JAYAPURA – Peloncat indah Jawa Timur Gladies Lariesa Garina tampil apik dalam debutnya di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dengan menyabet dua medali emas masing-masing pada nomor menara putri dan papan 3 meter putri.
Di nomor yang terakhir disebutkan, atlet loncat indah berusia 15 tahun itu meraihnya saat tampil di Arena Akuatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Rabu (13/10). Penampilan luar biasa Gladies diganjar nilai tertinggi yakni 307,85.
Dari lima loncatan yang dilakukan Gladies, nilai tertinggi ada pada percobaan keempatnya dengan 69.00. Selebihnya pada loncatan pertama mendapat nilai 64,50, kedua (57,35), ketiga (49,50), dan kelima (67,50).
Dia kembali mengalahkan sang senior dari Jawa Timur, Della Dinarsari Harimurti, yang harus puas membawa pulang perak setelah mendapat nilai 235,00. Adapun medali perunggu diraih Adreva Rasty Putri dari Sumatera Selatan yang mendapat nilai 226,45.
“Tak menyangka karena ini adalah PON pertama saya. Deg-degan juga, terlebih lagi persaingan ketat ada senior saya juga,” ujar Gladies.
Della pun mengakui kehebatan Gladies. Dia tak kecewa meski hanya meraih medali perak karena, menurutnya, Gladies layak menjadi yang terbaik.
“Gladies memang bagus. Jadi, saya dapat perak juga tidak marah dan menyesal, karena memang Gladies bagus,” kata Della.
“Semoga lebih semangat lagi karena prestasinya masih bisa lebih jauh lagi seperti SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade, dia masih bisa,” ujar Della.
Satu hari sebelumnya, Gladies juga meraih emas pada nomor menara putri dengan mendapat nilai tertinggi 255,00. Dia mengalahkan Della yang berada di urutan kedua dengan nilai 242,74 dan wakil DKI Jakarta Linadini Yasmin yang meraih perunggu usai mendapat nilai 209,40.
Dengan raihan dua emas ini, Gladies yang lahir pada 24 Maret 2006 berpotensi menjadi ratu loncat indah harapan Indonesia. (kjt/rak)
