SURABAYA – Untuk pertama kalinya mahasiswa vokasi yang berasal dari Politeknik 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, berhasil menciptakan inovasi terbarunya melalui mobil listrik yang kemudian diberi nama Aurora 1. Prototipe Aurora 1 itu berhasil dipamerkan dalam uji coba di Lapangan Politeknik Untag, Senin (20/11).
Yusuf Eko Nur Cahyo, ST., MT selaku dosen pembimbing tim Aurora 1 mengungkapkan, mobil listrik tersebut dibuat dengan konsep baru. Yakni dari segi elektrikal Aurora 1, dimana anak didiknya menggunakan dua motor penggerak yang didukung dengan pengaturan kecepatan secara smooth.
“Pada umumnya, mobil listrik hanya menggunakan satu motor. Tapi dalam mobil listrik ini, kami menggunakan dua motor yang terhubung langsung dengan dua roda belakang, sehingga efisiensinya pun semakin tinggi karena perputarannya seakan tidak terasa,” imbuhnya.
Ahmad Firdaus, salah satu tim Aurora 1 menjelaskan, sumber energi yang digunakan yakni DC 480 Volt dan 2 Ampere dimana dalam satu kali pengisian mobil listrik tersebut dapat menempuh jarak tempuh hingga 30 kilometer. “Untuk kecepatannya sendiri bisa mencapai 70 kilometer per jam,” kata Daus, sapaan akrabnya.
Dalam proses pengaplikasian yang membutuhkan waktu hingga delapan bulan. Daus mengatakan, ada beberapa kendala yang dihadapi, khususnya pada penggunaan dua motor penggerak.
“Kami harus berusaha ekstra agar bagaimana caranya membuat dua motor tersebut berputar stabil atau seimbang. Karena jika tidak seimbang maka akan mempengaruhi steering,” papar mahasiswa D3 jurusan Teknik Listrik Industri tersebut. (mif/nur)