26 C
Surabaya
Wednesday, March 29, 2023

Tahun Ajaran Baru Tetap Digelar PTM 100 Persen

SURABAYA – Setelah libur selama sepekan lebih para siswa rencananya akan kembali ke sekolah untuk melakukan kegiatan belajar tahun ajaran baru 2022/2023 yang dijadwalkan pada Senin, 18 Juli besok, untuk jenjang SD/SMP di Kota Surabaya.

Dinas Pendidikan (Dispendik) kota Surabaya akan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen pada saat tahun ajaran baru ini.

Sekretaris Dispendik Kota Surabaya Ida Widayati mengatakan,  tahun ajaran baru ini tetap akan menggunakan PTM 100 persen. Pasalnya di Surabaya kondisi Covid-19 masih terkendali dan berada di PPKM Level 1.

“Tetap 100 persen untuk pembelajaran tahun ajaran baru ini. Namun tetap kami akan fix-kan dulu apakah ada perubahan dengan melihat situasi Covid-19 di Surabaya,” katanya.

Bahkan dari hasil evaluasi PTM 100 persen selama ini seluruh siswa tidak ada yang terpapar Covid-19. Dan tentunya telah mengikuti prosedur PTM. Dengan tertib menjaga prokes dan rutin melakukan swab terjadwal. Agar memberikan rasa aman dan nyaman.

Baca Juga :  Pabrik Mebel Plastik Blue Shark Ludes Terbakar

“Semua sekolah di Surabaya terus berjalan normal dan semua siswa dalam kondisi sehat. Karena tetap kami pantau perkembangan. Mulai prokes hingga kami koordinasikan dengan Dinkes untuk melakukan swab secara berkala yang dijadwalkan oleh puskesmas yang berdekatan dengan wilayah sekolah,” terang wanita yang menggantikan sementara posisi Kadispendik, Yusuf Masruh, yang saat ini tengah menjalankan ibadah haji.

Ia juga menyebut, sampai saat ini seluruh siswa telah bersemangat untuk mengikuti PTM 100 persen. Meski PTM 100 persen ia juga mengimbau kepada orang tua siswa untuk mengetahui perkembangan kesahatan dan pola anak. Tujuannya agar siswa tetap sehat selama PTM.

“Jangan sampai ada anak yang tertinggal sekolah. Jadi orang tua harus diawasi. Karena ini sedang semangat-semangatnya sekolah,” terangnya.

Baca Juga :  Mulai 10 Nopember, Siswa SD dan SMP di Surabaya Bebas dari Mengerjakan PR

Meski tetap PTM 100 persen namun ia juga mengimbau kepada orang tua siswa untuk mengetahui perkembangan kesahatan dan pola anak. Tujuannya agar siswa tetap sehat selama PTM. “Jangan sampai ada anak yang tertinggal sekolah. Jadi orang tua harus diawasi. Karena ini sedang semangat-semangatnya sekolah,” imbaunya.

Ia juga optimistis, PTM 100 persen terus berjalan di Surabaya, karena saat ini para siswa sudah mulai terbiasa dengan prokes dan mulai mengerti tentang penyebab penyebaran corona virus.

“Anak sudah mulai terbiasa dengan prokes, menggunakan masker mereka sudah terbiasa. Mereka juga sudah tau apa saja penyebab penyebaran corona, saya lihat mereka (siswa) sudah paham bagaimana menjaga jarak dan lainnya,” pungkasnya. (rmt/jay)

SURABAYA – Setelah libur selama sepekan lebih para siswa rencananya akan kembali ke sekolah untuk melakukan kegiatan belajar tahun ajaran baru 2022/2023 yang dijadwalkan pada Senin, 18 Juli besok, untuk jenjang SD/SMP di Kota Surabaya.

Dinas Pendidikan (Dispendik) kota Surabaya akan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen pada saat tahun ajaran baru ini.

Sekretaris Dispendik Kota Surabaya Ida Widayati mengatakan,  tahun ajaran baru ini tetap akan menggunakan PTM 100 persen. Pasalnya di Surabaya kondisi Covid-19 masih terkendali dan berada di PPKM Level 1.

“Tetap 100 persen untuk pembelajaran tahun ajaran baru ini. Namun tetap kami akan fix-kan dulu apakah ada perubahan dengan melihat situasi Covid-19 di Surabaya,” katanya.

Bahkan dari hasil evaluasi PTM 100 persen selama ini seluruh siswa tidak ada yang terpapar Covid-19. Dan tentunya telah mengikuti prosedur PTM. Dengan tertib menjaga prokes dan rutin melakukan swab terjadwal. Agar memberikan rasa aman dan nyaman.

Baca Juga :  Pingin Jualan, Tak Punya Modal, Nekat Curi Ikan Cupang di Pasar

“Semua sekolah di Surabaya terus berjalan normal dan semua siswa dalam kondisi sehat. Karena tetap kami pantau perkembangan. Mulai prokes hingga kami koordinasikan dengan Dinkes untuk melakukan swab secara berkala yang dijadwalkan oleh puskesmas yang berdekatan dengan wilayah sekolah,” terang wanita yang menggantikan sementara posisi Kadispendik, Yusuf Masruh, yang saat ini tengah menjalankan ibadah haji.

Ia juga menyebut, sampai saat ini seluruh siswa telah bersemangat untuk mengikuti PTM 100 persen. Meski PTM 100 persen ia juga mengimbau kepada orang tua siswa untuk mengetahui perkembangan kesahatan dan pola anak. Tujuannya agar siswa tetap sehat selama PTM.

“Jangan sampai ada anak yang tertinggal sekolah. Jadi orang tua harus diawasi. Karena ini sedang semangat-semangatnya sekolah,” terangnya.

Baca Juga :  Tersensor X-Ray, Penyelundupan 745 Gram Sabu Asal Malaysia Digagalkan

Meski tetap PTM 100 persen namun ia juga mengimbau kepada orang tua siswa untuk mengetahui perkembangan kesahatan dan pola anak. Tujuannya agar siswa tetap sehat selama PTM. “Jangan sampai ada anak yang tertinggal sekolah. Jadi orang tua harus diawasi. Karena ini sedang semangat-semangatnya sekolah,” imbaunya.

Ia juga optimistis, PTM 100 persen terus berjalan di Surabaya, karena saat ini para siswa sudah mulai terbiasa dengan prokes dan mulai mengerti tentang penyebab penyebaran corona virus.

“Anak sudah mulai terbiasa dengan prokes, menggunakan masker mereka sudah terbiasa. Mereka juga sudah tau apa saja penyebab penyebaran corona, saya lihat mereka (siswa) sudah paham bagaimana menjaga jarak dan lainnya,” pungkasnya. (rmt/jay)

Most Read

Berita Terbaru