SURABAYA – Pengguna jalan yang melintas menuju Surabaya maupun sebaliknya di Jalur Tol Jembatan Suramadu KM 5200 mendadak heboh Selasa (19/6) sekitar pukul 06.30. Penyebabnya, dua unit motor yang awalnya dikendarai korban terbakar di jalur sepeda motor dari arah Bangkalan, Madura ke Surabaya.
Diduga api berasal dari mesin salah satu motor yang terlibat kecelakaan itu. Dua motor yang terbakar itu yakni Honda CB150 L 6210 YN yang dikendarai Fathurrosi, warga Jalan Pacar Kembang III/49 RT 02 RW 07 Surabaya dan Yamaha Vixion W 3911 QD yang dikendarai Imam As’ari warga Dusun Nangger, Sreseh, Sampang, Madura.
Kanit PJR 8 Suramadu AKP Didik mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.30. Saat kejadian kondisi arus lalu lintas masih sepi. Tiba-tiba dua motor yang diduga setelah terlibat kecelakaan itu terbakar hebat. Sontak petugas dari pihak tol dan kepolisian yang menerima laporan kebakaran tersebut langsung menuju lokasi. “Api dipadamkan menggunakan APAR yang tersedia di mobil patroli. Saat itu, ada mobil tangki yang melintas dan diberhentikan untuk membantu,” terang perwira pertama dengan balok kuning di pundak itu.
Didik menjelaskan, kedua pengendara motor tersebut selamat dari kobaran api. Akibat peristiwa tersebut arus lalu lintas sempat tersendat beberapa menit. Namun setelah dinyatakan kondusif dan kedua motor dievakuasi, jalur kembali normal. “Penanganan laka ditangani Polres Bangkalan selanjutnya,” tegasnya.
Terpisah Kasat Lantas Polres Bangkalan AKP Inggit Prassetyanto saat dikonfirmasi Radar Surabaya mengungkapkan, akibat peristiwa itu satu orang pengendara motor mengalami patah tulang.
“Lengan kiri saudara Imam Asari patah akibat kecelakaan itu. Dan saat ini dirawat di RS Soewandi,” kata Inggit kepada Radar Surabaya.
Inggit menambahkan untuk kronologi kecelakaan itu bermula saat pengendara Yamaha Vixion melaju dari arah Madura ke Surabaya. Setibanya di KM 5.200, Asari menyalip Honda CB150 yang dikendarai Fathurrosi melalui sisi kiri tanpa mengklakson terlebih dahulu. Akibatnya, karena pengendara kurang ruang gerak dan terkejut senggolan pun tak terhindarkan antara kedua motor yang dikendarai korban.
“Kedua pengendara beserta motor jatuh dan tak lama kemudian api langsung membakar kedua motor,” jelasnya.
Diduga api berasal dari salah satu tumpahan bahan bakar atau korsleting dari mesin motor yang menimbulkan percikan api dari salah satu motor korban. Kemudian merembet dan melalap kedua motor hingga nyaris ludes.
“Barang bukti kedua motor sudah diamankan. Akibat kecelakaan itu kerugian ditaksir mencapai Rp 45 juta,” tandasnya.(rus/no)