30 C
Surabaya
Saturday, June 10, 2023

Dosen UK Petra Dapat Pendanaan Program Insentif IKU dari Kemendikbudristek

SURABAYA – Universitas Kristen Petra (UK Petra) berhasil mendapatkan Pendanaan Program Insentif Pengabdian Masyarakat yang Terintegrasi dengan MBKM Berbasis Kinerja Indikator Kinerja Utama (IKU) bagi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Tahun 2022 batch II.

Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UK Petra, Dr. Yusita Kusumarini menyebut pihaknya merasa bersyukur mampu mendapat pendanaan tersebut. “Ada delapan kelompok dosen yang mendapatkan hibah dengan total mencapai Rp300 juta. Jumlahnya kami sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing tim dosen,” ungkapnya.

Program yang digagas oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bertujuan mengakselerasi pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di PTS yang diintegrasikan dengan pembelajaran kolaboratif serta partisipatif mahasiswa dengan memberdayakan masyarakat. Baik melalui skema Kegiatan Kemandirian Masyarakat (KKM) maupun Kegiatan Kampung Bangkit (KKB).

Program tersebut merupakan apresiasi kepada UK Petra yang telah memperoleh skor sangat baik dalam bidang PKM. Dana insentif ini diharapkan dapat digunakan untuk melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang secara aplikatif merupakan implementasi dari penelitian yang sudah dilakukan oleh dosen.

PENGABDIAN: Dosen UK Petra menjelaskan mengenai program PKM yang dilakukan di beberapa desa sebagai bentuk pemberdayaan. (UK Petra Surabaya for Radar Surabaya)

Adapun 8 kelompok dosen UK Petra ini berasal dari beragam program/program studi yang ada sebagai berikut:

1. Dr. rer. Nat. Ir. Surya Hermawan, S.T., M.Eng., IPM

Dosen Civil Engineering UK Petra bersama timnya membuat KKM Pemurnian Air Payau Melalui Pemanfaatan Materi Lokal Berkelanjutan di Dusun Tegal Sari, Sidoarjo.
Berdasarkan potret desa di lokasi, Surya membuat dua hal bagi masyarakat yaitu fasilitas air bersih yang memadai dan manajemen bisnis dari kelompok masyarakat pengusaha rumput laut.

Baca Juga :  Ketika Ayesha, Kiandra dan Hana Menyapa Palestina via Kotak Donasi ACT

2. Andereas Pandu Setiawan, S.Sn., M.Sn.

Dosen Interior Design Department UK Petra bersama timnya ini menginisiasi Pelatihan Aplikasi Batik Kayu Bagi Komunitas Pengrajin Batik di Putat Jaya.

Bersama timnya, dia berharap dengan pembelajaran pengembangan aplikasi motif batik pada media kayu akan memberikan peluang bagi pengembangan batik di Rumah Batik Putat sebagai barometer batik di Surabaya.

3. Deddi Duto Hartanto, S.Sn., M.Si.

Kreativitas dosen Visual Communication Design UK Petra bersama timnya merancang Pelatihan Media Digital Audio Visual Pembelajaran Bahasa Isyarat Bisindo Bagi Komunitas Tuli “Tutali” di Surabaya.

Deddi dan tim mengajarkan pembuatan video pembelajaran bagi komunitas. Mulai dari merencanakan materi, ambil gambar hingga editing.

4. Gunawan Tanuwidjaja, S.T., M.Sc., IAI. Ph.D. cand.

Dosen yang mengajar di Architecture UK Petra ini membuat kegiatan berjudul Pengembangan Kreativitas Alat Bantu Studi Matematika, Akutansi, dan Arsitektur untuk Sekolah Disabilitas Netra YPAB dan Taman Bacaan Masyarakat di Putat Jaya, Surabaya.

Gunawan membuat Materi Timbul Matematika dan Akutansi, Alat Bangun Datar, Bangun Ruang, Alat Bantu Matematika – Papan Grafik, Alat Bantu Matematika – Papan Geometri, Alat Pembukuan untuk Akutansi, Miniatur Rumah Aksesibel bagi Penyandang Disabilitas dan Miniatur Rumah Adat Indonesia (Jawa Timur).

5. Ir. Ninuk Jonoadji, M.T, MM.

Dosen Program Mechanical Engineering UK Petra mengagas KKM Pengembangan Rumah Kompos Kelompok Tani Mugi Lestari RW 05 Kelurahan Jemur Wonosari Surabaya dan Komunitas Kampung Herbal Kelurahan Nginden. Bersama dengan timnya, Ninuk ingin lebih memberdayakan masyarakat dengan memanfaatkan sampah lingkungan melalui alat rancangan pengayakan.

Baca Juga :  Dorong Mahasiswa Berwirausaha, Bank Mandiri Gelar IDEATHON dengan UK Petra

6. Prof. Dr. Willyanto Anggono, ST, M.Sc.

Dosen Program Mechanical Engineering UK Petra ini membuat kegiatan bertajuk Pemanfaatan Energi Biogas Berbahan Kotoran Sapi Oleh Peternak Sapi Aditoya, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Willy menyebut setidaknya langkah di Ngnajuk ini jadi percontohan daerah lainnya untuk memaksimalkan biogas sebagai bahan bakar yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

7. Deborah Christine Widjaja, S.S., M.S.M., Ph.D.

Bersama timnya dari Hotel Management, mereka membuat Pengembangan Green Cafe Hidroponik Kelompok Tani Wanita Kawasan Rumah Pangan Lestari SERPIS Kebun Kita di Jemur Wonosari Surabaya.

Tim ini membuat solusi bagi kelompok tani wanita untuk lebih mengembangkan Green Café-nya mulai dari teknis pengelolaan café hingga menu makanan-minumannya.

8. Dr. Endo Wijaya Kartika, S.E., M.M.

Dari Hotel Management mengusung kegiatan bertajuk Pengembangan Infrastruktur dan Pendampingan Pengelolaan Pasar Barongan Kali Gunting, Desa Mojotrisno sebagai tujuan wisata unggulan di Kabupaten Jombang.

Bersama timnya, Endo tergerak untuk memberdayakan masyarakat desa setempat melalui eksplorasi potensi desa, terutama mengelola Pasar Barongan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan yang unik dan menarik melalui perbaikan infrastruktur, fasilitas dan manajemen pengelolaannya. Misalnya petunjuk jalan, papan Informasi, booth makanan-minuman agar lebih menarik dan higienis dan lain-lain. (rul/jay)

SURABAYA – Universitas Kristen Petra (UK Petra) berhasil mendapatkan Pendanaan Program Insentif Pengabdian Masyarakat yang Terintegrasi dengan MBKM Berbasis Kinerja Indikator Kinerja Utama (IKU) bagi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Tahun 2022 batch II.

Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UK Petra, Dr. Yusita Kusumarini menyebut pihaknya merasa bersyukur mampu mendapat pendanaan tersebut. “Ada delapan kelompok dosen yang mendapatkan hibah dengan total mencapai Rp300 juta. Jumlahnya kami sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing tim dosen,” ungkapnya.

Program yang digagas oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bertujuan mengakselerasi pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di PTS yang diintegrasikan dengan pembelajaran kolaboratif serta partisipatif mahasiswa dengan memberdayakan masyarakat. Baik melalui skema Kegiatan Kemandirian Masyarakat (KKM) maupun Kegiatan Kampung Bangkit (KKB).

Program tersebut merupakan apresiasi kepada UK Petra yang telah memperoleh skor sangat baik dalam bidang PKM. Dana insentif ini diharapkan dapat digunakan untuk melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang secara aplikatif merupakan implementasi dari penelitian yang sudah dilakukan oleh dosen.

PENGABDIAN: Dosen UK Petra menjelaskan mengenai program PKM yang dilakukan di beberapa desa sebagai bentuk pemberdayaan. (UK Petra Surabaya for Radar Surabaya)

Adapun 8 kelompok dosen UK Petra ini berasal dari beragam program/program studi yang ada sebagai berikut:

1. Dr. rer. Nat. Ir. Surya Hermawan, S.T., M.Eng., IPM

Dosen Civil Engineering UK Petra bersama timnya membuat KKM Pemurnian Air Payau Melalui Pemanfaatan Materi Lokal Berkelanjutan di Dusun Tegal Sari, Sidoarjo.
Berdasarkan potret desa di lokasi, Surya membuat dua hal bagi masyarakat yaitu fasilitas air bersih yang memadai dan manajemen bisnis dari kelompok masyarakat pengusaha rumput laut.

Baca Juga :  Siswa SMA Jadi Kurir, Diciduk Karena Duduk-duduk Dijok Motor

2. Andereas Pandu Setiawan, S.Sn., M.Sn.

Dosen Interior Design Department UK Petra bersama timnya ini menginisiasi Pelatihan Aplikasi Batik Kayu Bagi Komunitas Pengrajin Batik di Putat Jaya.

Bersama timnya, dia berharap dengan pembelajaran pengembangan aplikasi motif batik pada media kayu akan memberikan peluang bagi pengembangan batik di Rumah Batik Putat sebagai barometer batik di Surabaya.

3. Deddi Duto Hartanto, S.Sn., M.Si.

Kreativitas dosen Visual Communication Design UK Petra bersama timnya merancang Pelatihan Media Digital Audio Visual Pembelajaran Bahasa Isyarat Bisindo Bagi Komunitas Tuli “Tutali” di Surabaya.

Deddi dan tim mengajarkan pembuatan video pembelajaran bagi komunitas. Mulai dari merencanakan materi, ambil gambar hingga editing.

4. Gunawan Tanuwidjaja, S.T., M.Sc., IAI. Ph.D. cand.

Dosen yang mengajar di Architecture UK Petra ini membuat kegiatan berjudul Pengembangan Kreativitas Alat Bantu Studi Matematika, Akutansi, dan Arsitektur untuk Sekolah Disabilitas Netra YPAB dan Taman Bacaan Masyarakat di Putat Jaya, Surabaya.

Gunawan membuat Materi Timbul Matematika dan Akutansi, Alat Bangun Datar, Bangun Ruang, Alat Bantu Matematika – Papan Grafik, Alat Bantu Matematika – Papan Geometri, Alat Pembukuan untuk Akutansi, Miniatur Rumah Aksesibel bagi Penyandang Disabilitas dan Miniatur Rumah Adat Indonesia (Jawa Timur).

5. Ir. Ninuk Jonoadji, M.T, MM.

Dosen Program Mechanical Engineering UK Petra mengagas KKM Pengembangan Rumah Kompos Kelompok Tani Mugi Lestari RW 05 Kelurahan Jemur Wonosari Surabaya dan Komunitas Kampung Herbal Kelurahan Nginden. Bersama dengan timnya, Ninuk ingin lebih memberdayakan masyarakat dengan memanfaatkan sampah lingkungan melalui alat rancangan pengayakan.

Baca Juga :  Jelang Imlek, Kerajinan Barongsai Laris Manis Dijual Hingga Luar pulau

6. Prof. Dr. Willyanto Anggono, ST, M.Sc.

Dosen Program Mechanical Engineering UK Petra ini membuat kegiatan bertajuk Pemanfaatan Energi Biogas Berbahan Kotoran Sapi Oleh Peternak Sapi Aditoya, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Willy menyebut setidaknya langkah di Ngnajuk ini jadi percontohan daerah lainnya untuk memaksimalkan biogas sebagai bahan bakar yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

7. Deborah Christine Widjaja, S.S., M.S.M., Ph.D.

Bersama timnya dari Hotel Management, mereka membuat Pengembangan Green Cafe Hidroponik Kelompok Tani Wanita Kawasan Rumah Pangan Lestari SERPIS Kebun Kita di Jemur Wonosari Surabaya.

Tim ini membuat solusi bagi kelompok tani wanita untuk lebih mengembangkan Green Café-nya mulai dari teknis pengelolaan café hingga menu makanan-minumannya.

8. Dr. Endo Wijaya Kartika, S.E., M.M.

Dari Hotel Management mengusung kegiatan bertajuk Pengembangan Infrastruktur dan Pendampingan Pengelolaan Pasar Barongan Kali Gunting, Desa Mojotrisno sebagai tujuan wisata unggulan di Kabupaten Jombang.

Bersama timnya, Endo tergerak untuk memberdayakan masyarakat desa setempat melalui eksplorasi potensi desa, terutama mengelola Pasar Barongan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan yang unik dan menarik melalui perbaikan infrastruktur, fasilitas dan manajemen pengelolaannya. Misalnya petunjuk jalan, papan Informasi, booth makanan-minuman agar lebih menarik dan higienis dan lain-lain. (rul/jay)

Most Read

Berita Terbaru