SURABAYA – Insiden ambrolnya perosotan di Waterpark Kenjeran, Surabaya, terus diselidiki. Tim Labfor Polda Jatim melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Senin (9/5) pagi.
Tim datang ke kompleks Kenjeran Park (Kenpark) sekitar pukul 10.00 dan selesai olah TKP pukul 14.00. Dalam olah TKP ini, Tim Labfor Polda Jatim membawa barang bukti fiber patahan seluncuran serta beberapa potong besi dan mur dari objek wisata tersebut.
Kalabfor Polda Jatim Kombes Pol Sodiq usai melakukan olah TKP mengatakan, ada beberapa benda yang dibawa untuk proses penyelidikan. Mulai patahan fiber, potongan besi penyangga seluncuran, hingga mur serta baut. “Fiber ini akan kami periksa lagi bagaimana kekuatannya, apakah sudah bapuk atau tidak,” jelasnya.
Menurut dia, barang bukti lain besi, mur, dan baut yang dibawa akan diselidiki terkait kekuatan penyangganya. Apakah saat kejadian dalam kondisi kendor atau tidak.
“Kami bawa untuk pemeriksaan di laboratorium. Selama empat jam olah TKP, kami periksa dua sisi seluncuran. Estimasi satu minggu hasilnya akan kami sampaikan ke penyidik,” tuturnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Arief Rizky Wicaksana mengungkapkan, hingga kemarin masih lima orang diperiksa baik pengunjung maupun pengelola. Tidak menutup kemungkinan akan ada tambahan saksi.
“Manajemen juga sudah kami periksa. Saksi akan terus bertambah sesuai kebutuhan penyidik. Kalau tidak juga datang saat dipanggil kami akan jemput saksi,” katanya.
Seperti diberitakan, perosotan atau water slide di Waterpark Kenjeran ambrol pada akhir pekan (7/5) lalu. Insiden itu mengakibatkan 16 pengunjung mengalami luka dan patah tulang akibat jatuh dari ketinggian 10 meter. (gun/rek)