SURABAYA – Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Surabaya, berencana menambah kapasitas pompa air di Kedurus untuk mengatasi genangan air dan banjir saat hujan deras turun.
Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya Lilik Arijanto mengatakan bahwa genangan air di Kemlaten, Wiyung, dan Karangpilang lama surut karena kapasitas pompa air di Rumah Pompa Kedurus kurang besar.
“Jadi di Kemlaten, Wiyung, dan Karangpilang itu kan pembuangannya ke arah Dam Kedurus Dukuh I. Nah di sana (rumah pompa Kedurus Dukuh I) ternyata masih menggunakan pompa lama dan kapasitasnya tidak terlalu besar,” katanya.
Menurut Lilik, ada empat pompa air dengan kapasitas masing-masing 2,5 meter kubik per detik di Rumah Pompa Kedurus dan dinas berencana mengganti pompa-pompa tersebut dengan pompa air yang kapasitasnya kurang lebih lima meter kubik per detik.
“Kami sedang berkoordinasi dengan teman-teman pusat untuk minta izin meng-upgrade kemampuan pompa airnya, yang dibutuhkan itu berapa kapasitasnya,” kata dia.
“Pompa itu sebelumnya kan milik Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (DPUSDA) Provinsi Jatim, sekarang sudah diberikan ke kami. Jadi nanti kita minta izin meng-upgrade kemampuan pompa airnya ke teman-teman pusat,” ia menambahkan.
Sementara itu, Camat Wiyung Budiono mengatakan bahwa dalam upaya mengatasi genangan air di wilayahnya, dalam waktu dekat akan dibuat saluran menuju ke arah Kali Tengah yang ada di Jalan Raya Wiyung.
“Insyaa Allah di 2022 ini dibuatkan sudetan (saluran) ke Kali Tengah agar air mengalir ke arah Rumah Pompa Jajar Tunggal. Segera kami tindak lanjuti karena sangat urgen,” kata Budiono.
Selain itu, ia mengatakan, pemerintah akan mengupayakan penyediaan rumah pompa di kawasan Perumahan Royal untuk mengatasi genangan di wilayahnya.
“Kali yang ada di Royal Residence nanti kalau bisa dikasih rumah pompa. Tujuannya agar air lebih cepat mengalir menuju ke Kali Makmur, seperti yang ada di Jajar Tunggal. Itu sudah kita rapatkan dengan DSDABM Kota Surabaya, karena itu kan lahannya DPUSDA Provinsi, jadi kita koordinasikan lagi untuk usulan tersebut,” katanya. (rmt/ant/rak)