28 C
Surabaya
Friday, June 9, 2023

Dikira Boneka, Mayat Bayi Ditemukan di Sungai Jemur Ngawinan

SURABAYA – Warga RT 02 RW 02, Jemur Ngawinan, Kelurahan Jemur Wonosari, Wonocolo, Surabaya, mendadak heboh, Rabu (8/6). Sebab, sesosok jenazah bayi laki-laki ditemukan di dalam sungai Jalan Jemur Ngawinan I, Wonosari, Rabu (8/6). Saat ditemukan tubuh bayi masih utuh dan ari-ari masih menempel.

Jenazah bayi itu diduga dibuang oleh orang tuanya yang tidak bertangungg jawab. Salah satu saksi Ari Wahyudi mengatakan, jenazah bayi diketahui berada di dalam sungai pada Rabu (8/6) sekitar pukul 08.00. Awalnya saksi baru saja selesai mandi dan buang ludah melalui ventilasi udara ke sungai.

“Saya di kamar mandi mau buang ludah. Saya kira boneka, ternyata bayi,” ujar Ari di lokasi, Rabu (8/6). Pemuda 20 tahun ini menambahkan, setelah melihat bayi kemudian memanggil tetangga sekitar. Sejurus kemudian dilaporkan ke pengurus kampung dan Polsek Wonocolo.

Baca Juga :  Alihkan Arus Kendaraan di Batas Kota Surabaya saat Pergantian Tahun

Ketua RW 02 Jemur Wom8 Usman menambahkan, jenazah bayi ditemukan di dalam sungai tanpa pembungkus. Kondisinya sudah berwarna pucat. “Masih ada ari-arinya. Tubuh masih lengkap belum ada pembusukan,” sebutnya.

Dia mengungkapkan, dugaan bayi dibuang dibuang belum ada 1 x 24 jam. “Dugaan dibuang semalam karena sungai airnya tidak mengalir,” paparnya. Menurut Usman, lokasi penemuan memiliki tiga akses. Polisi masih melakukan pendalaman untuk mengungkap pelakunya.

“Data menurut kader (kesehatan) di wilayah setempat tidak ada ibu hamil. Dan, ada tiga, dicek, masih mengandung,” bebernya.

Nur Kholifah, salah satu warga yang rumahnya berada di dekat lokasi penemuan, menyatakan, pada Selasa malam (7/6) ada seperti benda jatuh ke sungai. “Kata warga sekitar pukul 21.30 malam ada suara benda jatuh (di sungai). Dikira biawak,” ucapnya.

Baca Juga :  Wujudkan Surabaya Zero Banjir, Geber Kembali Proyek Penanganan Genangan

Nur sendiri malah baru tahu ada penemuan jenazah sekitar pukul 09.30. Saat itu warga sudah ramai dan mendatangi lokasi untuk melihat jenazah bayi di dalam sungai.

Kanit Reskrim Polsek Wonocolo AKP Ristitanto mengatakan, setelah dilakukan identifikasi Tim Inafis jenazah bayi dibawa ke RSU dr Soetomo untuk dilakukan visum. Sementara polisi sudah melakukan olah TKP, mencari bukti dan memeriksa saksi.

“Kita masih berupaya untuk menyelidiki pelaku pembuang bayi,” terang Risti. (rus/rek)

SURABAYA – Warga RT 02 RW 02, Jemur Ngawinan, Kelurahan Jemur Wonosari, Wonocolo, Surabaya, mendadak heboh, Rabu (8/6). Sebab, sesosok jenazah bayi laki-laki ditemukan di dalam sungai Jalan Jemur Ngawinan I, Wonosari, Rabu (8/6). Saat ditemukan tubuh bayi masih utuh dan ari-ari masih menempel.

Jenazah bayi itu diduga dibuang oleh orang tuanya yang tidak bertangungg jawab. Salah satu saksi Ari Wahyudi mengatakan, jenazah bayi diketahui berada di dalam sungai pada Rabu (8/6) sekitar pukul 08.00. Awalnya saksi baru saja selesai mandi dan buang ludah melalui ventilasi udara ke sungai.

“Saya di kamar mandi mau buang ludah. Saya kira boneka, ternyata bayi,” ujar Ari di lokasi, Rabu (8/6). Pemuda 20 tahun ini menambahkan, setelah melihat bayi kemudian memanggil tetangga sekitar. Sejurus kemudian dilaporkan ke pengurus kampung dan Polsek Wonocolo.

Baca Juga :  Teringat Anaknya, Wahyudi Culik Anak Orang untuk Diasuh

Ketua RW 02 Jemur Wom8 Usman menambahkan, jenazah bayi ditemukan di dalam sungai tanpa pembungkus. Kondisinya sudah berwarna pucat. “Masih ada ari-arinya. Tubuh masih lengkap belum ada pembusukan,” sebutnya.

Dia mengungkapkan, dugaan bayi dibuang dibuang belum ada 1 x 24 jam. “Dugaan dibuang semalam karena sungai airnya tidak mengalir,” paparnya. Menurut Usman, lokasi penemuan memiliki tiga akses. Polisi masih melakukan pendalaman untuk mengungkap pelakunya.

“Data menurut kader (kesehatan) di wilayah setempat tidak ada ibu hamil. Dan, ada tiga, dicek, masih mengandung,” bebernya.

Nur Kholifah, salah satu warga yang rumahnya berada di dekat lokasi penemuan, menyatakan, pada Selasa malam (7/6) ada seperti benda jatuh ke sungai. “Kata warga sekitar pukul 21.30 malam ada suara benda jatuh (di sungai). Dikira biawak,” ucapnya.

Baca Juga :  Wujudkan Surabaya Zero Banjir, Geber Kembali Proyek Penanganan Genangan

Nur sendiri malah baru tahu ada penemuan jenazah sekitar pukul 09.30. Saat itu warga sudah ramai dan mendatangi lokasi untuk melihat jenazah bayi di dalam sungai.

Kanit Reskrim Polsek Wonocolo AKP Ristitanto mengatakan, setelah dilakukan identifikasi Tim Inafis jenazah bayi dibawa ke RSU dr Soetomo untuk dilakukan visum. Sementara polisi sudah melakukan olah TKP, mencari bukti dan memeriksa saksi.

“Kita masih berupaya untuk menyelidiki pelaku pembuang bayi,” terang Risti. (rus/rek)

Most Read

Berita Terbaru