26 C
Surabaya
Wednesday, March 29, 2023

Menyeberang Jalan, Bocah SD Jadi Korban Tabrak Lari di Osowilangun

SURABAYA – Seorang bocah sembilan tahun menjadi korban tabrak lari di Jalan Tambak Osowilangun, Surabaya, Selasa (7/3). Korban berinisial ABA, siswa kelas III SD swasta, tinggal di Jalan Tambak Osowilangun V.

Akibat kecelakaan tersebut, korban mengalami luka lecet hampir di sekujur tubuh dan patah tulang bahu. Dari rekaman video berdurasi 45 detik, dugaan tabrak lari terjadi pada Selasa (7/3) sekitar pukul 12.51. Korban awalnya bersama enam anak lainnya berjalan kaki hendak menyeberang.

Enam anak berhasil menyeberang jalan berbarengan. ABA tertinggal dan berusaha menyeberang dengan berlari. Tiba-tiba muncul motor Honda PCX warna merah dan menabrak bocah SD tersebut hingga tersungkur. Pengendara motor sempat terhenti. Lalu melanjutkan perjalanan.

Warga setempat, Bagus, mengatakan lokasi tabrak lari di Jalan Tambak Osowilangun, depan rumah nomor 69. Kejadian nahas itu terekam kamera CCTV warga. “Kejadiannya di depan sini. Terekam kamera CCTV di rumah itu. Korban masih SD kelas III,” ujarnya, Jumat (17/3).

Baca Juga :  Pengemudi Ngantuk Berat, Tabrak Tiga Orang, Satu Korban Tewas

Ibu korban, Isa, menambahkan, akibat kejadian tabrak lari, ABA mengalami luka lecet di wajah, tangan, dan kaki. Korban sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Ibnu Sina Gresik setelah kejadian. Bahkan sampai empat hari. “Saya bawa ke rumah sakit dalam keadaan pingsan, habis nangis,” ucapnya.

Dari hasil pemeriksaan medis, korban mengalami patah tulang pada bagian bahu berdekatan dengan leher. “Sempat dibawa ke pengobatan alternatif. Tanggal 21 Maret kontrol ke RS Ibnu Sina,” imbuhnya.

Perempuan 46 tahun itu menyebut setelah menabrak anaknya, pengendara motor sempat melambatkan laju motor. Namun, tidak turun untuk menolong korban yang terkapar. Dia berharap penabrak ada niat baik untuk meminta maaf atau bertanggung jawab atas pengobatan. Menurutnya, penabrak tidak mempunyai rasa kasihan terhadap anak kecil.

Baca Juga :  Tangani Banjir di Surabaya dengan Tambah Rumah Pompa dan Perbaikan Saluran

Kejadian dugaan tabrak lari tersebut telah dilaporkan orang tua korban ke Polsek Benowo dan Unit Laka Lantas Polrestabes Surabaya di kantor Dukuh Pakis. “Setelah mengantar ke RS, saya lapor ke Polsek Benowo, terus ke kantor Unit Laka di Dukuh Pakis. Besoknya ke Colombo, buat ngurus Jasa Raharja,” bebernya.

Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya Ipda Suryadi saat dikonfirmasi membenarkan ada laporan dugaan tabrak lari tersebut. “Sekarang masih penyelidikan terhadap pengendara motor yang menabrak korban,” katanya. (rus/rek)

SURABAYA – Seorang bocah sembilan tahun menjadi korban tabrak lari di Jalan Tambak Osowilangun, Surabaya, Selasa (7/3). Korban berinisial ABA, siswa kelas III SD swasta, tinggal di Jalan Tambak Osowilangun V.

Akibat kecelakaan tersebut, korban mengalami luka lecet hampir di sekujur tubuh dan patah tulang bahu. Dari rekaman video berdurasi 45 detik, dugaan tabrak lari terjadi pada Selasa (7/3) sekitar pukul 12.51. Korban awalnya bersama enam anak lainnya berjalan kaki hendak menyeberang.

Enam anak berhasil menyeberang jalan berbarengan. ABA tertinggal dan berusaha menyeberang dengan berlari. Tiba-tiba muncul motor Honda PCX warna merah dan menabrak bocah SD tersebut hingga tersungkur. Pengendara motor sempat terhenti. Lalu melanjutkan perjalanan.

Warga setempat, Bagus, mengatakan lokasi tabrak lari di Jalan Tambak Osowilangun, depan rumah nomor 69. Kejadian nahas itu terekam kamera CCTV warga. “Kejadiannya di depan sini. Terekam kamera CCTV di rumah itu. Korban masih SD kelas III,” ujarnya, Jumat (17/3).

Baca Juga :  Bukan Pemberian Leluhur, Murni Karunia Tuhan

Ibu korban, Isa, menambahkan, akibat kejadian tabrak lari, ABA mengalami luka lecet di wajah, tangan, dan kaki. Korban sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Ibnu Sina Gresik setelah kejadian. Bahkan sampai empat hari. “Saya bawa ke rumah sakit dalam keadaan pingsan, habis nangis,” ucapnya.

Dari hasil pemeriksaan medis, korban mengalami patah tulang pada bagian bahu berdekatan dengan leher. “Sempat dibawa ke pengobatan alternatif. Tanggal 21 Maret kontrol ke RS Ibnu Sina,” imbuhnya.

Perempuan 46 tahun itu menyebut setelah menabrak anaknya, pengendara motor sempat melambatkan laju motor. Namun, tidak turun untuk menolong korban yang terkapar. Dia berharap penabrak ada niat baik untuk meminta maaf atau bertanggung jawab atas pengobatan. Menurutnya, penabrak tidak mempunyai rasa kasihan terhadap anak kecil.

Baca Juga :  Ini Jalan Tersibuk di Surabaya Ada di Perbatasan Kota

Kejadian dugaan tabrak lari tersebut telah dilaporkan orang tua korban ke Polsek Benowo dan Unit Laka Lantas Polrestabes Surabaya di kantor Dukuh Pakis. “Setelah mengantar ke RS, saya lapor ke Polsek Benowo, terus ke kantor Unit Laka di Dukuh Pakis. Besoknya ke Colombo, buat ngurus Jasa Raharja,” bebernya.

Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya Ipda Suryadi saat dikonfirmasi membenarkan ada laporan dugaan tabrak lari tersebut. “Sekarang masih penyelidikan terhadap pengendara motor yang menabrak korban,” katanya. (rus/rek)

Most Read

Berita Terbaru