu masyarakat. Kami harap masyarakat Surabaya bisa bersama menjaga kondusivitas selama Ramadan,” kata Pasma. (gun/rek)