SURABAYA – Kasus Covid-19 di Kota Surabaya naik lagi. Data resmi Satgas Covid-19 Surabaya, Minggu (13/11), ada 614 jiwa yang terpapar covid. Penambahan kasus aktif mencapai 229 jiwa. Sedangkan yang sembuh 290 jiwa dan meninggal dunia dua pasien.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, kasus Covid-19 saat ini mempunyai gejala ringan. Meski begitu, masyarakat tidak boleh lengah dan mengendorkan protokol kesehatan (prokes). “Kasusnya naik, tapi yang sehat juga banyak. Sembuhnya juga cepat,” kata Cak Eri, Minggu (13/11).
Menurut dia, saat ini virus itu berkembang biak sehingga muncul beberapa varian baru seperti XBB. Karena itu, Cak Eri meminta semua puskemas se-Kota Surabaya agar mengedukasi warga adanya varian baru ini. “Saya juga minta agar satgas kampung tangguh diperkuat kembali untuk menghadapi lonjakan varian baru,” tegasnya.
Cak Eri juga mengimbau warga Surabaya untuk tetap tenang dan berhati-hati. Termasuk memperkuat prokes seperti menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak. Tak hanya itu. Warga yang belum divaksin diimbau segera mendapat vaksin, terutama booster.
“Ketika pilek atau batuk segera periksa. Dan, terus gunakan masker. Saat ini tidak ada varian Delta, tapi yang ada varian baru,” ucapnya. (rmt/rek)
SURABAYA – Kasus Covid-19 di Kota Surabaya naik lagi. Data resmi Satgas Covid-19 Surabaya, Minggu (13/11), ada 614 jiwa yang terpapar covid. Penambahan kasus aktif mencapai 229 jiwa. Sedangkan yang sembuh 290 jiwa dan meninggal dunia dua pasien.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, kasus Covid-19 saat ini mempunyai gejala ringan. Meski begitu, masyarakat tidak boleh lengah dan mengendorkan protokol kesehatan (prokes). “Kasusnya naik, tapi yang sehat juga banyak. Sembuhnya juga cepat,” kata Cak Eri, Minggu (13/11).
Menurut dia, saat ini virus itu berkembang biak sehingga muncul beberapa varian baru seperti XBB. Karena itu, Cak Eri meminta semua puskemas se-Kota Surabaya agar mengedukasi warga adanya varian baru ini. “Saya juga minta agar satgas kampung tangguh diperkuat kembali untuk menghadapi lonjakan varian baru,” tegasnya.
Cak Eri juga mengimbau warga Surabaya untuk tetap tenang dan berhati-hati. Termasuk memperkuat prokes seperti menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak. Tak hanya itu. Warga yang belum divaksin diimbau segera mendapat vaksin, terutama booster.
“Ketika pilek atau batuk segera periksa. Dan, terus gunakan masker. Saat ini tidak ada varian Delta, tapi yang ada varian baru,” ucapnya. (rmt/rek)
