28.3 C
Surabaya
Thursday, March 23, 2023

Pedagang Resah, Pasar Tunjungan Makin Rusak, Mendesak Revitalisasi

SURABAYA – Kondisi Pasar Tunjungan masih jauh dari kata layak. Atas bangunan di lantai tiga sudah lapuk. Ketika hujan deras air merembes menggenangi bagian dalam pasar di kawasan strategis itu.

Plt Ketua Perkumpulan Pedagang Pasar Tunjungan (P3T) Jalil Hakim mengatakan, para pedagang sudah mengajukan revitalisasi kepada PD Pasar Surya sejak 2016 lalu. Namun, sampai saat ini tak kunjung terealisasi.

“Kami sudah cek fisik. Kesimpulannya, tingkat kerawanan ambruknya 60 persen. Sudah lapuk semua. Jadi, kami minta direvitalisasi total,” kata Jalil, Kamis (16/3).

Karena itu, para pedagang memilih untuk tidak membayar iuran layanan pasar (ILP). “Kami membayar kalau layanannya ada. Ini layanannya tidak ada,” tuturnya.

Baca Juga :  Dewan Minta Segera Benahi Pasar Mangkrak di Surabaya

Ia menyebut masih banyak pedagang yang menunggak iuran. Bahkan, sampai Rp 67 juta. Para pedagang yang menunggak pembayaran mulai sejak 2016. “Ini yang perlu ada kesataraan hak dan kewajiban,” tegasnya.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno mengatakan, pihaknya tetap mendorong agar segera dilakukan revitalisasi. Anas menyebut ada empat pasar yang segera direvitalisasi. “Selain Pasar Tunjungan, ada Pasar Kendangsari, Pasar Pabean, dan Pasar Kembang. Harapannya, bagaimana pasar tradisional berkembang menuju pasar semimodern,” papar Anas.

Ia memastikan tidak akan menanggalkan pasar tradisional di Surabaya. Namun, pasar-pasar tradisional harus diperbaiki ke arah semimodern, bersih, dan nyaman. “Masih ada dana Rp 9,9 miliar untuk revitalisasi empat pasar itu. Insya Allah, tahun ini bisa terlaksana,” terangnya.

Baca Juga :  PD Pasar Segera Revitalisasi Pasar Tradisional Tahun Ini

Sementara itu, Dirut PD Pasar Surya Agus Priyo memastikan revitalisasi Pasar Tunjungan akan dilakukan setelah ada uji laboratorium bangunan. “Kita ingin tahu ketahanan bangunannya berapa lama. Dari sini baru kita diskusikan dengan Pemkot Surabaya untuk rencana revitalisasi,” kata Agus.

Ia memastikan revitalisasi Pasar Tunjungan tetap mengakomodir aspirasi para pedagang yang sudah eksis. Pihaknya juga melihat semangat pedagang yang mulai membuka stan dengan konsep kekinian di Pasar Tunjungan. “PD Pasar Surya tidak menghambat pedagang membuka stan. Tapi tolong jangan sampai berpotensi melanggar hukum,” katanya. (rmt/rek)

SURABAYA – Kondisi Pasar Tunjungan masih jauh dari kata layak. Atas bangunan di lantai tiga sudah lapuk. Ketika hujan deras air merembes menggenangi bagian dalam pasar di kawasan strategis itu.

Plt Ketua Perkumpulan Pedagang Pasar Tunjungan (P3T) Jalil Hakim mengatakan, para pedagang sudah mengajukan revitalisasi kepada PD Pasar Surya sejak 2016 lalu. Namun, sampai saat ini tak kunjung terealisasi.

“Kami sudah cek fisik. Kesimpulannya, tingkat kerawanan ambruknya 60 persen. Sudah lapuk semua. Jadi, kami minta direvitalisasi total,” kata Jalil, Kamis (16/3).

Karena itu, para pedagang memilih untuk tidak membayar iuran layanan pasar (ILP). “Kami membayar kalau layanannya ada. Ini layanannya tidak ada,” tuturnya.

Baca Juga :  Sepi Peminat, Dua Direksi PD Pasar Surya Masih Kosong

Ia menyebut masih banyak pedagang yang menunggak iuran. Bahkan, sampai Rp 67 juta. Para pedagang yang menunggak pembayaran mulai sejak 2016. “Ini yang perlu ada kesataraan hak dan kewajiban,” tegasnya.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno mengatakan, pihaknya tetap mendorong agar segera dilakukan revitalisasi. Anas menyebut ada empat pasar yang segera direvitalisasi. “Selain Pasar Tunjungan, ada Pasar Kendangsari, Pasar Pabean, dan Pasar Kembang. Harapannya, bagaimana pasar tradisional berkembang menuju pasar semimodern,” papar Anas.

Ia memastikan tidak akan menanggalkan pasar tradisional di Surabaya. Namun, pasar-pasar tradisional harus diperbaiki ke arah semimodern, bersih, dan nyaman. “Masih ada dana Rp 9,9 miliar untuk revitalisasi empat pasar itu. Insya Allah, tahun ini bisa terlaksana,” terangnya.

Baca Juga :  Nikita Willy Mengandung Anak Sulung, Dua Hari Tak Mandi

Sementara itu, Dirut PD Pasar Surya Agus Priyo memastikan revitalisasi Pasar Tunjungan akan dilakukan setelah ada uji laboratorium bangunan. “Kita ingin tahu ketahanan bangunannya berapa lama. Dari sini baru kita diskusikan dengan Pemkot Surabaya untuk rencana revitalisasi,” kata Agus.

Ia memastikan revitalisasi Pasar Tunjungan tetap mengakomodir aspirasi para pedagang yang sudah eksis. Pihaknya juga melihat semangat pedagang yang mulai membuka stan dengan konsep kekinian di Pasar Tunjungan. “PD Pasar Surya tidak menghambat pedagang membuka stan. Tapi tolong jangan sampai berpotensi melanggar hukum,” katanya. (rmt/rek)

Most Read

Berita Terbaru