25 C
Surabaya
Monday, May 29, 2023

Pantai Kenjeran Batu-Batu Dibangun Pagar Pembatas, PKL Dialihkan ke SIB

SURABAYA – Selama ini pantai kenjeran yang terletak di samping Patung Suroboyo atau biasa disebut pantai Kenjeran Batu-Batu sering kali menjadi primadona wisata dadakan. Pengunjung hanya nongkrong di pinggir bebatuan menikmati deru ombak dan aneka sajian makanan dan minuman dari pedagang yang ada di pinggir pantai.

Namun, sebentar lagi wisata dadakan itu tak lagi ada. Karena kawasan itu tengah dibangun tembok pembatas antara jalan dengan bibir pantai batu-batu Kenjeran. Pedagang pun akan direlokasi di Sentra Ikan Bulak (SIB). Kawasan wisata di Surabaya itu bakal terintegrasi sehingga dilakukan penataan dengan tembok pembatas.

Pembuatan tembok pagar tersebut dilakukan, lantaran mayoritas pagar roll top sepanjang 200 meter itu rusak. Sehingga dilakukan pembenahan. “Pengerjaan ini mulai Januari. Titik awalnya yang dekat dengan Taman Suroboyo,” kata salah satu pekerja Langkir, Kamis (16/2).

Baca Juga :  Operasi Zebra Libatkan TNI

Ia menjelaskan, setelah dipasang tembok, nanti akan ada pagar di atasnya (roll top). “Setelah dudukan pagar batu bata tuntas di angka 200 meter akan dipasang pagar BRC (British Reinforced Concrete, Red). Jadi semakin kuat nantinya,” tuturnya.

Sementara itu, Kasitrantib Kecamatan Bulak Ali Rusbianto mengatakan, pengerjaan tersebut dilakukan oleh Dinas Sumber Daya Alam dan Bina Marga (SDABM) Kota Surabaya. Dia membenarkan, perbaikan pagar itu dilakukan lantaran pagar BRC rusak. “Diperbaiki sekaligus ditata. Kan Taman Suroboyo juga sudah dilakukan penataan,” kata Ali.

Ia menambahkan, pembangunan pagar tembok tersebut, dipastikan bergerak hingga titik selatan, kurang lebih mencapai 500 meter. Selain itu, pembangunan pagar juga untuk memperbaiki estetika kawasan pantai. Serta untuk mendukung wisata terintegrasi antara Taman Suroboyo dan SIB.

Baca Juga :  Banyak yang Beda dari Samsung Galaxy S21+ 5G, Kamu Wajib Upgrade!

Terkait keberadaan pedagang yang kerap memanfaatkan untuk berjualan di kawasan tersebut, Ali mengaku sudah berkomunikasi dengan para pedagang kaki lima. Kata dia, ada 14 pedagang yang tengah difasilitasi tempat berjualan di sekitar SIB. “Sudah kami komunikasikan. Toh di SIB fasilitasnya juga lengkap. Nanti akan kami undang pertemuan lanjutan,” pungkasnya. (rmt/nur)

SURABAYA – Selama ini pantai kenjeran yang terletak di samping Patung Suroboyo atau biasa disebut pantai Kenjeran Batu-Batu sering kali menjadi primadona wisata dadakan. Pengunjung hanya nongkrong di pinggir bebatuan menikmati deru ombak dan aneka sajian makanan dan minuman dari pedagang yang ada di pinggir pantai.

Namun, sebentar lagi wisata dadakan itu tak lagi ada. Karena kawasan itu tengah dibangun tembok pembatas antara jalan dengan bibir pantai batu-batu Kenjeran. Pedagang pun akan direlokasi di Sentra Ikan Bulak (SIB). Kawasan wisata di Surabaya itu bakal terintegrasi sehingga dilakukan penataan dengan tembok pembatas.

Pembuatan tembok pagar tersebut dilakukan, lantaran mayoritas pagar roll top sepanjang 200 meter itu rusak. Sehingga dilakukan pembenahan. “Pengerjaan ini mulai Januari. Titik awalnya yang dekat dengan Taman Suroboyo,” kata salah satu pekerja Langkir, Kamis (16/2).

Baca Juga :  Banyak Kasus Pemerkosaan, Wali Kota Eri Minta Orang Tua Cari dan Pantau Anak

Ia menjelaskan, setelah dipasang tembok, nanti akan ada pagar di atasnya (roll top). “Setelah dudukan pagar batu bata tuntas di angka 200 meter akan dipasang pagar BRC (British Reinforced Concrete, Red). Jadi semakin kuat nantinya,” tuturnya.

Sementara itu, Kasitrantib Kecamatan Bulak Ali Rusbianto mengatakan, pengerjaan tersebut dilakukan oleh Dinas Sumber Daya Alam dan Bina Marga (SDABM) Kota Surabaya. Dia membenarkan, perbaikan pagar itu dilakukan lantaran pagar BRC rusak. “Diperbaiki sekaligus ditata. Kan Taman Suroboyo juga sudah dilakukan penataan,” kata Ali.

Ia menambahkan, pembangunan pagar tembok tersebut, dipastikan bergerak hingga titik selatan, kurang lebih mencapai 500 meter. Selain itu, pembangunan pagar juga untuk memperbaiki estetika kawasan pantai. Serta untuk mendukung wisata terintegrasi antara Taman Suroboyo dan SIB.

Baca Juga :  Ditangkap, Sebar Foto Bugil Gadis SMP

Terkait keberadaan pedagang yang kerap memanfaatkan untuk berjualan di kawasan tersebut, Ali mengaku sudah berkomunikasi dengan para pedagang kaki lima. Kata dia, ada 14 pedagang yang tengah difasilitasi tempat berjualan di sekitar SIB. “Sudah kami komunikasikan. Toh di SIB fasilitasnya juga lengkap. Nanti akan kami undang pertemuan lanjutan,” pungkasnya. (rmt/nur)

Most Read

Berita Terbaru