SURABAYA – Angkutan penghubung alias feeder di-launching pada Kamis (2/3) lalu. Animo masyarakat memanfaatkan transportasi publik itu ternyata sangat tinggi. Data dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya menyebutkan, feeder yang disebut Wirawiri Suroboyo itu mengangkut sekitar 2.500 orang penumpang sehari.
Karena itu, Pemkot Surabaya akan menambah rute dan armada. Bahkan, rute feeder akan diperluas hingga ke Kabupaten Gresik dan Sidoarjo. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, pekan depan akan ada tambahan rute untuk mengintegrasi kawasan di Gresik. Sehingga, masyarakat Gresik yang hendak ke Surabaya bisa menggunakan feeder.
“Minggu depan untuk Lakarsantri. Sidoarjo masih koordinasi. Kalau Lakarsantri dan Gresik sudah sepakat. Insya Allah, minggu depan atau paling lama dua minggu lagi sambil menyiapkan posisi di Gresik,” kata Cak Eri, Jumat (10/3).
Setelah sukses dengan rute Surabaya-Gresik, maka pemkot akan menambah rute ke Sidoarjo. “Kalau sudah berbicara angkutan lintas daerah, maka harus ngobrol dengan dishub daerah tersebut. Insya Allah, dalam waktu dekat akan kita realisasikan,” jelasnya.

Cak Eri memastikan, ke depan akan terus menambah armada beserta rute angkutan feeder itu. Saat ini sudah ada 52 armada yang beroperasi. “Tentu penambahannya secara bertahap. Total sampai 2028 kita membutuhkan feeder sekitar 240 unit. Itu jumlah ideal untuk menjangkau semua kawasan di Kota Surabaya,” ungkapnya.
Saat ini feeder melayani lima rute dengan 52 armada. Yakni, Terminal Benowo–Tunjungan, Puspa Raya–HR Muhammad, SWK Penjaringan Sari–Gunung Anyar, PNR Mayjend Sungkono–Embong Wungu, dan Terminal Intermoda Joyoboyo–Terminal Bratang–Kedung Asem.
Animo masyarakat memanfaat feeder sangat bagus, terutama rute Pakal ke Tunjungan. Sebab, baru kali ini ada transportasi umum langsung dari Pakal ke arah Tunjungan. “Wirawiri Suroboyo ini selalu penuh. Animo masyarakat luar biasa,” imbuhnya.
Cak Eri kembali mengajak warga Surabaya untuk memanfaatkan feeder demi menjaga lingkungan dan mengurangi kemacetan. “Angkutan ini aman dan nyaman karena dilengkapi AC. Tarifnya juga murah,” tuturnya.
Kepala Dishub Surabaya Tundjung Iswandaru juga menyebut animo pengguna Wirawiri Suroboyo sangat tinggi. Setiap hari mencapai ribuan penumpang. “Saya belum tahu apakah itu penumpang asli atau coba-coba saja. Tapi, total penumpangnya sekitar 2.500 per hari,” kata Tundjung. (rmt/rek)