24 C
Surabaya
Sunday, March 26, 2023

Dikacaukan Tes PCR, Persiapan Persebaya Terganggu dan Kalah Lawan Persipura

DENPASAR – Asisten pelatih Persebaya Surabaya Mustaqim menyatakan hasil tes usap PCR positif di antara para pemain kuncinya sangat mengganggu persiapan tim sehingga mereka akhirnya kalah 0-2 melawan Persipura Jayapura dalam lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Minggu (6/2).

“Tidak adanya pemain pilar akibat dinyatakan positif COVID-19 itu sangat mengacaukan kami sebenarnya,” ujar Mustaqim di sela konferensi pers virtual usai pertandingan yang diikuti dari Surabaya, Minggu malam.

Dua gol yang dicetak Yevhen Bokhashvili menjadi pembeda bagi Persipura atas Persebaya di laga tersebut.

Menurut Mustaqim, absennya para pemain pilar seperti Taisei Marukawa, Bruno Moreira, hingga Arsenio Valpoort, membuat lini depan timnya kurang tenang di depan gawang lawan.

Meski memiliki sejumlah peluang, Persebaya gagal mencetak gol, termasuk ketika sepakan kaki kiri Marselino Ferdinan yang menerpa tiang gawang serta dua peluang emas pemain debutan Ruy Arianto di awal babak pertama. “Pemain sudah berjuang maksimal dan tampil semangat meski tampil seadanya. Tapi inilah sepak bola dan kali ini kami gagal menang,” katanya.

Baca Juga :  Aji Santoso Tidak Merasa Terganggu Ulah Suporter di ASIFA

Cak Taqim, panggilan akrabnya, mengakui timnya sempat bingung saat hasil tes usap PCR muncul, padahal beberapa pemain yang segar bugar dinyatakan positif, termasuk pelatih kepala Aji Santoso.

“Kami ingin membuktikan hasil itu dengan melakukan tes mandiri dari salah satu rumah sakit di Bali. Hasilnya Marukawa, Bruno, Alwi Slamat, Arif Satria dan beberapa nama lain negatif. Tapi, kami tidak bisa memainkan mereka sebab yang menjadi acuan adalah versi PT LIB,” ucap dia.

Kebingungan timnya tak sampai di situ, sebab dua pemain yang sebelumnya dinyatakan positif yaitu Samsul Arif dan M Hidayat hasil tes ulang negatif. “Mereka tidak sempat ikut latihan karena hasil awal positif. Ini sangat-sangat membingungkan kami, sebab yang menentukan pemain bisa tampil atau tidak bukan pelatih, melainkan tes PCR,” tuturnya.

“Kami yakin tim-tim lainnya juga merasakan demikian. Sekali lagi kami harapkan ada solusi dari PSSI dan PT LIB menyikapi persoalan ini,” tambah Mustaqim.

Demi mencukupi skuad, Persebaya bahkan harus memainkan dua pemain mudanya, Ruy Arianto dan Widi Syarief saat melawan Persipura. Padahal, keduanya belum pernah masuk daftar line up, baik inti maupun cadangan.

Baca Juga :  Silvo Junior Absen di Latihan Persebaya, Marselino Mulai Membaik

“Karena darurat, mereka masuk tim dan sama-sama main. Ruy di babak pertama, Widi di babak kedua. Ini perdana mereka tampil, bahkan di Liga 3 pun belum pernah merasakan,” katanya.

Dengan hasil ini membuat Persipura mentas dari zona degradasi menuju ke urutan ke-15 dengan raihan 21 poin. Sedangkan Persebaya tak beranjak dari peringkat keempat dengan 43 poin. Bajul Ijo memang tidak tampil dengan skuad terbaiknya, ditunjukkan dengan absennya Taisei Marukawa dan Bruno Moreira pada laga tersebut.

Susunan Pemain kedua tim

Persebaya Surabaya: Ernando Ari; Alie Sesay, Rachmat Irianto, Reva Adi Utama, Rizky Ridho, Ruy Arianto, Muhammad Hidayat, Arizky Wahyu Satriya, Samsul Arif, Akbar Firmansyah, Marselino Ferdinan
Asisten Pelatih: Mustaqim

Persipura Jayapura: Fitrul Dwi Rustapa; Donni Kevin Wato Rumakiek, Yustinus Paew, Brian Fatari, Nelson Alom, Elisa Basna, Takuya Matsunaga, Yohanes Ferinando Pahabol, Yevhen Bokhasvili, Ramiro Ezequeil Fergonzi
Pelatih: Angel Alfredo Vera. (antara/jay)

DENPASAR – Asisten pelatih Persebaya Surabaya Mustaqim menyatakan hasil tes usap PCR positif di antara para pemain kuncinya sangat mengganggu persiapan tim sehingga mereka akhirnya kalah 0-2 melawan Persipura Jayapura dalam lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Minggu (6/2).

“Tidak adanya pemain pilar akibat dinyatakan positif COVID-19 itu sangat mengacaukan kami sebenarnya,” ujar Mustaqim di sela konferensi pers virtual usai pertandingan yang diikuti dari Surabaya, Minggu malam.

Dua gol yang dicetak Yevhen Bokhashvili menjadi pembeda bagi Persipura atas Persebaya di laga tersebut.

Menurut Mustaqim, absennya para pemain pilar seperti Taisei Marukawa, Bruno Moreira, hingga Arsenio Valpoort, membuat lini depan timnya kurang tenang di depan gawang lawan.

Meski memiliki sejumlah peluang, Persebaya gagal mencetak gol, termasuk ketika sepakan kaki kiri Marselino Ferdinan yang menerpa tiang gawang serta dua peluang emas pemain debutan Ruy Arianto di awal babak pertama. “Pemain sudah berjuang maksimal dan tampil semangat meski tampil seadanya. Tapi inilah sepak bola dan kali ini kami gagal menang,” katanya.

Baca Juga :  Perbasi Jatim Kagum Kerja Keras Erick Thohir Majukan Basket Indonesia

Cak Taqim, panggilan akrabnya, mengakui timnya sempat bingung saat hasil tes usap PCR muncul, padahal beberapa pemain yang segar bugar dinyatakan positif, termasuk pelatih kepala Aji Santoso.

“Kami ingin membuktikan hasil itu dengan melakukan tes mandiri dari salah satu rumah sakit di Bali. Hasilnya Marukawa, Bruno, Alwi Slamat, Arif Satria dan beberapa nama lain negatif. Tapi, kami tidak bisa memainkan mereka sebab yang menjadi acuan adalah versi PT LIB,” ucap dia.

Kebingungan timnya tak sampai di situ, sebab dua pemain yang sebelumnya dinyatakan positif yaitu Samsul Arif dan M Hidayat hasil tes ulang negatif. “Mereka tidak sempat ikut latihan karena hasil awal positif. Ini sangat-sangat membingungkan kami, sebab yang menentukan pemain bisa tampil atau tidak bukan pelatih, melainkan tes PCR,” tuturnya.

“Kami yakin tim-tim lainnya juga merasakan demikian. Sekali lagi kami harapkan ada solusi dari PSSI dan PT LIB menyikapi persoalan ini,” tambah Mustaqim.

Demi mencukupi skuad, Persebaya bahkan harus memainkan dua pemain mudanya, Ruy Arianto dan Widi Syarief saat melawan Persipura. Padahal, keduanya belum pernah masuk daftar line up, baik inti maupun cadangan.

Baca Juga :  Ini Alasan Aji Turunkan Pemain Andalan di Babak Kedua

“Karena darurat, mereka masuk tim dan sama-sama main. Ruy di babak pertama, Widi di babak kedua. Ini perdana mereka tampil, bahkan di Liga 3 pun belum pernah merasakan,” katanya.

Dengan hasil ini membuat Persipura mentas dari zona degradasi menuju ke urutan ke-15 dengan raihan 21 poin. Sedangkan Persebaya tak beranjak dari peringkat keempat dengan 43 poin. Bajul Ijo memang tidak tampil dengan skuad terbaiknya, ditunjukkan dengan absennya Taisei Marukawa dan Bruno Moreira pada laga tersebut.

Susunan Pemain kedua tim

Persebaya Surabaya: Ernando Ari; Alie Sesay, Rachmat Irianto, Reva Adi Utama, Rizky Ridho, Ruy Arianto, Muhammad Hidayat, Arizky Wahyu Satriya, Samsul Arif, Akbar Firmansyah, Marselino Ferdinan
Asisten Pelatih: Mustaqim

Persipura Jayapura: Fitrul Dwi Rustapa; Donni Kevin Wato Rumakiek, Yustinus Paew, Brian Fatari, Nelson Alom, Elisa Basna, Takuya Matsunaga, Yohanes Ferinando Pahabol, Yevhen Bokhasvili, Ramiro Ezequeil Fergonzi
Pelatih: Angel Alfredo Vera. (antara/jay)

Most Read

Berita Terbaru