SURABAYA – Persebaya Surabaya menjaga tren kemenangan saat memasuki putaran kedua kompetisi Liga 1 2022/2023. Rentetan hasil positif ini mendekati rekor kemenangan di musim 2019.
Kala itu tim kebanggaan arek-arek Suroboyo baru ditangani Aji Santoso. Di akhir kompetisi, Persebaya mencatatkan lima kemenangan beruntun. Sehingga membuat Persebaya bisa finis di peringkat kedua klasemen akhir.
Cerita yang mirip terjadi musim ini. Capaian empat kemenangan beruntun membuat skuad Green Force perlahan naik ke papan atas. Saat ini 31 poin sudah dikumpulkan dari 20 laga.
Persebaya pun bertengger di posisi ke-7 klasemen sementara Liga 1 2022-2023. Jarak dengan pemuncak klasemen Persija Jakarta hanya menjadi 10 poin. Sedangkan terdekat, Persebaya berjarak dua poin dengan peringkat keenam klasemen, Borneo FC.
Tren positif ini membuat Pelatih Persebaya Aji Santoso mengingatkan pemainnya agar tidak jumawa. Pasalnya, kompetisi masih menyisakan banyak pertandingan. Sejak dikalahkan Persib Bandung pada 10 Desember lalu, Persebaya tidak pernah kalah lagi.
“Ini sudah saya antisipasi dalam setiap latihan, saya selalu mengingatkan pemain. Malam ini kita syukur pemain boleh menikmati kemenangan, tapi besok. Kita mulai fokus pertandingan lagi,” kata Aji.
Dalam laga terakhir melawan Madura United, lini pertahanan Green Force menjadi salah satu kunci diamankannya tiga poin. Tembok pertahanan yang digalang Leo Lelis, Rizky Ridho dan Ernando Ari berhasil mencatatkan clean sheet. 12 tembakan Madura United berhasil dijinakkan.
“Komposisi lini pertahan sudah berkembang, ada Koko Arya sangat tangguh, Ridho juga dalam duel selalu menang,” ujar pelatih berlisensi AFC Pro ini.
“Kita ingatkan kepada pemain untuk tetap fokus, posisi di atas kita masih tertinggal jauh. Mudah mudahan tren positif ini terjaga untuk pertandingan ke depan,” tandasnya.
Untuk pertandingan selanjutnya skuad Green Force akan menjamu Borneo FC pada Jumat (3/2) mendatang. Laga ini akan digelar di Stadion Gelorang Joko Samudro, Gresik.(sam/rak)