28 C
Surabaya
Friday, June 9, 2023

Curi Ponsel, Ditangkap saat Kembali ke Rumah Sakit

SURABAYA – Nasib apes dialami Meti. Warga Jalan Simorejo VI, Surabaya, itu menjadi korban pencurian saat berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soewandhie, Surabaya. Handphone (HP) miliknya yang berada di salah satu meja, depan rumah sakit hilang dicuri maling.

Saat itu Meti tengah berada di rumah sakit untuk membesuk keluarganya yang dirawat di RSUD dr Soewandhie. Ia tak menyangka kalau ada pencuri yang diam-diam mengincar ponsel kesayangannya. Meti pun kelabakan. Ia sempat bertanya kepada sejumlah pengunjung rumah sakit tapi tidak ada yang tahu.

Untungnya, si pelaku akhirnya berhasil ditangkap saat keesokan harinya saat kembali lagi ke rumah sakit di Jalan Tambakrejo Nomor 45-47, Surabaya, itu. Tersangka Angga, 28, warga Jalan Pacar Kembang, Gang Kitiran, Surabaya, diamankan personel Polsek Simokerto.

Baca Juga :  JMSI Serahkan Berkas Pendaftaran Calon Konstituen Dewan Pers

Pengakuan tersangka ketika diinterogasi polisi, saat itu ia masuk ke RSUD Soewandhie untuk berobat. Kemudian ia melihat ada HP bagus yang diletakkan di atas meja. Kebetulan saat itu suasana tidak terlalu ramai. Tersangka Angga langsung mengambil HP korban dan memasukkannya ke tas. Korban yang hendak melihat HP terkejut sudah tidak ada di meja.

“Korban bersama petugas keamanan rumah sakit mengecek CCTV dan mendapati tersangka yang mengambil,” kata Kanitreskrim Polsek Simokerto Iptu Ketut Redana, Rabu (17/8).

Anehnya, tersangka ini kembali ke rumah sakit sehari setelah pencurian. Sekuriti rumah sakit yang mengetahui kejadian tersebut langsung menangkap tersangka. Saat digeledah ditemukan HP korban.

Baca Juga :  Curi Sepeda Angin Mahal di Kawasan Pakuwon Indah

“Pengakuan tersangka, HP itu hendak digunakan sendiri. Kami masih mendalami kemungkinan tersangka beraksi di lokasi lain,” ujar Ketut.

Sementara itu, tersangka Angga mengaku awalnya tak punya niat untuk mencuri ponsel korban di rumah sakit. Namun, ia tergoda lantaran melihat ada ponsel nganggur di atas meja. “Saya khilaf,” katanya perlahan. (gun/rek)

SURABAYA – Nasib apes dialami Meti. Warga Jalan Simorejo VI, Surabaya, itu menjadi korban pencurian saat berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soewandhie, Surabaya. Handphone (HP) miliknya yang berada di salah satu meja, depan rumah sakit hilang dicuri maling.

Saat itu Meti tengah berada di rumah sakit untuk membesuk keluarganya yang dirawat di RSUD dr Soewandhie. Ia tak menyangka kalau ada pencuri yang diam-diam mengincar ponsel kesayangannya. Meti pun kelabakan. Ia sempat bertanya kepada sejumlah pengunjung rumah sakit tapi tidak ada yang tahu.

Untungnya, si pelaku akhirnya berhasil ditangkap saat keesokan harinya saat kembali lagi ke rumah sakit di Jalan Tambakrejo Nomor 45-47, Surabaya, itu. Tersangka Angga, 28, warga Jalan Pacar Kembang, Gang Kitiran, Surabaya, diamankan personel Polsek Simokerto.

Baca Juga :  Curi Sepeda Angin Mahal di Kawasan Pakuwon Indah

Pengakuan tersangka ketika diinterogasi polisi, saat itu ia masuk ke RSUD Soewandhie untuk berobat. Kemudian ia melihat ada HP bagus yang diletakkan di atas meja. Kebetulan saat itu suasana tidak terlalu ramai. Tersangka Angga langsung mengambil HP korban dan memasukkannya ke tas. Korban yang hendak melihat HP terkejut sudah tidak ada di meja.

“Korban bersama petugas keamanan rumah sakit mengecek CCTV dan mendapati tersangka yang mengambil,” kata Kanitreskrim Polsek Simokerto Iptu Ketut Redana, Rabu (17/8).

Anehnya, tersangka ini kembali ke rumah sakit sehari setelah pencurian. Sekuriti rumah sakit yang mengetahui kejadian tersebut langsung menangkap tersangka. Saat digeledah ditemukan HP korban.

Baca Juga :  Eri Cahyadi Ingin Masa Jabatan Sekda Hanya Tiga Tahun Meski Berprestasi

“Pengakuan tersangka, HP itu hendak digunakan sendiri. Kami masih mendalami kemungkinan tersangka beraksi di lokasi lain,” ujar Ketut.

Sementara itu, tersangka Angga mengaku awalnya tak punya niat untuk mencuri ponsel korban di rumah sakit. Namun, ia tergoda lantaran melihat ada ponsel nganggur di atas meja. “Saya khilaf,” katanya perlahan. (gun/rek)

Most Read

Berita Terbaru