SURABAYA – Komplotan pencuri motor semakin nekat. Kali ini pelaku menggasak motor Honda Scoopy nopol L 3109 HV milik Viky, 43, saat diparkir di gudang peralatan pesta, Jalan Bibis Karah Jambangan, Surabaya, Sabtu (26/2).
Aksi pencurian tersebut baru diketahui korban saat hendak pulang untuk makan siang. Motor yang sehari-hari dipakai sarana kerja sudah raib. “Ada empat motor waktu itu yang diparkir di gudang, tapi hanya Scoopy yang dicuri,” ujarnya, Kamis (3/3).
Saat kejadian Viky sedang berada di dalam gudang bekerja untuk menyiapkan perlengkapan acara resepsi pernikahan. Sementara karyawanya sedang memasang tenda di tempat lokasi pesta. “Saya fokus di gudang. Gudang menggunakan pintu harmonika sedikit terbuka. Jadi, pelaku dengan mudah masuk dan mencuri motor,” bebernya.
Viky melanjutkan, saat diparkir motor sudah dikunci setir. Sang pelaku diduga membobol kunci setir kemudian mendorong motor. Seusai kejadian, Viky mengaku sempat mencari motor di sekitar Jalan Karah. Sementara di gudang tempat kerja tidak ada CCTV. “Ciri-ciri motor di plat (nopol) motor ada tulisan Sabrina,” ucapnya.
Kanit Reskrim Polsek Jambangan Iptu Hadi Ismanto saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan curanmor tersebut. “Iya, ada laporan curanmor di Bibis Karah,” kata Hadi. (rus/rek)
SURABAYA – Komplotan pencuri motor semakin nekat. Kali ini pelaku menggasak motor Honda Scoopy nopol L 3109 HV milik Viky, 43, saat diparkir di gudang peralatan pesta, Jalan Bibis Karah Jambangan, Surabaya, Sabtu (26/2).
Aksi pencurian tersebut baru diketahui korban saat hendak pulang untuk makan siang. Motor yang sehari-hari dipakai sarana kerja sudah raib. “Ada empat motor waktu itu yang diparkir di gudang, tapi hanya Scoopy yang dicuri,” ujarnya, Kamis (3/3).
Saat kejadian Viky sedang berada di dalam gudang bekerja untuk menyiapkan perlengkapan acara resepsi pernikahan. Sementara karyawanya sedang memasang tenda di tempat lokasi pesta. “Saya fokus di gudang. Gudang menggunakan pintu harmonika sedikit terbuka. Jadi, pelaku dengan mudah masuk dan mencuri motor,” bebernya.
Viky melanjutkan, saat diparkir motor sudah dikunci setir. Sang pelaku diduga membobol kunci setir kemudian mendorong motor. Seusai kejadian, Viky mengaku sempat mencari motor di sekitar Jalan Karah. Sementara di gudang tempat kerja tidak ada CCTV. “Ciri-ciri motor di plat (nopol) motor ada tulisan Sabrina,” ucapnya.
Kanit Reskrim Polsek Jambangan Iptu Hadi Ismanto saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan curanmor tersebut. “Iya, ada laporan curanmor di Bibis Karah,” kata Hadi. (rus/rek)
