SURABAYA – Jenazah seorang pemuda tanpa identitas ditemukan mengapung di Kali Jagir, tepatnya sisi timur Pintu Air Jagir, Senin (20/2), sekitar pukul 15.00. Korban diduga pemuda yang dilaporkan hilang tenggelam di sisi timur Jembatan Jagir, Minggu (19/2).
Saksi Warsito, 70, awalnya mengetahui ada mayat terapung di pinggir Kali Jagir sekitar pukul 15.00. Warga yang berada di pinggir kali ramai-ramai berteriak ada mayat. Kakek delapan cucu ini lalu bergegas menaiki perahu dan menghampiri jenazah korban.
“Saya kejar mayat pakai perahu. Terus saya pinggirkan ke utara. Kemudian bajunya saya ikat (di perahu),” ujarnya, Senin (20/2).
Nah, setelah berhasil dibawa ke pinggir temuan mayat dilaporkan ke petugas SAR dan BPBD yang siaga di posko pencarian. “Mayat pakai kemeja kotak-kotak garis lengan pendek. Saya bawa ke pinggir sungai sisi selatan. Saya serahkan ke tim SAR,” sebutnya.
Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya Buyung Hidayat menyatakan, jenazah yang ditemukan itu berjenis kelamin laki-laki, usia sekitar 25 tahun. “Ditemukan di sisi timur Pintu Air Jagir. Kurang lebih 70 meter,” ucapnya di lokasi.
Korban memakai kemeja kotak-kotak seperti motif sarung berwarna krem. Sementara bawahan celana panjang kain warna hitam. “Identitas belum ada,” ungkapnya.
Kanit Reskrim Polsek Wonokromo AKP Gede Made Sutanaya menyebutkan, jenazah pemuda yang ditemukan di Kali Jagir masih dalam penyelidikan identitas dan penyebab korban menceburkan diri ke sungai. “Jenazah dibawa ke RSUD dr Soetomo untuk dilakukan visum,” katanya.
Sejauh ini, belum ada laporan orang hilang di Polsek Wonokromo dengan ciri-ciri seperti jenazah pemuda tersebut. Gede mengimbau warga yang kehilangan keluarga dengan ciri-ciri serupa untuk segera melapor ke Mapolsek Wonokromo. (rus/rek)