25 C
Surabaya
Monday, June 5, 2023

Fotografer Abal-Abal Asal Malang Gondol Kamera Mahal

SURABAYA – Berpura-pura mencari asisten fotografer, Nuzul Aripin nekat menipu dan membawa kabur dua kamera sewaan. Hal tersebut bermula saat pemuda Malang tersebut mengunggah iklan melalui media sosial.

Modusnya, ia membutuhkan asisten fotografer untuk proyek pemotretan. Iklan itu rupanya menarik perhatian Moch Riski Bagus Maulana dan Hendra Wijaya. Dua pemuda itu langsung menghubungi nomor telepon yang dicantumkan di iklan itu.

Riski dan Hendra lalu menghubungi Nuzul melalui media sosial. Saat itu, Nuzul mengaku sebagai Yongki. Nuzul menjanjikan upah sebesar Rp 2 juta kepada Riski dan Hendra selama seminggu. Sontak saja Riski dan Hendra langsung tertarik.

Pada 26 Juli, Nuzul meminta Riski dan Hendra untuk bertemu. Nuzul kemudian bertemu dengan Riski dan Hendra di Gang Masjid 12 Bungurasih pada jam yang berbeda. “Terdakwa mengajak kedua saksi untuk bertemu di sebuah warung,” ujar Jaksa Penuntut Umum (JPU) Diah Ratri Hapsari kemarin (3/12).

Baca Juga :  2.123 Pasutri di Jawa Timur Jalani Program Bayi Tabung

Saat bertemu dengan Riski, Nuzul membicarakan proyek yang akan dijalani keduanya. Nuzul lalu memberi uang Rp 750 ribu kepada Riski agar menyewa kamera Fuji Film X-T4 beserta kelengkapannya. Riski menyewa kamera itu di KJ Multimedia di Jl Gubeng Kertajaya VII Raya No 26 Surabaya

“Terdakwa mengaku kalau pemotretan akan dilakukan pada Selasa 27 Juli 2021. Proyek itu akan dimulai pukul 07.00 di Taman Pelangi, Jalan Ahmad Yani, Surabaya,” imbuh Jaksa Diah.

Usai bertemu Riski, Nuzul lalu bertemu Hendra di lokasi yang sama. Hal yang sama dilakukan kepada Hendra. Nuzul memberi uang Rp 1,2 juta kepada Hendra. Tujuannya untuk menyewa satu set kamera Sony A73 di toko yang sama.

Baca Juga :  Paman dan Keponakan Kompak Jual Sabu, Dicokok di Kedungsari

Nuzul mengatakan, pemotretan akan dilakukan di Taman Pelangi sekitar pukul 08.00. Lalu pada 27 Juli, Nuzul bertemu Riski di Taman Pelangi sesuai kesepakatan. Saat itu, Riski menyerahkan kamera yang disewa sebelumnya, kepada Nusul.

Setelah kamera diserahkan, Nuzul kemudian meminta Riski untuk menjemput temannya di Bukit Darmo. Hal yang sama juga dilakukan Nuzul kepada Hendra. Nuzul meminta Hendra untuk menjemput timnya di Grha Family. Namun setelah Riski dan Hendra pergi, Nuzul justru meninggalkan lokasi dan pergi ke rumahnya di Malang. Sehingga, Riski mengalami kerugian Rp 46 juta dan Hendra merugi Rp 98,5 juta. (far/rek)

SURABAYA – Berpura-pura mencari asisten fotografer, Nuzul Aripin nekat menipu dan membawa kabur dua kamera sewaan. Hal tersebut bermula saat pemuda Malang tersebut mengunggah iklan melalui media sosial.

Modusnya, ia membutuhkan asisten fotografer untuk proyek pemotretan. Iklan itu rupanya menarik perhatian Moch Riski Bagus Maulana dan Hendra Wijaya. Dua pemuda itu langsung menghubungi nomor telepon yang dicantumkan di iklan itu.

Riski dan Hendra lalu menghubungi Nuzul melalui media sosial. Saat itu, Nuzul mengaku sebagai Yongki. Nuzul menjanjikan upah sebesar Rp 2 juta kepada Riski dan Hendra selama seminggu. Sontak saja Riski dan Hendra langsung tertarik.

Pada 26 Juli, Nuzul meminta Riski dan Hendra untuk bertemu. Nuzul kemudian bertemu dengan Riski dan Hendra di Gang Masjid 12 Bungurasih pada jam yang berbeda. “Terdakwa mengajak kedua saksi untuk bertemu di sebuah warung,” ujar Jaksa Penuntut Umum (JPU) Diah Ratri Hapsari kemarin (3/12).

Baca Juga :  200 Pedagang di TPS Segera Dipindahkan ke Pasar Turi Baru

Saat bertemu dengan Riski, Nuzul membicarakan proyek yang akan dijalani keduanya. Nuzul lalu memberi uang Rp 750 ribu kepada Riski agar menyewa kamera Fuji Film X-T4 beserta kelengkapannya. Riski menyewa kamera itu di KJ Multimedia di Jl Gubeng Kertajaya VII Raya No 26 Surabaya

“Terdakwa mengaku kalau pemotretan akan dilakukan pada Selasa 27 Juli 2021. Proyek itu akan dimulai pukul 07.00 di Taman Pelangi, Jalan Ahmad Yani, Surabaya,” imbuh Jaksa Diah.

Usai bertemu Riski, Nuzul lalu bertemu Hendra di lokasi yang sama. Hal yang sama dilakukan kepada Hendra. Nuzul memberi uang Rp 1,2 juta kepada Hendra. Tujuannya untuk menyewa satu set kamera Sony A73 di toko yang sama.

Baca Juga :  Kurir Kakap Ini Dibekuk dengan Barang Bukti 3 Kg Sabu

Nuzul mengatakan, pemotretan akan dilakukan di Taman Pelangi sekitar pukul 08.00. Lalu pada 27 Juli, Nuzul bertemu Riski di Taman Pelangi sesuai kesepakatan. Saat itu, Riski menyerahkan kamera yang disewa sebelumnya, kepada Nusul.

Setelah kamera diserahkan, Nuzul kemudian meminta Riski untuk menjemput temannya di Bukit Darmo. Hal yang sama juga dilakukan Nuzul kepada Hendra. Nuzul meminta Hendra untuk menjemput timnya di Grha Family. Namun setelah Riski dan Hendra pergi, Nuzul justru meninggalkan lokasi dan pergi ke rumahnya di Malang. Sehingga, Riski mengalami kerugian Rp 46 juta dan Hendra merugi Rp 98,5 juta. (far/rek)

Most Read

Berita Terbaru