SURABAYA – Taman Surya sebentar lagi bakal dibuka untuk publik. Masyarakat bisa menikmati suasana sekitar bangunan heritage itu layaknya di alun-alun.
Taman Surya sudah ada sejak zaman Hindia Belanda pada tahun 1900-an. Luas Taman Surya 5.300 meter persegi. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ingin lebih dekat dengan warganya. “Balai Kota Surabaya itu rumah rakyat. Nanti masyarakat bisa masuk ke sini. Kita kasih wifi,” kata Cak Eri, Selasa (13/12).
Sebelum dibuka untuk umum, Cak Eri menginstruksikan jajarannya agar terlebih dahulu melakukan penataan kompleks Taman Surya. Mulai dari penataan degradasi ketinggian pohon dan jenis tanaman, fasilitas tempat duduk, hingga lampu penerangan.
“Saya ingin buat taman yang nyaman. Ada kandang burung, kolam ikan. Kita kasih tempat duduk semuanya di pinggir taman,” ujarnya.
Karena dibuka untuk publik, tentu saja kebersihan menjadi perhatian Cak Eri. Ia telah menginstruksikan Satpol PP dan Badan Penanggulangan Bencana dan Daerah (BPBD) agar selalu menjaga kebersihan dan keindahan taman. “Saya ingin mengajarkan kepada warga Surabaya kalau membawa makanan, ya dibuang pada tempatnya,” terang Cak Eri.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad menjelaskan, penataan Taman Surya Balai Kota dilakukan secara bertahap.
Tahap awal berupa pengerjaan pembuatan sangkar burung dan kolam ikan. “Arahannya dijadikan tempat healing warga, mulai bulan Desember ini dikerjakan,” kata Irvan.
Ia juga menyebut Bagian Umum, Protokol, dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) yang menjadi leading sector penataan Taman Surya. Termasuk membuat konsep penataan taman serta pengamanannya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengungkapkan, Wali Kota Eri Cahyadi menginstruksikan agar tanaman di Taman Surya kembali ditata. Salah satunya terkait dengan jenis tanaman dan degradasi ketinggian.
“Yang diinginkan Pak Wali Kota itu nanti anak-anak bisa bermain, olahraga, dan lansia juga bisa menikmati taman itu. Jadi, nanti bisa untuk segala usia,” kata Agus Hebi.
Menurut dia, denah konsep penataan Taman Surya dikerjakan oleh DPRKPP. Rencananya, Taman Surya akan banyak diisi dengan bunga-bunga yang lebih berwarna. “Bapak (Wali Kota) inginnya nuansa seperti Eropa,” pungkasnya. (rmt/rek)
