SURABAYA – Awas, jangan mengemudikan kendaraan jika mengantuk! Bila dipaksakan bisa celaka. Hal itu seperti yang dialami Bimo Putranto Widiyahutomo, 28, warga Perum Taman Pondok Indah Blok B 13, Wiyung, Surabaya.
Mobil Mazda nopol L 1809 DF yang dikemudikannya menabrak taman di Jalan Menganti, Wiyung, tepatnya sebelum Jembatan Gemol, Wiyung, Surabaya, Minggu (29/11) sekitar pukul 23.25.
Informasi yang dihimpun Radar Surabaya, mobil berwarna putih itu melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan tinggi. Tidak lama kemudian, tiba-tiba mobil oleng ke kanan. Lalu menabrak taman dan berhenti setelah menabrak tiang penerangan jalan.
“Sopir selamat. Pengemudi mengantuk sehingga mobil terperosok ke taman,” ungkap Kabid Operasional Dinas PMK Kota Surabaya, Bambang Vistadi, Senin (30/11).
Bambang menambahkan, untuk evakuasi mobil, dua unit rescue orong-orong milik Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya diturunkan ke lokasi.
Petugas mengevakuasi mobil dengan cara diangkat menggunakan mobil rescue damkar ke jalan raya. Menurut Bambang, proses evakuasi selesai sekitar pukul 00.21. “Mobil mengalami kerusakan bagian depan,” katanya.
Sementara itu, Kanit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya AKP M Fakih saat dikonfirmasi terkait kecelakaan tersebut mengatakan tidak ada laporan masuk. (rus/rek)
SURABAYA – Awas, jangan mengemudikan kendaraan jika mengantuk! Bila dipaksakan bisa celaka. Hal itu seperti yang dialami Bimo Putranto Widiyahutomo, 28, warga Perum Taman Pondok Indah Blok B 13, Wiyung, Surabaya.
Mobil Mazda nopol L 1809 DF yang dikemudikannya menabrak taman di Jalan Menganti, Wiyung, tepatnya sebelum Jembatan Gemol, Wiyung, Surabaya, Minggu (29/11) sekitar pukul 23.25.
Informasi yang dihimpun Radar Surabaya, mobil berwarna putih itu melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan tinggi. Tidak lama kemudian, tiba-tiba mobil oleng ke kanan. Lalu menabrak taman dan berhenti setelah menabrak tiang penerangan jalan.
“Sopir selamat. Pengemudi mengantuk sehingga mobil terperosok ke taman,” ungkap Kabid Operasional Dinas PMK Kota Surabaya, Bambang Vistadi, Senin (30/11).
Bambang menambahkan, untuk evakuasi mobil, dua unit rescue orong-orong milik Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya diturunkan ke lokasi.
Petugas mengevakuasi mobil dengan cara diangkat menggunakan mobil rescue damkar ke jalan raya. Menurut Bambang, proses evakuasi selesai sekitar pukul 00.21. “Mobil mengalami kerusakan bagian depan,” katanya.
Sementara itu, Kanit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya AKP M Fakih saat dikonfirmasi terkait kecelakaan tersebut mengatakan tidak ada laporan masuk. (rus/rek)
