25 C
Surabaya
Sunday, June 11, 2023

Usai BAB, Tercebur dan Hanyut

Penemuan mayat di Sungai Porong menggegerkan warga Dusun Kluwih, Desa Kebonagung, Kecamatan Porong, Senin (12/3) sore. Mayat laki-laki yang diidentifikasi bernama Sudarso, 54, warga Trowulan, Mojokerto ini ditemukan terapung dengan kondisi telungkup dan tersangkut potongan kayu dan sampah di pinggir sungai.
Mayat ini pertama kali ditemukan Nadzir, 50, warga Dusun Kluwih, Desa Kebonagung. Ketika itu ia sedang berada di sekitar lokasi kejadian hendak mencari ikan. Saat melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP), ia dikejutkan ada mayat mengenakan kaus tertelungkup di pinggir sungai. Ia pun melaporkannya ke polisi.
“Kami langsung menuju ke lokasi dan meminta bantuan Tim SAR Brimob Porong untuk melakukan evakuasi,” kata Kapolsek Porong Kompol Adrial.
Saat pertama kali ditemukan, kondisi mayat kulitnya sudah melepuh di beberapa bagian tubuhnya. Ketika itu polisi juga belum mengetahui identitasnya. Namun setelah dilakukan visum terhadap mayat tersebut dan polisi juga mengeceknya sidik jari korban, diketahui bahwa jika yang bersangkutan bernama Sudarso, warga Trowulan, Mojokerto.
“Sekitar satu jam setelah evakuasi kami mengetahui identitasnya. Kami menghubungi pihak keluarga dan mereka membenarkannya,” terangnya.
Dari keterangan keluarga korban, saat itu ia mengetahui terakhir korban hendak Buang Air Besar (BAB) di sungai dekat rumahnya. Korban mengenakan kaus dan sarung. Setelah berpamitan ternyata korban tidak kunjung pulang. Bahkan, saat dicari korban tidak ditemukan.
Korban diketahui memiliki sakit vertigo. Bahkan sebelum pamitan untuk BAB, juga ia mengeluh sakit di kepalanya sedang kambuh. “Kemungkinan korban ini usai buang air besar berdiri langsung pusing dan tercebur ke sungai dan hanyut. Sebab dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan bekas luka di tubuhnya,” terangnya. (gun/jee)

Baca Juga :  Duh... Motor Terpeleset, Tewas Terseret Truk Gandeng

Penemuan mayat di Sungai Porong menggegerkan warga Dusun Kluwih, Desa Kebonagung, Kecamatan Porong, Senin (12/3) sore. Mayat laki-laki yang diidentifikasi bernama Sudarso, 54, warga Trowulan, Mojokerto ini ditemukan terapung dengan kondisi telungkup dan tersangkut potongan kayu dan sampah di pinggir sungai.
Mayat ini pertama kali ditemukan Nadzir, 50, warga Dusun Kluwih, Desa Kebonagung. Ketika itu ia sedang berada di sekitar lokasi kejadian hendak mencari ikan. Saat melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP), ia dikejutkan ada mayat mengenakan kaus tertelungkup di pinggir sungai. Ia pun melaporkannya ke polisi.
“Kami langsung menuju ke lokasi dan meminta bantuan Tim SAR Brimob Porong untuk melakukan evakuasi,” kata Kapolsek Porong Kompol Adrial.
Saat pertama kali ditemukan, kondisi mayat kulitnya sudah melepuh di beberapa bagian tubuhnya. Ketika itu polisi juga belum mengetahui identitasnya. Namun setelah dilakukan visum terhadap mayat tersebut dan polisi juga mengeceknya sidik jari korban, diketahui bahwa jika yang bersangkutan bernama Sudarso, warga Trowulan, Mojokerto.
“Sekitar satu jam setelah evakuasi kami mengetahui identitasnya. Kami menghubungi pihak keluarga dan mereka membenarkannya,” terangnya.
Dari keterangan keluarga korban, saat itu ia mengetahui terakhir korban hendak Buang Air Besar (BAB) di sungai dekat rumahnya. Korban mengenakan kaus dan sarung. Setelah berpamitan ternyata korban tidak kunjung pulang. Bahkan, saat dicari korban tidak ditemukan.
Korban diketahui memiliki sakit vertigo. Bahkan sebelum pamitan untuk BAB, juga ia mengeluh sakit di kepalanya sedang kambuh. “Kemungkinan korban ini usai buang air besar berdiri langsung pusing dan tercebur ke sungai dan hanyut. Sebab dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan bekas luka di tubuhnya,” terangnya. (gun/jee)

Baca Juga :  Jangan Jadi Polisi yang Gagap Teknologi

Most Read

Berita Terbaru