27 C
Surabaya
Wednesday, June 7, 2023

Incar Sepeda Pancal Mahal, Lima Pria Ditangkap di Pasar Maling Wonokromo

SURABAYA – Sepeda pancal atau sepeda angin saat ini menjadi sasaran pencurian. Apalagi harga beberapa sepeda elite melebihi sepeda motor. Lima pria ini kompak mencuri sepeda angin di perumahan kelas atas di Surabaya. Tersangka Firman Aldi Prasetyo, 22, warga Jalan Manyar, Desa Sedati Agung, Sidoarjo; M Affandi, 21, dan Erik Setiawan, 28, warga Rungkut Tengah VI-A, Surabaya, diamankan polisi.

Dua tersangka lain merupakan komplotan berbeda, yaitu Rizal Dwi dan Setiyoko. Kedua tersangka ditangkap saat menjual sepeda angin curiannya di Pasar Maling depan Pasar Wonokromo, Surabaya.

“Kedua tersangka kami tangkap di depan Pasar Wonokromo saat mengkeler tiga tersangka untuk menunjukkan lokasi penadahnya,” kata Kanitreskrim Polsek Sukolilo Iptu Zainul Abidin, Selasa (9/11).

Baca Juga :  Ngebut, Pelajar Tewas Tabrak Pohon

Pengungkapan berawal dari hasil olah TKP pencurian sepeda angin di Jalan Keputih Tegal Timur III-C, Surabaya. Saat itu, korban mengetahui sepedanya diambil tiga orang. Salah satu tersangka masuk memanjat pagar, sementara dua pelaku menunggu di luar pagar. Sepeda angin merek Polygon ini dilempar tersangka dari dalam keluar garasi.

“Kemudian mereka membawanya ke depan Pasar Wonokromo ini untuk dijual,” kata Zainul.

Polisi curiga saat melihat ketiga orang ini di lokasi. Hingga akhirnya ketiganya disergap dan diminta menunjukkan ke mana mereka menjual sepeda curian. Tersangka akhirnya menunjukkan lokasi itu. Polisi menyita satu sepeda angin. “Uangnya sudah ditransfer oleh pembeli sepeda curian,” terangnya.

Baca Juga :  Ajak Pekerja Think Safety

Saat hendak membawa sepeda angin, ada dua pria lagi yang menuntun sepeda. Polisi curiga dan langsung menginterogasi. Dan, benar saja, sepeda itu hasil curian. Tersangka Rizal dan Setiyoko akhirnya diamankan. Mereka mengaku mencuri sepeda dari sebuah rumah di Jalan Darmo Permai Utara VIII, Surabaya.

“Kelima tersangka menyasar perumahan elite. Ini karena mereka menyasar sepeda angin yang harganya mahal. Affandi dan Erik ini residivis kasus yang sama tapi sudah bebeas,” ujarnya. (gun/rek)

SURABAYA – Sepeda pancal atau sepeda angin saat ini menjadi sasaran pencurian. Apalagi harga beberapa sepeda elite melebihi sepeda motor. Lima pria ini kompak mencuri sepeda angin di perumahan kelas atas di Surabaya. Tersangka Firman Aldi Prasetyo, 22, warga Jalan Manyar, Desa Sedati Agung, Sidoarjo; M Affandi, 21, dan Erik Setiawan, 28, warga Rungkut Tengah VI-A, Surabaya, diamankan polisi.

Dua tersangka lain merupakan komplotan berbeda, yaitu Rizal Dwi dan Setiyoko. Kedua tersangka ditangkap saat menjual sepeda angin curiannya di Pasar Maling depan Pasar Wonokromo, Surabaya.

“Kedua tersangka kami tangkap di depan Pasar Wonokromo saat mengkeler tiga tersangka untuk menunjukkan lokasi penadahnya,” kata Kanitreskrim Polsek Sukolilo Iptu Zainul Abidin, Selasa (9/11).

Baca Juga :  34 Narapidana Risiko Tinggi Dikirim ke Nusa Kambangan

Pengungkapan berawal dari hasil olah TKP pencurian sepeda angin di Jalan Keputih Tegal Timur III-C, Surabaya. Saat itu, korban mengetahui sepedanya diambil tiga orang. Salah satu tersangka masuk memanjat pagar, sementara dua pelaku menunggu di luar pagar. Sepeda angin merek Polygon ini dilempar tersangka dari dalam keluar garasi.

“Kemudian mereka membawanya ke depan Pasar Wonokromo ini untuk dijual,” kata Zainul.

Polisi curiga saat melihat ketiga orang ini di lokasi. Hingga akhirnya ketiganya disergap dan diminta menunjukkan ke mana mereka menjual sepeda curian. Tersangka akhirnya menunjukkan lokasi itu. Polisi menyita satu sepeda angin. “Uangnya sudah ditransfer oleh pembeli sepeda curian,” terangnya.

Baca Juga :  Polda Jatim Tembak Mati Kurir Sabu Asal Sedati

Saat hendak membawa sepeda angin, ada dua pria lagi yang menuntun sepeda. Polisi curiga dan langsung menginterogasi. Dan, benar saja, sepeda itu hasil curian. Tersangka Rizal dan Setiyoko akhirnya diamankan. Mereka mengaku mencuri sepeda dari sebuah rumah di Jalan Darmo Permai Utara VIII, Surabaya.

“Kelima tersangka menyasar perumahan elite. Ini karena mereka menyasar sepeda angin yang harganya mahal. Affandi dan Erik ini residivis kasus yang sama tapi sudah bebeas,” ujarnya. (gun/rek)

Most Read

Berita Terbaru