25 C
Surabaya
Sunday, June 11, 2023

Jamu Persita di Stadion GBT, Persebaya Tak Boleh Kalah Lagi

SURABAYA – Persebaya Surabaya gagal meraih kemenangan di laga perdana kompetisi Liga 1 2022/2023 saat dijamu Persikabo 1973 di Stadion Pakansari Bogor, Senin (25/7). Karena itu saat meladeni Persita Tangerang di laga kedua di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Senin (1/8), Persebaya ditargetkan bisa meraih kemenangan.

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso menilai kekalahan timnya pada laga perdana karena sebagian pemainnya masih gagap atmosfer kompetisi liga. Persebaya Surabaya pun ditekuk tuan rumah Persikabo 1973 dengan skor tipis 0-1.

Satu-satunya gol Persikabo 1973 dalam laga ini tercipta melalui titik putih pada menit ke-53 yang dieksekusi dengan sangat baik oleh Gustavo Freire.

Persebaya Surabaya yang kini diisi mayoritas pemain muda pasca hengkangnya mayoritas pemain bintang seperti Rachmat Irianto, Taisei Marukawa hingga Samsul Arif, dinilai Aji Santoso masih belum menemukan sentuhan yang baik di awal pertandingan.

Baca Juga :  AJI: Persebaya Krisis Lini Tengah Jelang Hadapi PSIS Semarang di GBT

“Memang pertandingan pertama sedikit sulit. Di babak-babak awal anak-anak belum menemukan sentuhannya. Ada beberapa pemain yang harus adaptasi karena beberapa pemain saya baru pertama kali merasakan kompetisi Liga 1. Itu normal dan ini jadi evaluasi untuk menghadapi pertandingan kedua nanti,” kata Aji.

Namun, Aji mengklaim tidak butuh waktu lama untuk Persebaya bisa kembali ke top performa. Green Force sempat memberikan tekanan ke Persikabo, namun tak ada gol tercipta. Justru Persebaya malahan kebobolan di laga tersebut. Menurutnya, kesalahan pemain yang melakukan pelanggaran di kotak terlarang jadi bahan evaluasi.

Sementara itu, pemain Persebaya Brylian Aldama mengaku memetik pelajaran berharga dari laga perdana. Ia dan rekan satu tim lainnya akan berkerja lebih baik lagi untuk pertandingan berikutnya.

Baca Juga :  Batal Jamu Persikabo, Persebaya Alihkan Fokus Hadapi Persita Tangerang

“Meski tidak berhasil mendapatkan tiga poin di laga pertama, tapi kami mendapatkan pelajaran berharga. Kami akan evaluasi, akan kami benahi untuk pertandingan selanjutnya,” ujar Brylian.

Pada laga kedua di kandang nanti, tentu saja Skuad Green Force tidak boleh kalah lagi. Tidak ada lagi alasan gagap atsmosfer pertandingan, karena selama ini Persebaya sudah dua kali melakukan ujicoba di Gelora Bung Tomo dengan disaksikan puluhan ribu suporter. (sam/rak)

SURABAYA – Persebaya Surabaya gagal meraih kemenangan di laga perdana kompetisi Liga 1 2022/2023 saat dijamu Persikabo 1973 di Stadion Pakansari Bogor, Senin (25/7). Karena itu saat meladeni Persita Tangerang di laga kedua di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Senin (1/8), Persebaya ditargetkan bisa meraih kemenangan.

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso menilai kekalahan timnya pada laga perdana karena sebagian pemainnya masih gagap atmosfer kompetisi liga. Persebaya Surabaya pun ditekuk tuan rumah Persikabo 1973 dengan skor tipis 0-1.

Satu-satunya gol Persikabo 1973 dalam laga ini tercipta melalui titik putih pada menit ke-53 yang dieksekusi dengan sangat baik oleh Gustavo Freire.

Persebaya Surabaya yang kini diisi mayoritas pemain muda pasca hengkangnya mayoritas pemain bintang seperti Rachmat Irianto, Taisei Marukawa hingga Samsul Arif, dinilai Aji Santoso masih belum menemukan sentuhan yang baik di awal pertandingan.

Baca Juga :  Silvo Junior Absen di Latihan Persebaya, Marselino Mulai Membaik

“Memang pertandingan pertama sedikit sulit. Di babak-babak awal anak-anak belum menemukan sentuhannya. Ada beberapa pemain yang harus adaptasi karena beberapa pemain saya baru pertama kali merasakan kompetisi Liga 1. Itu normal dan ini jadi evaluasi untuk menghadapi pertandingan kedua nanti,” kata Aji.

Namun, Aji mengklaim tidak butuh waktu lama untuk Persebaya bisa kembali ke top performa. Green Force sempat memberikan tekanan ke Persikabo, namun tak ada gol tercipta. Justru Persebaya malahan kebobolan di laga tersebut. Menurutnya, kesalahan pemain yang melakukan pelanggaran di kotak terlarang jadi bahan evaluasi.

Sementara itu, pemain Persebaya Brylian Aldama mengaku memetik pelajaran berharga dari laga perdana. Ia dan rekan satu tim lainnya akan berkerja lebih baik lagi untuk pertandingan berikutnya.

Baca Juga :  PSSI dan Pemerintah Tidak Masalah Israel Main di Piala Dunia U-20

“Meski tidak berhasil mendapatkan tiga poin di laga pertama, tapi kami mendapatkan pelajaran berharga. Kami akan evaluasi, akan kami benahi untuk pertandingan selanjutnya,” ujar Brylian.

Pada laga kedua di kandang nanti, tentu saja Skuad Green Force tidak boleh kalah lagi. Tidak ada lagi alasan gagap atsmosfer pertandingan, karena selama ini Persebaya sudah dua kali melakukan ujicoba di Gelora Bung Tomo dengan disaksikan puluhan ribu suporter. (sam/rak)

Most Read

Berita Terbaru